000,-
OPINI
Minimnya jumlah murid yang tercacat di SMP Negeri 4 Pananaru Kecamatan Tamako, membuat sekolah ini terancam ditutup oleh pemerintah.
OPINI
EDISI 96, FEBRUARI-MARET 2013
MBEL-embel "yang terhormat" nampaknya merupakan keharusan yang harus diberikan dalam setiap sambutan yang diyakini sebagai bentuk penghargaan atas status seseorang yang menjabat sebagai wakil rakyat pada lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Pengakuan masyarakat ini memberikan pencitraan positif bahwa rasa segan masih melekat pada diri pribadi anggota masyarakat khususnya di daerah Kota Kotamobagu entah karena jabatan politik yang di sandangnya atau pun akibat tindak tanduk anggota DPRD tersebut yang dalam penilaian masyarakat di anggap "terhormat" terlepas dari pengaruh kewarasan. Kilas balik beberapa kasus hukum yang menimpa beberapa anggota DPRD baik di tingkat provinsi Sulawesi Utara maupun di tingkatan Kabupaten/Kota sebut saja kasus MBH Gate, kasus narkoba dan asusila dari anak salah seorang pemimpin daerah yang ada di Bolaang Mongondow dan yang terbaru adalah kasus narkoba dari oknum anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Timur merupakan potret
buram mentalitas anggota legislatif yang bobrok, sehingga seyogyanya tidak pantas diberikan predikat "yang terhormat" dan enaknya kita tendang beramai-ramai pantat anggota DPRD seperti ini. Dimana, mereka hanya sekedar menunjukkan bahwa otaknya tidak lebih seperti saluran sampah yang bukannya memperjuangkan kepentingan rakyat namun lebih asyik masyuk dengan kegiatan barang-barang sampah. Terlepas dari fenomena hukum anggota DPRD tersebut, beberapa bulan silam tepatnya antara Juni - Desember 2012, bersama teman-teman berinisiatif menyampaikan salah satu rancangan Peraturan Daerah (Perda) ke DPRD Kota Kotamobagu, dengan maksud untuk menjadi hak inisiatif lembaga legislatif. Atas masukan dari teman-teman, maka diputuskan bahwa rancangan tersebut akan di sampaikan secara langsung pada Ketua DPRD Kota Kotamobagu Rustam Siahaan, SE. Diskusi pendek pun mewarnai penyerahan dokumen rancangan peraturan daerah tersebut dengan segala argumentasi yang rasional. Pun kami nyatakan jika masih membutuhkan penjelasan atas beberapa
klausul pasal yang ada dalam Ranperda dan siap memberikan penjelasan. Jawaban dari beliau bahwa aspirasi ini akan di serahkan pada komisi yang membidangi masalah ini, dan akan di bahas pada banleg, mengutip perkataan Rustam. Waktu silih berganti dan tiada kabar seperti yang diharapkan, dengan berlandas pada niat baik dan berkesimpulan "Oh mungkin masih sibuk ketua DPRD KK". Antara Bulan Oktober - Desember 2012, atas berkat bantuan Anggota DPR RI Dra Yasti Soepredjo Mokoagow dengan bertempat dikediaman Ibu Wakil Walikota Kota Kotamobagu Ir. Hj. Tatong Bara digelar acara serupa yang dihadiri oleh beberapa anggota DPRD Kota Kotamobagu, sebut saja Ir Ishak Sugeha, Rewi Daun, Sutomo Samad dan sejumlah anggota masyarakat. Agenda pertemuan tersebut adalah membicarakan pasal-pasal dalam Ranperda yang kami usulkan, cukup menarik antusias yang di tunjukkan oleh peserta yang hadir malam itu dan dimintalah kami menyampaikan draft Ranperda ke DPRD Kota Kotamobagu melalui Komisi II yang kebetulan sekretarisnya adalah Ir. Ishak Sugeha.
