Anda di halaman 1dari 1

Pertemuan antara nilai ajaran islam dengan budaya lokal ( Nusantara ) telah menghasilkan paduan yang kreatif.

nilai nilai budaya lokal diwarnai dengan nilai ajaran islam sehingga menjadi budaya yang islami. dalam kasus Nusantara, seni buadaya lokal yang bernafaskan islam merupakan hasil kreatifitas para juru dakwah dalam rangka menyebarkan islam ketika pertama kali datang ke Nusantara. berbagai kreatifitas itu masih dapat kita temukan hingga sekarang dan masih terus dilestarikan. dalam pandangan islam, seni budaya hukumnya mubah atau boleh sepanjang tidak menggiring kepada hal yang negatif, kemaksiatan dan merusak akhlak. demikian pula, berbagai kegiatan atau upacara yang dilakukan hukumnya mubah selama tidak mengandung unsur kemusryikan. dalam memandang seni atau budaya, orang islam sebaiknya bersikap apresiatif dan tidak terlebih dahulu berprasangka sepanjang semua hal itu tidak bertentangan dengan prinsip dasar dari ajaran islam ( akidah dan syariah ). jika para pendakwah terlebih dahulu telah berhasil menciptakan seni dan budaya yang begitu hebat, harusnya umat islam sekarangpun dapat berkreasi dan berbuat hal sama. setidaknya, mereka dapat menjaga dan mengapresiasi atau berusaha mengembangkannya lebih jauh. ( Be Smart PAI, Tuti Yustiani )

Anda mungkin juga menyukai