Anda di halaman 1dari 2

Penyakit Sistemik pada Pasien Geriatri

1. Osteoarthritis Osteoarthritis diklasifikasikan sebagai jenis noninflamasi dari kerusakan sendi yang umumnya terjadi pada sendi besar (large joint). Insidensi penyakit ini terus

berkembang sepanjang tahun. Perawatan yang dapat diberikan mulai dari monitoring penyakit tanpa dilakukan perawatan sampai pemberian NSAIDs (contoh: Celebrex, Vioxx), kompres panas/dingin, mengatur periode istirahat dan olahraga, dan operasi penggantian dengan sendi buatan/artifisial. 2. Penyakit Jantung Merupakan penyakit penyebab kematian nomer satu dari populasi orang tua. Terjadi perubahan fisiologi pada sel dan jaringan seperti penurunan kekuatan otot,

meningkatnya jumlah lemak, juga menurunnya jumlah sel yang dibutuhkan jantung untuk memenuhi kebutuhan oksigen di darah. Penyakit ini biasanya disertai dengan penyakit hipertensi, gangguan katup, dan anemia.

3. Demensia Walaupun demensia normal dialami di sepanjang kehidupan manusia, namun pada usia lanjut usia termasuk dalam batas tidak normal. Demensia dapat disebabkan oleh depresi, injuri pada kepala, infeksi (AIDS, meningitis, sifilis), tumor otak, defisiensi nutrisi. Bentuk demensia pada lansia meliputi hilangnya ingatan mengaenai memori terakhir, orientasi waktu, tempat, dan ketidak mampuan berpikir secara abstrak. Tanda demensia : 1. Kecemasan 2. Halusinasi 3. Delusi 4. Agitasi Pada umumnya tidak terdapat obat khusus untuk menangani penyakit ini. Namun dapat digunakan obat penghambat asetylcholine, contoh Cognex. Aricex, Exelon, dan Reminyl. Mekanisme dari obat ini berfungsi untuk mencegah pemecahan asetylcholine di otak.

5. Diabetes Terdapat dua jenis diabetes, yaitu insulin dependent diabetes dan non-insulin dependent diabetes. Penyakit ini memiliki late onset secara klinis dan biasanya mulai terjadi pada umur 40 tahun dan biasanya menimpa pada orang yang mengalami obesitas. Pasien yang mengalami diabetes menunjukkan gejala sebagai berikut : bibir kering, xerostomia, pembesaran kelenjar parotid, pembengkakan dan perdarahan gingiva, penyembuhan jaringan yang lambat, candidiasis, abses periodontal, dan neuropathy.

6. Penurunan fungsi sensorik Penurunan pada fungsi penglihatan dan pendengaran sering terjadi pada pasien usia lanjut. Gangguan visual meliputi penurunan akomodasi (kemampuan untuk fokus melihat dari dekat sampai jauh), katarak, perubahan dalam penglihatan warna dan jarak. Yang paling umum dialami yaitu katarak. Penurunan pada pendengaran biasanya pada lansia mengalami presbycusis atau ketidakmampuan bilateral untuk mendengar suara dengan frekuensi tinggi (di atas 4000 Hz). Biasanya juga sering terjadi tinnitus atau telinga berdengung.

sumber : http://www.adha.org/CE_courses/course11/common_conditions.html

Anda mungkin juga menyukai