Laporan Kasus
Laporan Kasus
IDENTIFIKASI Nama Jenis Kelamin Umur Status Perkawinan Warga Negara Agama Tingkat Pendidikan Pekerjaan Alamat Suku bangsa MRS II. : Ny. N : Perempuan : 27 tahun : Menikah : Indonesia : Islam : SMA (tamat) : Petani : Kijang Ulu OKI : Palembang : 26 November 2012
Tinggi Badan : 167 cm Tekanan Darah: 120/80 mmHg Turgor Status Gizi : Baik : Baik : tidak ada kelainan : tidak ada kelainan : tidak ada kelainan : tidak ada kelainan : tidak ada kelainan 1
III.
1. 2. 3.
STATUS NEUROLOGIKUS Urat Syaraf Kepala (Panca Indera) Gejala Rangsang Meningeal Gejala Peningkatan Tekanan Intrakranial : baik ke segala arah : baik, diplopia tidak ada, visus normal : bentuk bulat, sentral, isokor, 3mm, reaksi cahaya +/+, reaksi konvergensi +/+ : +/+
Pupil
4.
5. 6. 7. 8. 9.
Pemeriksaan Oftalmoskopi : tidak dilakukan Tonus : eutoni Koordinasi : baik Turgor : baik Refleks : normal Kekuatan : +5/+5 Sensibilitas Fungsi Luhur Kelainan khusus IV. V. : tidak ada kelainan : tidak ada kelainan : tidak ada kelainan Susunan Saraf Vegetatif : tidak ada kelainan
PEMERIKSAAN LABORATORIUM YANG DIPERLUKAN Tidak dilakukan PEMERIKSAAN EEG Pemeriksaan tidak dilakukan karena tidak ada indikasi.
VI.
PEMERIKSAAN RADIOLOGI Pemeriksaan radiologi tidak dilakukan karena tidak ada indikasi
VII. STATUS PSIKIATRIKUS 1. ALLOANAMNESIS Diperoleh dari Jenis Kelamin Umur Alamat Pendidikan Hubungan dengan Pasien
1.
: Saman oni : Laki-Laki : 59 tahun : Jln. Bukit baru no 19 rt 03 rw 06 kecamatan ilir barat 1 Palembang : SD (tamat) : Ayah Kandung : Os mengamuk dan Sebab Utama Keluhan Utama
Riwayat Perjalanan Penyakit : Dalam waktu satu tahun terakhir, aktivitas di rumah dilakukan os seperti biasa. Os bekerja di bengkel seperti biasa. Sejak 4 hari yang lalu keluarga os mengeluh bahwa os mulai mengalami perubahan sikap, os sering melamun dan berubah menjadi pendiam. Os pernah datang kerumah orangtuanya dan tiba- tiba meminta maaf padahal sebelumnya os tidak pernah melakukan kesalahan. Sejak 2 hari yang lalu os mulai berbicara sendiri, dan seolah-olah berbicara dengan tuhan memohon ampun atas dosa-dosa yang telah dilakukannya. Os mengaku ingin mati namun ia takut masuk ke dalam neraka jahanam. Os berpesan kepada keluarganya agar menjaga anak-anaknya. Os juga sering mendengar suara bisikan seorang laki- laki yang menyuruhnya untuk memukul orang lain dan membunuh anaknya sendiri namun os tidak mau mengikutinya karena os tau itu adalah perbuatan yang salah.
- Waktu :
Sejak 1 hari yang lalu os mengamuk dan memecahkan kaca jendela tanpa sebab. Menurut keluarga, Os melihat bayangan hitam di kaca jendela. - Stressor : Menurut keluarga, os memiliki hutang di bank yang belum lunas dan os juga belum membayar iuran arisan. - Deskripsi gejala : Os tampak mutisme - Penilaian fungsi mental : Os tidak mau makan, dan sulit untuk tidur. Riwayat penyakit dahulu:
Os belum pernah di rawat di Rumah sakit jiwa
Riwayat hidup dan gambaran kepribadian premorbid Bayi : lahir cukup bulan, spontan, langsung menangis, dibantu dukun
Anak anak: Cenderung pendiam, dan tertutup Remaja: Cenderung pendiam, dan tertutup Dewasa : Pendiam dan sulit bergaul.
Riwayat perkembangan organobiologi Riwayat kejang (-) Riwayat demam tinggi yang lama (-) Riwayat trauma kepala (-) Riwayat alergi obat (-) Riwayat hipertensi (-) Riwayat Diabetes melitus (-)
4. Riwayat Penggunaan Alkohol dan Obat-obatan
Riwayat konsumsi alkohol (-) Riwayat Narkoba : Ganja (-), Sabu- sabu (-), extasi (-), inek(-).