Tidak mau membuang-buang waktu, keesokan harinya draft yang di minta diserahkan di ruang Komisi II kemudian ditindaklanjuti dengan konfirmasi pemberitahuan bahwa "draft telah di taruh di meja beliau". Waktu pun berlalu namun sayangnya seperti kejadian yang pertama, harapan tersebut hanya sebuah pepesan kosong. Akhirnya suatu ketika bertemu dengan salah satu anggota DPRD Kota Kotamobagu dengan sedikit guyon saya ceritakan kronologis peristiwa penyampaian Ranperda. Di akhir cerita, saya katakan ternyata anggota DPRD KK hanya bajingan di koran, berkoar kesana-kemari sampai muncrat kemana-mana tapi hasilnya nol besar. Hal itu diaminkan oleh mereka bahwa sampai saat ini belum ada satupun Perda Kota Kotamobagu yang merupakan produk hak inisiatif anggota DPRD Kota Kotamobagu. Nah kalau begitu jangan mengaku menjadi corong rakyat kalau tidak memiliki kemampuan memperjuangkan kepentingan rakyat "tahu dirilah" apa lagi di gadang-gadang pada setiap hajat dengan embel-embel "anggota DPRD Kota Kotamobagu yang terhormat" rasanya tidak pantas. (*)
Penerbit : CV. Lentera Wangun Lestari Pemimpin Umum: Efraim Lengkong Pemimpin Perusahaan: Juliana CL Wongkai SE, Advisor Hukum: Dantje Katuuk,SH Pemimpin Redaksi: Efraim Lengkong Redaktur Pelaksana: Djamal Kerubim Sassoeng, SE, Redaktur Eksekutif: Melfin Osak, Reporter: Melfin, Yuni Koagouw Layout: Ryo Kindangen, IT/Penata Bahasa: Ketsy Moningkey Minahasa-Tomohon: Fredi Tumbo, Minahasa Selatan:Jeferson Karundeng, Minahasa Tenggara:Fredy Kawombon, Nusa Utara: Davit Saselah Bolaang Mongondow Raya, Kepala Biro : Jhon A. Waluyan, Koresponden: Arman Muno, Ade Muno, Ferra Koho, Nurhamidin, Rommy M, Hendra S Koresponden Jakarta: Gideon Jahja,- Bitung: Ryo, Minahasa Utara:Alamat Redaksi: Jln.Sea Satu Blok S No.7 Phone: 0431-832746, 0431- 3432864 E-mail: tabloididentitas@yahoo.co.id No Rekening Bank Sulut (0170211019380-8)-(001.02.11.059652-1 Redaksi juga menerima tulisan Opini dengan jumlah maximal 1100 karakter + foto dan dikirim langsung ke: E-mail: tabloididentitas@yahoo.com Wartawan Tabloid IDENTITAS dilengkapi tanda pengenal serta menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik, serta dilindungi Undang-undang Pers No. 40 tahun 1999.
POLITIK
EDISI 96, FEBRUARI-MARET 2013
Jeremia Damongila
Ratahan-Pemilihan Umum Kepala daerah (Pemilukada) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) semakin dekat. Para calon Bupati maupun wakil Bupati saat ini sedang giat giatnya melobi partai untuk dijadikan tempat berlayar menuju pelabuhan yang akan dituju para Bakal Calon (Balon) tersebut. Partai-partai saat ini seperti Partai Golkar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Demokrat serta partai lainnya sudah mulai menentukan sikap. PDIP misalnya, yang saat ini diperebutkan bagi para Calon Bupati dan Wakil Bupati sempat menghebohkan Kabupaten Mitra saat membuka pendaftaran balon bupati maupun wakil Bupati. Tak pelak, puluhan putra-putri yang notabane putra asli Mitra datang mendaftar sebagai balon Bupati Mitra periode 2013- 2018 mendatang. Akibat banyaknya balon yang mendaftar di PDIP Mitra tersebut membuat petinggi partai yang berlambang moncong putih sempat terjadi tarik menarik soal siapa calon Bupati dan wakil bupati dari PDIP ini. Sebut saja James Sumendap SH, Drs Jeremia Damongila, MSi, dan Maxi Rondonuwu,
