Anda di halaman 1dari 1

Mekanisme Nyeri (resume)

Sebelum melangkah pada nyeri heterotopik yang dapat muncul sebagai sakit gigi, penting untuk memahami secara benar nyeri gigi yang sungguh berasal dari gigi sebagai penyebab utama (primary source). Struktur yang dapat menjadi sumber nyeri odontogenik yaitu pulp-dentin complex dan periradiculer tissue. Nosiseptor utama pulpa yang merespon adanya inflamasi adalah serabut C yang memiliki karakteristik kecepatan hantar yang lambat dan ambang batas nyeri yang tinggi Nyeri pulpa dimediasi oleh serabut C dan secara alami bersifat tumpul, menyakitkan dan hebat. Hal ini kontras dengan nyeri tajam yang singkat yang diproduksi oleh serabut A-delta yang memediasi nyeri dentin. nyeri tajam yang singkat yang diproduksi oleh serabut A-delta yang memediasi nyeri dentin tanpa kerusakan jaringan. Beberapa teori hipersensitifitas dentin a. Innervation Theory : di dentin terdapat saraf yang akan memberi respon apabila distimulasi (dentin diinervasi oleh syaraf). b. Odontoblast Transmission Theory : Odontoblas bertindak sebagai reseptor yang akan bergabung dengan syaraf yang berada di pulpa menstranduksi & menyebarkan impuls. c. Hydrodynamic Theory : tubulus dentin yang berbentuk tubular dapat menghasilkan gerakan cairan dentin di dalam tubulus apabila ada stimulus gerakan cairan tsb dideteksi oleh akhiran syaraf pulpa yang berdekatan dengan dentin reseptor ada di pulpa. Dikarenakan nyeri pulpa sangat sulit untuk ditentukan lokasinya maka penting bagi klinisi untuk menentukan sumber nyeri utamanya.

Tidak seperti nyeri pada pulpa, nyeri pada daerah periradikuler lebih mudah untuk ditentukan lokasinya. Nyeri pada daerah periodontal juga bersifat tumpul, menyakitkan dan berdenyut dan sebaiknya diredakan dengan anestesi.

Anda mungkin juga menyukai