5. Riwayat Keluarga
Os merupakan anak kedua dari lima bersaudara hubungan os dengan saudara- saudaranya baik dan akrab. Nenek os menderita gejala dan tanda yang sama dengan os.
6. Riwayat Pendidikan
-
SD kelas
7. Riwayat Perkawinan Os sudah menikah, suka sama suka dan mempunyai 2 orang anak. Anak pertama perempuan, anak kedua laki-laki. Hubungan os dengan istriya baik. 8. Riwayat Pekerjaan Os bekerja di bengkel. 9. Riwayat Sosial Ekonomi
Os tinggal di rumahnya sendiri bersama istri dan 2 orang anaknya. Os bekerja di bengkel dan istrinya seorang ibu rumah tangga. Hubungan Os dengan tetangga baik, tidak ada masalah, tetapi Os jarang mengikuti kegiatan di lingkungan rumahnya.
A.
AUTOANAMNESIS DAN OBSERVASI (9 Juni 2012, Pkl 13.00 WIB) INTERPRETASI (PSIKOPATOLOGI)
PEMERIKSA (Pemeriksa datang ke bangsal Asoka, dan mendapat informasi pasien telah dipindahkan ke bangsal Bangau, setelah memohon izin dengan petugas untuk mewawancarai pasien, kemudian pemeriksa disambut oleh pasienpasien lain, yang pemeriksa sering wawancarai) Siang, bapak,bapak, oh iya pak Hendi, nyari pak Abdul Jalil pak Mokaseh pak Hendi
Pak Abdul Jalil, yang baru itu ye?, aku panggilke ye?
kooperatif Apa kabar, pak. (Pemeriksa mengulurkan tangan) Baik (Membalas jabat tangan, terlihat kesakitan pada ke-4 eksterimitas, pasien Kami dokter muda, ngobrol bentar yuk, pak? Namonyo siapo, pak ? Daya ingat baik Umurnyo berapo, pak? Abdul (suaranya tidak Bapak rumahnyo dimano? Bapak punyo berapo saudara, bapak anak keberapo? Kakak bapak, yang pertamo lanang, betino? Limo, anak ke-2 31 tahun Jl. Bukit Baru no.15 terlalu jelas) menunduk ke bawah,pasien menggunakan seragam RS ERBA dan tampak rapi) Kontak fisik ada Kontak verbal ada Kontak mata tidak ada Cara bicara tidak jelas dan tersendat.
yang keempat betino, Sekarang Pagi, Siang, Sore, atau Malam? Duo, yang tuo betino, Tanggal lahirnya berapo pak? Siang sekarang dimano, pak? Bapak tahu siapa yang nganter bapak kemarin kesini, ? Tanggal 2,bulan ramadhan, tahun 1403 (tahun masehi 1982) Rumah Sakit Jiwa Orientasi waktu, tempat, orang baik. sikoknyo lanang yang kelimo betino
nafsu makannyo cak mano?ngapo dag galak makan kemarin?? ngapo bapak di bawak kesini pak, ??
Insight derajat I
Bapak pernah dengar suaro-suaro, tapi katek dak tau aku, dak sakit
Halusinasi auditorik(+)
wongnyo? Suaro lanang apo betino? Apo pak bisikannyo? Nyuruh apo?
aku, uji wong aku ngamuk, padahal idak Ado suaro-suaro, katek wongnyo, bisik-bisik.
Lanang Nyuruh-nyuruh aku Bapak nurut samo suaro itu? Discriminative Nyuruh hal jahat-jahat, kayak ninju wong tuo, bunuh anak Bapak pernah lihat wujudnyo? Dak mau nurut aku, jahat-jahat suruhanyo Bapak pernah ngeraso badannyo ado kayak serangga merayaprayap atau dipegang? Bapak ngapo ngamuk mecahke kaco jendelo rumah ?? Ngapo pening pak? Dak pernah Dak pernah pening Dak katek, Cuma denger suaro bae Halusinasi somatik (-) judgement baik
pak? ado apo dengan kaconyo? bapak jelas jingok bayangan item itu ? selain bapak siapo lagi yang pacak jingoknyo? bapak ngapo galak ngomong dewek ? ngomong dengan siapo? Ngapo pengen mati pak ? pening ngapo pak ? Bapak la lakuke apo bae usaha bunuh dirinyo?
Aku pengen mati.. Ngomong apo bae bapak samo tuhan? Bapak ado keluhan lain? Mokaseh pak ye, bapak istirahat dulu, gek kito ngobrol lagi besok-besok. (Pemeriksa mengulurkan tangan,
10
2.
