Anda di halaman 1dari 2

Tutorial Infeksi SSP part 2 1. Anatomi dan fisiologi meningen & LCS (-) Celah potensial a.

Duramater (+)spatium subdural b. Arakhnoid (+)Spatium Subarachnoid c. Piamater Duramater cranialis, lapisan luar yang tebal dan kuat Arakhnoidea, lapisan antara yang menyerupai sarang laba-laba Pia-mater, lapisan terdalam yang halus dan paling banyak mengandung pembuluh darah Gambar 2. Klasifikasi Infeksi SSP Berdasarkan penyebab 1) Non viral a. Bakteri I. Meningitis Purulenta Serosa II. Abses b. Purulenta Serosa 2) Viral 3. Patofisiologis InhalasiSistem pernapasanalveolushematogeninvasif ke otak Otakfase dorman di plexus choroideus HIVDefisiensi imunaktivasi dari fase dormanmultiplikasimasuk ke sub arakhnoid meningitis 4.Terapi Isoniazid TB, dalam fase istirahat RifampisinTB dan lepra EtambutalTB paru PirazinamideTB StreptomicinTB Jamur

Corticosteroid Anti inflamasi 5. Infeksi Opportunistik a.HIV washing sindrom, ditandai dengan penurunan berat badan. b.TB miliaris foto roncten menggambarkan TB miliaris dengan pola retikulo nodsular. c.Sarkoma kaposis, dapat mengenai kulit, lidah maupun selaput lendir dan viscera d. Limfoma non-hodgkin, pembesaran kelenjaran limfe pada daerah inguinal kanan disertai limfedema kaki kanan e. Herpes simpleks di lidah--?luka yang tidak beitu dalam dengan jaringan parut yang menetap f. Herpes simplex di tepi anus mulain muncul bila CD4+ menurun sering terdapat didaerah genital dan peri anal 6. Pencegahan a. Vaksin b. Menjaga system imun tubuh c. Tidak melakukan sex bebas d. Mengisolasi penderita penyakit menular e. Menerapkan pola hidup bersih 7. di HVS lebih baik ditulis

Anda mungkin juga menyukai