James Sumendap
serta masih banyak lagi balon yang boleh dikata berpengaruh di daerah pemulihan tersebut. Akibat sulitnya menentukan calon yang akan diusung, berbagai kalangan dan simpatisan salah satu calon sempat melakukan tindakan yang tidak menyenangkan. Dengan beraninya mereka menurunkan baliho dan bendera milik salah satu calon yang mendaftar di partai tersebut. Sempat pula tersebar isu bahwa partai PDIP ini mengalami perpecahan akibat tidak diakomodirnya putra daerah yang menjadi calon mereka. Jeremia Damongilala (JaDi) ketika ditemui di rumah dinasnya beberapa waktu lalu menyesalkan aksi pendukungnya yang menurunkan bendera dan baliho salah satu calon bupati asal PDIP. Bagi saya ini belum berahir karena SK belum turun belum saya lihat. Yang jelas SK DPP PDIP hingga saat ini belum ada. Jadi saya belum bisa memastikan siapa yang akan menjadi calon resmi yang akan diusung PDIP, ungkap Damongilala seraya berharap agar pendukung dan simpatisannya dapat menahan diri. Sementara itu, salah satu pendukung
MANADO
EDISI 96, FEBRUARI-MARET 2013
Program Car Free Day yang terus dilakukan Pemkot Manado sangat bermanfaat untuk mengurangi emisi karbon dioksida
Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 61 tahun 2011 tentang Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAN-GRK). Rencana aksi tersebut telah didaftarkan kepada pihak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui United Nations Framework on Climate Change Convention (UNFCCC) dengan judul Sustainable Urban Transport Initiative. Untuk percontohannya, maka dipilihlah tiga kota sebagai percontohan (Medan, Batam, dan Manado). Pelaksanaan proyek percontohan merupakan upaya bersama untuk menciptakan sistem transportasi yang berkelanjutan sehingga diharapkan dapat memberikan pelayanan transportasi yang lebih baik bagi masyarakat. Lebih baik disini dalam artian tidak hanya bagaimana membangun transportasi perkotaan yang aman, nyaman dan terintegrasi, tetapi juga memerhatikan faktor ramah lingkungan dalam rangka mengurangi emisi karbon dioksida dan efek gas
rumah kaca, jelas Lape. Sebagaimana diketahui, sektor transportasi merupakan sektor yang mengkonsumsi bahan bakar kedua terbesar di Indonesia sebesar 31% dari total konsumsi bahan bakar nasional pada tahun 2010, dan diperkirakan pertumbuhan konsumsi bahan bakar akan terus meningkat sebesar 3,1% setiap tahunnya. Implikasi negatif dari peningkatan konsumsi bahan bakar adalah semakin tingginya kontribusi sektor transportasi terhadap emisi yang dihasilkan dari kegiatan transportasi. Sektor transportasi menghasilkan emisi sebesar 68 Juta Ton CO2 equivalent (MtCO2-eq) pada tahun 2005 atau sebesar 23% dari emisi yang dihasilkan oleh sektor energi. Kontributor terbesar dari emisi transportasi ini adalah sektor transportasi darat sebesar 89%, disusul oleh transportasi laut sebesar 6%, transportasi udara 4%, dan kereta api sebesar 1% (Mc Kinsey, 2007).
Walikota Manado saat menerima kunjungan Kedatangan Dr. Alexander Melbourne dari Liverpool.