IKHTISAR DAN KESIMPULAN PEMERIKSAAN PSIKIATRI (AUTOANAMNESIS DAN OBSERVASI) A. KEADAAN UMUM
Kesadaran/Sensorium Perhatian : adekuat Sikap : kooperatif Tingkah Laku Motorik Ekspresi Fasial Verbalisasi Kontak Psikis : ada - Kontak Mata - Kontak Verbal : sedih
Compos
Mentis Terganggu
: Hipoaktif
dan Tersendat
2. Hidup Emosi
11
Daya ingat (amnesia, dsb) : Amnesia tidak ada, daya ingat jangka panjang dan pendek baik Daya Konsentrasi Orientasi : kurang. : Tempat : Baik Waktu : Baik Personal : Baik
Luas Pengetahuan Umum dan Sekolah :Sesuai Discriminative Judgement Discriminative Insight Dugaan taraf intelegensi : Tidak terganggu :Terganggu (Derajat I) : Sesuai
Ilusi Halusinasi
: (-) : Halusinasi Visual (+), os mengaku melihat bayangan hitam di jendela. Halusinasi Auditorik (+), os mengaku berbicara dengan tuhan. Os meminta ampun kepada tuhan atas dosa-dosanya. Os juga mendengar suara laki-laki yang menyuruhnya memukul orang dan membunuh anaknya. Tapi os menolak.
Psikomotilitas
: normal
12
c.
Arus Pikiran flight of ideas (-) Inkoherensi (-) Sirkumstansial (-) Tangensial (-) Terhalang (-) Terhambat (+) Perseverasi (-) Verbigerasi (-)
d.
bebicara dengan tuhan dan os meminta ampun kepada tuhan atas dosa- dosa yang dilakukannya. Os juga meminta maaf kepada kedua orangtuanya padahal os tidak melakukan kesalahan sebelumnya.
Ide terfiksir (overvalued idea) (+) Fobia (-) Hipokondria (-) Perasaan inferior (-) Perasaan berdosa/salah (+)
e.Pemilikan Pikiran
6.
Katatonia (-) Kompulsi (-) Raptus/impulsivitas (-) Mannerisme (-) Kegaduhan umum (-) Autisme (-) Deviasi seksual (-) Logore (-) Ekolalia (-) Ekopraksia (-) Mutisme (-)
7. Anxietas yang terlihat secara nyata : tidak ada 8. Reality Testing Ability (RTA) : RTA terganggu pada alam
3. 4.
PEMERIKSAAN LAIN-LAIN Tidak dilakukan. RESUME 1. Identifikasi Tn. A/Laki-laki/31tahun/menikah/islam/SMP/Bekerja di bengkel/ Jln. Bukit baru no 19 rt 03 rw 06 kecamatan ilir barat 1 Palembang. /Indonesia/MRS tanggal 7 Juni 2012.
2. Status Internus
14
N RR T Status gizi
: 82x/menit : 20x/menit : 36,70C : Baik : tidak ada kelainan : tidak ada kelainan : tidak ada kelainan : tidak ada kelainan
Sistem kardiovaskuler Sistem respiratorik Sistem gastrointertinal Sistem urogenital 3. Status neurologikus Tidak ada kelainan 4. Status Psikiatrikus Sebab utama Keluhan Utama
keluarga os mengeluh bahwa os mulai mengalami perubahan sikap os sering melamun dan berubah menjadi pendiam.
Os mulai berbicara sendiri, dan seolaholah berbicara dengan tuhan memohon ampun atas dosa-dosanya
Os mengaku ingin kaca jendela. Os mati namun ia takut tidak mau makan, masuk ke dalam dan tidur. sulit untuk neraka jahanam. 15
Riwayat Hidup dan Gambaran kepribadian premorbid Pada saat anak, remaja dan dewasa, os merupakan orang yang cenderung pendiam dan sulit bergaul. Riwayat Keluarga Os merupakan anak kedua dari lima bersaudara. Hubungan os dengan saudaranya baik. Nenek os menderita gejala yang sama dengan os. Riwayat Pendidikan SD : tamat SD, nilai rata-rata SMP : tamat SMP, nilai rata-rata Os tidak pernah tinggal kelas. Hubungan os dengan guru dan teman-temannya sewaktu sekolah baik. Riwayat Perkawinan Os sudah menikah, suka sama suka dan mempunyai 2 orang anak Anak pertamanya sorang perempuan dan yang kedua seorang lakilaki. Pernikahan os ............................... Riwayat Pekerjaan Swasta (os bekerja di bengkel) Riwayat Sosial Ekonomi Os tinggal di rumahnya bersama istri dan kedua orang anak-anaknya. Os bekerja serabutan dan instrinya seorang ibu rumah tangga. Hubungan Os dengan tetangga baik, tidak ada masalah, tetapi Os jarang mengikuti kegiatan di lingkungan rumahnya.
