Sebenarnya akupun tak yakin, entah ada ataupun tidak orang yang mengerti akan apa yang ada

di dalam hatiku tentang semua yang telah aku alami selama ini. Aku ini namja tak berguna yang pernah ada di dunia. Tak satupun orang yang peduli akan aku. Selalu sendirian, dipandang remeh dan rendah. Sejak aku mengerti akan kenyataan itu, lebih baik aku menutup diriku, daripada membukanya, namun yang ada hatiku malah semakin miris melihat response mereka. Memang aku yang salah. Fisikku yang tak mau kompromi dengan apa yang ada. Aku sebenarnya malu bertemu denganmu, maka aku mengusirmu tadi Minnie~ah. Kau memang yeoja yang baik hati.

Sungminnie Maaf aku tadi sedikit membentakmu. Aku memang tak mau kau pandang remeh dan lemah. Namun kenyataannya aku memang rapuh. Sekerjap aku pandang kedua matamu, tersirat keinginanmu yang tulus untuk menjagaku. Namun aku tak bisa. Namja macam apa yang dijaga oleh seorang yeoja? Hmmh Kyu, kau tidak boleh berharap banyak Sungmin hanya kasihan padamu dan ia tidak mencintaimu, gumamnya tertusuk. Argh!!, gerutuku. Kenapa sih aku selalu memikirkan Sungmin? Apalagi tadi pagi aku melihatnya berciuman dengan Donghae. Errrgghhh! Sungguh dia selalu mencuri pemikiranku.

Kyhuyun kyuhyun kyuhyun!! Stop mengurusi Sungmin >,< Sungmin-ah, jangan berharap banyak kepadaku. Benar katamu! Aku tidak akan membalas perasaanmu itu. Sampai kapanpun! Ne Menerima rasa sayang yang besar dari orang sepertimu, cukup membuatku merasa tidak layak mendampingimu, Minnie~, Kyuhyun mencoba menjelaskan.