BITUNG
EDISI 96, FEBRUARI-MARET 2013
ADVETORIAL
MEMPERINGATI dua tahun kepemimpinannya sebagai Walikota dan Wakil Walikota Bitung, Hanny Sondakh dan MJ Lomban (SoLo) mengaku mempunyai berbagai tantangan dan pergumulan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Berbagai prestasi yang diraih saat ini berkat dukungan seluruh komponen masyarakat, namun kami menyadari masih banyak lagi yang akan dibuat dan dikerjakan demi kesejahteraan
masyarakat. untuk itu kami meminta doa dan dukungan seluruh masyarakat agar tugas yang mulia ini dapat kami laksanakan sebagaimana harapan kita bersama," ujar Sondakh dan Lomban saat membawakan sambutan pada ibadah syukur dua tahun kepemimpinan mereka, yang dirangkaikan dengan peresmian pasar induk Sagerat dengan nama pasar Pinasungkulan. Selain meresmikan pasar Pinasungkulan, Sondakh juga meresmikan pemanfaatan pasar
tradisional Papusungan, Pintu kota dan Tandurusa, sebagaimana laporan ketua panitia Edison Humiang. Ditambahkan Humiang, pembangunan pasar Pinasungkulan telah dimulai sejak tahun 2010 dengan memakan anggaran kurang lebih Rp 16 miliar dan bersumber dari dana APBD dan APBN melalui Dinas Pertanian dan Kehutanan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pasar serta SKPD yang terkait. (*)
CATATAN
EDISI 96, FEBRUARI-MARET 2013
UATU hari, saya mendapat email dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Wah salah apa saya, kok sampai dihubungi KPK? Setelah membaca isi e-mail tersebut, ternyata KPK berniat mengundang saya untuk membuat dan menjadi fasilitator Workshop Pengembangan Produk & Program Tunas Integritas yang merupakan program pendidikan anti korupsi untuk anak usia dini yang digagas oleh KPK. Lho, sekarang KPK menangani anakanak juga? Itu pertanyaan yang pertama terbersit di benak saya dan mungkin teman-teman juga. Sandri Justiana (Twitter: @KickSandry) dari KPK memberikan penjelasan bahwa ada Tiga (3) strategi KPK yaitu penindakan tindak pidana korupsi, perbaikan sistem serta dan pembangunan karakter dan budaya anti korupsi. Saat ini, memang strategi penindakan korupsi KPK yang banyak diliput media sehingga masyarakat lebih mengenalnya. Namun korupsi sudah ibarat kanker kronis. Pemberantasan sel tumor sudah tidak cukup lagi. Upaya-upaya jangka pendek penindakan bisa memberantas tapi tidak mencegah tumbuhnya bibitbibit baru korupsi. Padahal korupsi sudah meyakini pepatah, mati satu tumbuh seribu. Berantas satu lahir
seribu yang baru. Oleh karena itu, KPK pun melakukan pengembangan karakter dan budaya anti korupsi yang tujuannya melahirkan generasi yang nantinya tidak mengijinkan dirinya untuk melakukan korupsi. Berbagi cerita, saling menginspirasi Tunas Integritas adalah simbol anak berintegritas, anak-anak yang meyakini Sembilan (9) nilai anti korupsi yaitu jujur, disiplin, tanggung jawab, adil, berani, mandiri, kerja keras, dan sederhana. Nilai-nilai ini yang menurut KPK bila ditumbuhkan dari diri anak Indonesia maka generasi nanti akan lebih tahan terhadap penyakit korupsi. Gerakan Tunas Integritas mulai bekerja dengan melakukan penyusunan buku cerita anak, pemilihan Duta Tunas Integritas, Workshop Implementasi dan Workshop Pengembangan ProdukProgram. Untuk pembuatan buku cerita anak, KPK berkolaborasi bersama Forum Penulis Bacaan Anak. Sementara, Workshop Implementasi melibatkan seorang pendongeng keren Ariyo Zidni, (Twitter: @ai0dongeng) yang kebetulan pernah mengisi seminar Indonesia Bercerita. Selain itu, ada juga kak Adin (twitter: @kak_adin) dan Iman Soleh (Dosen, Sutradara, Pengelola Komunitas Celah-celah Langit)Rudi Cahyo. Ditengah aksi mereka, saya pun sempat bertanya bagaimana
