Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik Target dan Sasaran Hari / Tanggal Waktu Tempat


Tujuan Umum

: Perawatan payudara : Ibu hamil : Rabu, 14 Maret 2013 : 09.00 09.30 : Balai Desa

Setelah mengikuti proses penyuluhan diharapkan ibu dapat mengerti dan memahami manfaat dari perawatan payudara yang dilakukan di Balai Desa. Tujuan Khusus Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan ibu mampu: a. Menjelaskan pengertian perawatan payudara b. Menjelaskan manfaat perawatan payudara c. Menjelaskan akibat jika tidak dilakukan perawatan payudara d. Menjelaskan persiapan perawatan payudara e. Menjelaskan cara perawatan patudara Metode a. Ceramah b. Tanya jawab Media Leaflet Tahap Kegiatan No Waktu Kegiatan penyuluh 1 5 Pembukaan : menito Penyampaian salam o Perkenalan o Menjelaskan topik penyuluhan o Menjelaskan tujuan o Apersepsi o Kotrak waktu 2 15 Pelaksanaan : menito Penyampaian materi o Sesi tanya jawab 3 5 Evaluasi : menito Memberikan pertanyaan Kegiatan peserta o o o o o o Membalas salam Memperhatikan Memperhatikan Memperhatikan Memperhatikan dan memberi respon Memperhatikan

o Memperhatiakan penjelasan dan mencermati mater o Menanyakan hal-hal yang belum jelas Partisipasi aktif

lisan (menanyakan kembali) 4 5 Terminasi : menito Menyimpuklan hasil o Memperhatikan menyuluhan o Menjawab salam o Mengakhiri dengan salam Evaluasi a. Prosedur Pre test Post test b. Jenis test o Pertanyaan secara lisan. o Butir-butir soal : Apa itu perawatan payudara ? Apa manfaat perawatan payudara ? Apa akibat jika tidak dilakukan perawatan payudara ? Apa alat-alat yang digunakan untuk perawatan payudara ? Bagaimana cara perawatan payudara ?

Lampiran Materi

PERAWATAN PAYUDARA 1. Konsep tentang Payudara Selama Kehamilan Pembesaran, peningkatan sensitivitas, padat dan dada terasa padat merupakan tanda awal dari kehamilan, sebagai respon dari terhadap peningkatan estrogen dan progesteron. Tanda diatas merupakan tanda presumtif dari kehamilan. Tarjadinya perubahan sensitivitas berkisar dari rasa tegang hingga nyeri. Puting dan areola menjadi hiperpigmentasi dan puting menjadi lebih tegang dan menonjol (Lowdermilk, 1995 hal 193). Pembesaran dari kelenjar sebaseus terbanyak di daerah areola yang disebut dengan Montgomerys tubercles. Yang melingkar disekitar areola. Kelenjar ini mempertahankan puting tetap basah sebagai lubrikasi selama minum ASI. Kelembutan dari nipple akan terancam jika puting susu dibersihkan dengan sabun. Selama kehamilan trimester kedua hingga ketiga perkembangan kelenjar mama akan progresiif yang menyebabkan payudara membesar lebih cepat. Kadar hormon luteal dan plasenta akan terjadinya proliferasi dari kelenjar ductus lactiferus dan jaringan lobus alveoral. Sehingga pada palpasi payudara secara umum ditemukan nodul yang agak keras. Pengembangan jaringan connective menyebabkan terjadinya jaringan menjadi lembut dan longgar. Meskipun perkembangan mamae sudah sempurna pada pertengahan masa kehamilan, namun laktasi tetap terhambat hingga penurunan kadar estrogen pada saat menjelang kelahiran. Pada saat itu akan dijumpai kondisi mamae yang kulitnya tipis, tranparan, dan mengeluarkan materi yang agak kental ( pre kolestrum ). Prekolstrum ini sudah bisa ditemukan dalam sel asini pada bulan ketiga dari kehamilan. Colestrum merupakan cairan yang berwarna putih kekuningan dan oranye yang merupakan bentuk mula dari ASI. 2. Pengertian Perawatan Payudara Perawatan payudara adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar dan teratur untuk memeliharan kesehatan payudara waktu hamil dengan tujuan untuk mempersiapkan laktasi pada waktu post partum 3. Manfaat Perawatan Payudara Selama Hamil Perawatan payudara hendaknya dilakukan sedini mungkin selama kehamilan dalam upaya mempersiapkan bentuk dan fungsi payudara sebelum terjadi laktas. Jika persipan kurang dapat terjadi gangguan penghisapan pada bayi akibat ukuran puting yang kecil atau mendelep. Akibat lain bisa terjadi produksi Asi akan terlambat serta kondisi kebersihan payudara ibu tidak terjamin sehingga dapat membahayakan kesehatan bayi. Dipihak ibu, akibat perawatan yang kurang pada saat persalinan ibu belum siap menyusui sehingga jika bayi disusukan ibu akan merasakan geli atau perih pada payudaranya.

4. Akibat jika tidak dilakukan perawatan payudara Berbagai dampak negatif dapat tibul jika tidak dilakukan perawatan payudara sedini mungkin. Dampak tersebut meliputi : a. Puting susu mendelep b. Anak susah menyusui c. ASI lama keluar d. Produksi ASI terbatas e. Pembengkakan pada payudara f. Payudara meradang g. Payudara kotor h. Ibu belum siap menyusui i. Kulit payudara terutama puting akan mudah lecet. 5. Persiapan untuk perawatan payudara selama hamil. Persipan Alat : o Minyak kelapa . o Kapas o Handuk. o Waslap. o Air dalam kom . 6. Cara perawatan payudara: a. Kompres puting susu dengan kapas minyak 2 menit untuk melemaskan sekaligus mengangkat kotoran pada puting susu b. Bersihkan saluran air susu pada puting susu dengan kapas lembab. c. Tarik puting kedua puting susu bersama-sama,dan putar kedalam kemudian keluar sebanyak 20 kali . d. Untuk puting susu datar atau masuk kedalam dengan jari telunjuk dan ibu jari mengurut daerah sekitar puting susu kearah berlawanan merata. e. Basahi kedua telapak tangan dengan minyak , tarik kedua putting susu bersamasama dan putar kedalam kemudian keluar sebanyak 20 kali. f. Puting susu dirangsang dengan ujung waslap handuk kering yang digerakkan keatas dan kebawah.

Anda mungkin juga menyukai