Anda di halaman 1dari 13

Ilmu Kealaman Dasar

Assalammualaikum Wr. Wb

Perkembangan Dan Pengembangan IPA

KELOMPOK 5
DISUSUN : AGUNG PRIBADI FILADELVIA JECLIN D RAFIDA

POKOK PEMBAHASAN
A. Metode Ilmiah sebagai Dasar IPA 1. Kriteria ilmu pengetahuan 2. Langkah-langkah metode ilmiah 3. Sikap Ilmiah 4. Keunggulan dan keterbatasan metode ilmiah

B. Perkembangan IPA 1. Sejarah Perkembangan IPA 2. Perkembangan IPA Klasik dan Modern C. Ruang Lingkup IPA dan Pengembangannya 1. Klasifikasi IPA 2. Pemfokusan dan pembentukan multidisiplin ilmu

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan kumpulan pengetahuan tersusun secara sistematis yang didasarkan pada penyelidikan dan interpretasi terhadap peristiwa-peristiwa atau gejala alam melalui metode dan sikap ilmiah. Ilmu ini terus berkembang, bertambah luas, dan mendalam sesuai dengan hasil-hasil penemuan dan penyelidikan baru, menyebabkan timbulnya cabang-cabang ilmu yang dikenal sebagai: Fisika, Kimia, Biologi, dan Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (IPBA). Dalam perkembangannya, ternyata banyak proses yang penjelasannya memerlukan bantuan dari dua atau lebih cabang ilmu yang merupakan kombinasi dari cabang-cabang yang telah ada, seperti Kimia, Fisika, Biokimia, Biofisika, dan Geofisika. Pembagian IPA dalam berbagai cabang tersebut sebenarnya untuk lebih mempermudah mempelajari alam seisinya dari sudut pandang tertentu. Namun di luar dari pada itu, satu hal yang pasti, yakni sasaran yang diselidiki, diuraikan, dan dibahas adalah satu, yaitu alam semesta yang meliputi: asal mula alam semesta dengan segala isinya, termasuk proses, mekanisme, sifat benda maupun peristiwa yang terjadi.

IPA ???

A.

Metode Ilmiah sebagai Dasar IPA

Metode ilmiah adalah prosedur atau cara dalam memperoleh pengetahuan yang disebut ilmu. Ini berarti bahwa ilmu merupakan pengetahuan yang didapatkan lewat metode ilmiah.Berbagai cara dilakukan manusia untuk memperoleh pengetahuan, baik melalui pendekatan nonilmiah maupun pendekatan ilmiah.

Metode Ilmiah Sebagai Dasar IPA


1. Kriteria Ilmu Pengetahuan : a. Logis atau masuk akal. b. Objektif. c. Metodik. d. Sistematis. e. Berlaku umum atau universal. f. Kumulatif. 2. Langkah langkah metode ilmiah : a. Perumusan masalah. b. Penyusunan hipotesis. c. Pengujian hipotesis. d. Penarikan kesimpulan.

3. Sikap ilmiah a. b. c. d. e. f. g. h. Jujur. Objektif. Terbuka. Toleran. Skeptis. Optimis. Pemberani. Kreatif dan inovatif

Dapat membedakan antara opini dan fakta. j. Tidak berprasangka dalam mengambil keputusan. k. Teliti, hati-hati dan seksama dalam bertindak. l. Selalu ingin tahu. i.

4. Keunggulan dan keterbatasan metode ilmiah


Keunggulan metode ilmiah : a. Metode ilmiah dapaat memberikan latihan dan kebiasaan berpikir sistematis, logis,dan analitis b. Menempuh sikap yang baik, jujur, obyektif terbuka, disiplin dan toleran c. Menolak paham takhayul dan pendapat apriori atau menolak suatu pendapat tanpa adanya bukti nyata Keterbatasan metode ilmiah : a. Kelemahan dari panca indera b. Keterbatasan dari alat yang digunakan c. Kebenarannya hanya bersifat sementara (tentative) d. Sulit memilih fakta yang benar benar berkaitan dengan masalah yang akan dipecacahkan e. Dua fakta yang tampak belum tentu berkaitan menunjukkan hubungan sebab akibat

A.