Buku Komik yang disusun KPK dan dapat diperoleh secara gratis
teman-teman KPK mengenal saya? Lha wong saya kan orang ndeso, tinggal jauh dari ibukota. Jawaban yang saya terima cukup mengejutkan. Dimana mereka ternyata telah mengunduh buku eAppreciative Inquiry yang saya luncurkan 3 tahun yang lalu. Internet memang telah memangkas jarak. Workshop Pengembangan Produk/ Program Tunas Integritas ini sendiri adalah tantangan baru bagi saya. Dan KPK sendiri berharap agar Tunas Integritas tidak sekedar menjadi buku cerita, tapi menjadi sebuah gerakan bersama. Membuat buku adalah sebuah tantangan, mentransformasikan buku menjadi sebuah gerakan adalah tantangan yang lain lagi. Berdasarkan harapan mengubah Tunas Integritas menjadi sebuah gerakan bersama, saya pun membuat desain
ADVETORIAL
Ratahan-Keinginan masyarakat dan pemerintah agar kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Mitra segera digunakan, akhirnya tercapai. Terletak di perkantoran Blok B kompleks kantor bupati, Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) Telly Tjanggulung bersama ketua KPU Sulut, Livie Alow S.Sos,MSi meresmikan penggunaan kantor tersebut. Dalam sambutannya, Tjanggulung menyampaikan, dengan diresmikannya gedung
baru ini, kiranya dapat digunakan dengan sebaik mungkin. Biarlah dengan persemian gedung baru ini, dapat meningkatkan motivasi kinerja bagi pimpinan dan staf KPU,kata T2 sapaan akrabnya. Bersama dengan Alow, bupati melaksanakan penguntingan pita serta penandatanganan prasasti di gedung KPU tersebut. Sementara itu Ketua KPU Sulut Livie Alow pada kesempatan tersebut menyatakan terimah kasih pada pihak pemkab dalam hal ini Bupati Mitra
Telly Tjanggulung yang telah memberikan perhatian serius, mulai dari pengadaan lahan hibah kepada KPU Mitra sehingga pekerjaan boleh selesai dengan baik. Kami dari KPU memberikan apresiasi baik kepada Pemkab Mitra, ujar Alow. Sementara itu ketua KPUD Mitra Ascke Benu MSi, juga menyampaikan banyak terima kasih kepada Pemkab Mitra, yang sudah banyak membantu kami sehingga kantor ini boleh diresmikan.(*)
SANGIHE
EDISI 96, FEBRUARI-MARET 2013
SMP Negeri 4 Pananaru TAHUNA-Minimnya jumlah murid yang tercacat di SMP Negeri 4 Pananaru Kecamatan Tamako, membuat sekolah ini terancam ditutup oleh pemerintah. Kepada sejumlah pewarta, Kepala Sekolah SMPN 4 Pananaru, Ratna Katiandagho menuturkan bahwa sekolah yang dipimpinnya tersebut hanya memiliki 25 murid. "Akibat itulah sekolah ini terancam ditutup," ungkap Katiandagho. Katiandagho menambahkan, alangkah bailknya bila ada komunikasi antara pemerintah, sekolah maupun orang tua murid untuk mencari solusi demi kemajuan pendidikan yang ada di wilayah ini. "Mari kita duduk satu meja, saling terbuka dan mau mencari solusi demi kemajuan kita bersama," terang Katiandagho. Kepada identitasnews, salah seorang warga menganjurkan agar pihak SMPN 4 Pananaru dapat melakukan koordinasi dengan sekolah lain yang berada di dekat lokasi sekolah seperti, di wilayah Kalama Darat (Kalamandagho, red). "Murid sangat sedikit bersekolah di Pananaru. Mereka lebih cenderung menyekolahkan anak mereka ke tempat yang jauh," tutur warga yang tak ingin identitasnya dipublikasikan seraya mengatakan masalah ini harus secepatnya dibahas. "Kalau tidak cepat dicarikan jalan keluarnya, maka masa depan anak yang saat ini berada dibangku sekolah SMPN 4 hanya akan menjadi kenangan dan sekolah terancam ditutup," pungkas warga. (darwis)
Kejati Berikan Apresiasi Positif Terhadap Pemkab Mitra Dalam Penyelesaian Kerugian Negara
ADVETORIAL