16
5. Psikopatologi
a. Keadaan Umum : compos mentis terganggu, perhatian inadekuat,
sikap kooperatif, hipoaktif, ekspresi fasial sedih, verbalisasi ada namun kalimat dan artikulasinya tidak terlalu jelas, cara bicara sedikit tersendat, kontak fisik ada, kontak mata tidak ada, dan verbal ada. b. Keadaaan Spesifik :
Keadaan afektif : afek sesuai, mood hipotimik Hidup Emosi : stabil, adekuat, echt, dapat dirabarasakan, skala differensiasi normal, arus emosi lambat. Keadaan dan Fungsi Intelek : daya ingat cukup baik, daya konsentrasi kurang , orientasi tempat baik dan personal baik orientasi waktu baik, discriminative insight terganggu (derajat 1), discriminative judgement tidak terganggu, taraf intelegensia sesuai, kemunduran intelektual tidak ada,.
Kelainan Sensasi dan Persepsi : ilusi (-), halusinasi visual (+). Halusinasi auditorik (+). Keadaan Proses Berpikir : preokupasi pikiran (+), mutu proses berpikir jelas dan tajam, flight of idea (-), inkoherensi (-), waham (-), bentuk pikiran autistik (-).
Dorongan Instinktual dan Perbuatan ; vagabondage (-), autisme (-), logore (-), impulsivitas (+) Anxietas : tidak ada RTA : terganggu pada alam pikiran, perasaan, dan perbuatan.
5.
FORMULASI DIAGNOSTIK Seorang laki-laki berumur 31 tahun menikah, beristri, beranak 2 beragama islam, pendidikan terakhir SMP, tidak memiliki kepribadian 17
khas maupun gangguan kepribadian os di rawat di RS Dr.Ernaldi bahar untuk pertama kalinya. Sejak 4 hari yang lalu os mengamuk dan memecahkan kaca jendela rumahnya. Os sering melamun berubah cenderung pendiam. Os pernah mendatangi rumah orangtuanya dan meminta maaf tanpa sebab. Padahal sebelumnya os tidak pernah melakukan kesalahan. Sejak 2 hari yang lalu os mulai berbicara sendiri, dan seolah-olah berbicara dengan tuhan memohon ampun atas dosa-dosa yang telah dilakukannya. Os mengaku ingin mati namun ia takut masuk ke dalam neraka jahanam. Os berpesan kepada keluarganya agar menjaga anakanaknya. Menurut keluarga os memiliki hutang di bank dan belum membayar iuran arisan. Sejak 1 hari yang lalu os mengamuk dan memecahkan kaca jendela tanpa sebab. Os melihat bayangan hitam di kaca jendela. Os tidak mau makan, dan sulit untuk tidur. Atas dasar rangkaian gejala diatas, maka berdasarkan PPDGJ III dapat ditegakkan Episode Depresif Berat dengan Gejala Psikotik.
6.
MULTIAKSIAL DIAGNOSIS Aksis I Aksis II Aksis III Aksis IV Aksis V : F32.3 Episode depresif berat dengan gejala psikotik : Ciri kepribadian skizoid : Tidak ada diagnosis : Masalah ekonomi (masalah hutang yang belum lunas di Bank dan Os belum membayar iuran arisan.) : GAF Scale tertinggi 90-81 GAF Scale terendah 20-11 GAF Scale Follow up 60-51
7.
DIAGNOSIS BANDING
10. F32.3 Episode depresif berat dengan gejala psikotik
8.
TERAPI
Psikofarmako Anti depresi yang diberikan golongan trisiklik yaitu Amitriptyline Initiating Dosage (Untuk mencapai dosis anjuran (minggu I). 25 mg/hr : hari 1 dan 2 50 mg/hr : hari 3 dan 4 110 mg/hr: hari 5 dan 6 Titrating dosage (Optimal dose) (untuk dosis optimal) Amitriptyline 150 mg/hari= hari 7 14 (minggu II) Stabilizing Dosage (Dosis optimal dipertahankan selama 2-3 bulan Amitriptyline 300 mg/hari= (2-3 bulan) Maintaining dosage selama 3-6 bulan Amitriptyline 150 mg/ hari Tapering dosage selama 1 bulan 150 mg/hari menjadi 100 mg/hari (1 minggu) Anti psikotik yang dapat digunakan jenis atipikal yaitu risperidone dengan dosis 2 mg dan diberikan 2 kali sehari.
Psikoterapi supportif : persuasi, suggesti, konseling, dll. Terapi perilaku dan kognitif.
Prognosis Good
1.
Os
1. Os sudah menikah dan
19
menikah
2.
hubungan os dengan istri baik tua 2. Usia Os 31 tahun 3. Terdapat stressor (os memiliki dan hutang di bank yang belum lunas os juga belum membayar iuran arisan.
Usia
(25 tahun)
3.
4.
Onset awal
4. Onset lama
5.
bunuh
ide
untuk
20