Perkembangan IPA

Untuk menjelaskan fenomena alam, maka perlu dilakukan pengamatan atau penelitian yang terusmenerus. Suatu penelitian tentu diperlukan landasan pengamatan atau teori yang sudah ada Landasan atau strata ilmu dapat dibagi atas tiga, yaitu 1. Hipotesis. 2. Teori. 3. Hukum dan dalil. Ilmu pengetahuan akan terus berkembang sejalan dengan sifat manusia yang tidak pernah merasa puas dengan apa yang sudah dipunyai atau diketahuinya. Berdasarkan hal tersebut, maka ilmu pengetahuan merupakan siklus ilmu dengan penelitian sebagai intinya yang tidak pernah terputus. Bahkan ia akan semakin membesar dan meluas.

Sejarah Perkembangan IPA


Zaman Kuno Pengetahuan yang dikumpulkan pada zaman kuno berasal dari kemampuan mengamati dan membeda-bedakan, serta dari hasil percobaan yang sifatnya spekulatif atau trial and error. Semua pengetahuan yang diperoleh diterima sebagaimana adanya, belum ada usaha untuk mencari asal-usul dan sebab akibat dari segala sesuatu. Zaman Yunani Kuno Perkembangan ilmu pengetahuan berkembang pesat sekali pada zaman Yunani, disebabkan oleh kemampuan berpikir rasional dari bangsa Yunani. Pada tahap ini manusia tidak hanya menerima pengetahuan sebagaimana adanya tetapi secara spekulatif mencoba mencari jawab tentang asal-usul dan sebab-akibat dari segala sesuatu.

Perkembangan IPA Klasik dan Modern


Penggolongan IPA menjadi klasik dan modern sama sekali bukan berkaitan dengan waktu maupun klasifikasi bidang ilmu. Penggolongan ini lebih mengacu kepada konsepsi, yaitu cara berpikir, cara memandang, dan cara menganalisis suatu fenomena alam. IPA klasik yang lebih mengikuti kaidah ilmu tradisional berdasarkan pengalaman, kebiasaan, dan bersifat makroskopik. Sedangkan IPA modern yang bersifat mikroskopik, muncul berdasarkan penelitian maupun pengujian dan telah diadakan pembaharuan yang dikaitkan dengan berbagai disiplin ilmu yang ada.

C. Ruang Lingkup IPA dan Pengembangannya


Klasifikasi IPA Ilmu pengetahuan alam dapat dibagi menjadi tiga bidang utama yaitu: Ilmu Sosial dab Budaya 1. Psikologi 2. Pendidikan. 3. Antropologi. 4. Etnologi. 5. Sejarah. 6. Ekonomi. 7. Sosiologi. 8. Geografi. 9. Hukum. 10. Linguistik 11. Pendidikan 12. Politik 1. 2. 3. 4. Ilmu Pengetahuan Alam Fisika. Kimia. Biologi. Ekologi.

Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa 1. Geologi. 2. Astronomi.

Pemfokusan dan pembentukan multidisiplin ilmu


Pemfokusan Ilmu Dengan pengembangan ilmu yang begitu cepatnya, terutama mulai awal abad ke-20 menyebabkan klasifikasi ilmu berkembang kearah disiplin ilmu yang lebih spesifik. Sebagai contoh, dalam disiplin fisika telah terjadi pemfokusan menjadi berbagai subdisiplin fisika, antara lain bunyi dan getaran, magnet, listrik, optik, mekanika, dan fisika modern. Multidisiplin dan Interdisiplin Ilmu Multidisiplin ilmu merupakan ilmu pengetahuan yang cakupan pembahasannya menggunakan lebih dari satu kelompok disiplin ilmu, misal kelompok IPA dan IPS. Contoh multidisiplin ilmu adalah lingkungan, yang dapat mengolaborasikan ilmu IPA dan IPS. Sedangkan Interdisiplin ilmu merupakan ilmu pengetahuan yang cakupan pembahasannya menggunakan satu kelompok disiplin ilmu saja. Contoh interdisiplin ilmu adalah ilmu computer yang dikembangkan dari disiplin IPA.

Thanks You . .

Wallahul muwaffiq ilaa aqwamit thariq wassalamu alaikum wrwb.

THE END

Anda mungkin juga menyukai