Sistem Otot
Jaringan otot memiliki empat sifat utama: eksitabilitas (kemampuan untuk menanggapi rangsangan), Contractibility (kemampuan untuk berkontraksi), Ekstensibilitas (kemampuan otot untuk menjadi hina tanpa merobek) dan Elastisitas (kemampuan untuk kembali ke bentuk normal). Melalui kontraksi, sistem otot melakukan tiga fungsi penting: Gerak - berjalan, berlari dll Produksi panas - mempertahankan suhu tubuh normal Pemeliharaan postur - berdiri, duduk dll
Karakteristik otot
rangsangan - merespons rangsangan (misalnya, impuls saraf) mampu memperpendek panjang membentang saat ditarik cenderung untuk kembali ke bentuk aslinya & panjang setelah kontraksi atau ekstensi
Jenis otot
Skeletal / rangka : Melekat pada tulang dan menggerakkan rangka juga disebut lurik otot (karena penampilannya di bawah mikroskop, seperti yang ditunjukkan pada foto ke kiri)
otot polos
Bentuknya gelondong, kedua ujungnya meruncing dan dibagian tengahnyamenggelembung. Mempunyai satu inti sel. Tidak memiliki garis-garis melintang (polos). Bekerja diluar kesadaran, artinya tidak dibawah pe tah otak, oleh karena ituotot polos disebut sebagai otot tak sadar. Terletak pada otot usus, otot saluran peredaran darah otot saluran kemih,dan lain lain.
Otot jantung
Otot jantung ini hanya terdapat pada jantung. Struk turnya sama seperti ototlurik, gelap terang secara berselang seling dan terdapat percabangan sel. Kerja otot jantung tidak bisa dikendalikan oleh kemauan kita, tetapi bekerjasesuai dengan gerak jantung. Jadi otot jantung menurut bentuknya sepertiotot lurik dan dari proses kerjanya seperti otot polos, oleh karena itu disebut juga otot spesial.
Berdasarkan cara kerjanya, otot dibedakan menjadi otot antagonis dan otot sinergis.otot antagonis menyebabkan terjadinya gerak antagonis, yaitu gerak otot yangberlawanan arah. Jika otot pertama berkontraksi dan otot yang kedua berelaksasi,sehingga menyebabkan tulang tertarik / terangkat atau sebaliknya. Otot sinergismenyebabkan terjadinya gerak sinergis, yaitu gerak otot yang bersamaan arah. Jadikedua otot berkontraksi bersama dan berelaksasi bersama.
Gerak antagonis
Contoh gerak antagonis yaitu kerja otot bisep dan trisep pada lengan atas danlengan bawah.Otot bisep adalah otot yang mempunyai dua tendon (dua ujung) yang melekat padatulang dan terletak di lengan atas bagian depan.Otot trisep adalah otot yang mempunyai tiga tendon (tiga ujung) yang melekat padatulang dan terletak di lengan atas bagian belakang.Untuk mengangkat lengan bawah, otot bisep berkontraksi dan otot trisepberelaksasi.Untuk menurunkan lengan bawah, otot trisep berkontraksi dan otot bisepberelaksasi.
Gerak sinergis
Gerak sinergis terjadi apabila ada 2 otot yang bergerak dengan arah yang sama.Contoh: gerak tangan menengadah dan menelungkup.Gerak ini terjadi karena kerja sama antara otot pro nator teres dengan otot pronator kuadratus .Contoh lain gerak sinergis adalah gerak tulang rusuk akibat kerja sama otot-ototantara tulang rusuk ketika kita bernapas.
Kesimpulan
KONTRKASI OTOT DAN RELAKSASI OTOT Mekanisme kerja otot ketika hendak berkontraksi: 1.Muscular junction melepas asetilkolin ke motorik dan plate sehingga membangkitkan potensial aksi pada membrane plasma sel otot . Asetilkolin membuat ion Na dapat masuk ke membrane plasma sel otot sehingga terjadi perubahan muatan (depolarisasi). 2.Impuls elektrik disebarkan pada membrane plasma sel otot dan pada serabbut sel otot melalui tubulus transverses.ion Na bersifat impermeable terhadap membrane plasma sel otot sedangkan ion K bersifat permeable terhadap membrane plasma sel otot. Sehingga dalam hal ini asetilkolin sangat diperlukan. 3.ion Ca++ dilepaskan oleh reticulum sarkoplasma melalui terminal sisterna. 4.ion Ca++ berikatan dengan troponnin (tnc). Tropomiosin bergeser binding site bergeser membuka kepala myosin dan aktin 5.cross bridge terjadi 6.energi yang digunakan dari hidrolisis ATP ADP .digunakan untuk menggerakkan aktin ke pusat sarkomer.
NMJ
Hubungan antara muscle fiber vs saraf motorik
Otot Skelet
Morfologi/anatomi : 1. Ujung yang mobile/banyak bergerak disebut INSERTIO, Ujung yang tidak bergerak disebut ORIGO. 2. a. Satu sel otot disebut satu muscle fiber atau serabut otot. b. Muscle fiber dibungkus oleh membran sel disebut SARCOLEMMA. c. Sitoplasmanya disebut SARCOPLASMA. d. Sel otot berinti banyak ( MULTINUKLEUS ). 3. Beberapa serabut otot mengumpul menjadi FASCICULUS dan dibungkus oleh jaringan ikat (fascia) PERIMYCEUM. Beberapa fasciculus menjadi satu otot dan dibungkus fascia EPIMYCEUM.
14
STIMULUS/RANGSANGAN
1. MEKANIS memijit, memukul, menarik, menyubit, menyentuh 2. THERMIS dingin (bantuan es), panas (bantuan air panas) 3. KHEMIS bantuan bahan kimia, baik anorganik maupun organik (bisa asam, basa, garam) 4. ELEKTRIS dengan bantuan atus listrik (umumnya untuk penyembuhan Dari keempat macam stimulus, elektris yang terbaik, karena: Intensitas rangsang, frekuensi rangsang serta durasi rangsang dapat diatur dan dikontrol dengan suatu alat
tersusun oleh
myofilament
Kontraksi : sliding antara filamen actin dengan myosin, o. k. melekatnya head myosin pada actin
Relaksasi : Lepasnya head myosin, terpisahnya filament actin terhadap myosin
Proses Kontraksi-Relaksasi
1. ATP binding relaksasi dimulai 2. ATP hydrolysis relaksasi 3. Cross-bridge formation mulai kontraksi 4. Power stroke position kontraksi 5. ADP released
a. Kontraksi isotonis : otot memendek b. Kontraksi isometris : panjang otot tdk berubah tp tonus otot