Kajati Sulut Onggal Siahaan,SH.S.Sos.MS (tengah) saat memberikan materi. Ratahan-Kejaksaaan Tinggi (Kejati) Sulut, beberapa waktu lalu mengunjungi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mitra. Kedatangan rombongan Korps baju coklat ini dalam rangka menghadiri dan membuka kegiatan workshop sosialisasi tentang Peran Pengacara Negara dalam Penyelesaiaan Kerugian Negara dan Daerah. Rombongan Kejati Sulut ini, dipimpin langsung Kepala Kejati (Kajati) Sulut Onggal Siahaan,SH.S.Sos.MS dan disambut Bupati Mitra Telly Tjanggulung. Dalam kesempatan ini, Siahaan juga membuka secara resmi kegiatan workshop tersebut. Dalam sambutannya, Siahaan memberikan apresiasi kepada Pemkab Mitra karena telah berhasil mengambil langka untuk mencegah kerugian negara akibat kesalahan yang dilakukan oleh SKPD yang ada di Mitra. Kegiatan ini sangat positif, karena memberikan anginsegar terhadap pemahaman mekanisme penyelesaian kerugian daerah, sehubungan dengan pelaksanaan sidang MPTP dan TGR yang telah dilaksanakan di Kabupaten Mitra,paparnya. Sementara itu, Bupati Mitra Telly Tjanggulung dalam pemaparannya mengatakan bahwa saat ini pemkab Mitra sedang melakukan sidang MPTGR bagi PNS yang bermasalah dalam pengelolaan keuangan.(*)
DPRD SULUT
Nixon Watung saat ketika melantik Michael V Songkaton SSTP dan Jesico Fenny Samadi SIP nyampaikan selamat bertugas dan berkarya kepada saudara-saudara yang dilantik sebagai pejabat struktural, dengan harapan kiranya kepercayaan yang diembankan di pundak saudara-saudara, akan mampu ditunaikan dengan penuh ketulusan, disertai totalitas kesungguhan dan pemberian diri untuk menghasilkan yang terbaik melalui berbagai kebijakan dan program kerja, serta dalam pelaksanaan tugas dan tanggung-jawab yang menjawab kebutuhan organisasi, utamanya kebutuhan masyarakat. Sarundajang juga berharap, pejabat yang baru dilantik dapat bekerja cepat dan tepat mencapai sasaran. Secara khusus, saya ingin ingatkan kepada para pejabat yang baru dilantik untuk mampu bersinergi dengan cepat terhadap gerak organisasi, berani melangkah, menghasilkan lompatan-lompatan strategis dalam memperkuat organisasi, dan bekerja dengan cepat, tepat dan mencapai sasaran..! Sebab itu, buktikan bahwa kalian bisa, kalian mampu, kalian layak mengemban kepercayaan dan amanah..! Disamping itu, senantiasa meningkatkan etos kerja dan disiplin, sambil menjaga dan mempertahankan integritas, loyalitas dan komitmen terhadap tugas dan tanggung-jawab, tutur Sarundajang. (efl)
Sebagai Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Minahasa Periode 2013-2018, Pada Tanggal 17 Maret 2013
Ditengah-tengah sukacita masyarakat Kabupaten Minahasa dalam menyambut pemimpin yang baru, pemerintah dan masyarakat Kabupaten Minahasa tak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada Drs. Stevanus Vreeke Runtu atas jasajasanyadalampengabdiandanmem bangun tanah Toar Lumimuut termasuk stabilitas dan kerukunan antar umat beragama selama sepuluh tahun. Untuk itu masyarakat mengharapkan kepada Bupati dan Wakil Bupati yang baru agar dapat meneruskan pembangunan di Kabupaten Minahasa dalam kesatuan dan persatuan dengan berbasis budaya mapalus serta falsafah pahlawan Nasional asal Minahasa DR. Samratulangi Si Tou Timou Tumou Tou.(adv)
Meiva Salindeho-Lintang
SOSOK
Drs. Jantje Wowiling Sajow, MSi
PROFIL
PROFIL FIGUR
Nama Tempat/ Tanggal Lahir Jabatan Sekarang Agama Istri Tempat/TgI Lahir Pekerjaan Pendidikan Anak-anak : : : : : : : : : Drs. Jantje Wowiling Sajo, MSi Koka, 14 Januari 1962 Bupati Minahasa Kristen Protestan (GMIM) Dra. Olga A. Singkoh, M.Hum Tondano, 19 Agustus 1962 Dosen FPBS UNIMA Kandidat Doktor (S3) di UNSRAT Manado Nicky J. Sajow, SE, Timothy J. Sajow, Gabriela T. Sajow
RIWAYAT PENDIDIKAN - SD GMIM KOKA Lulus Tahun 1974 - SMP Kristen GMIM Kembes Lulus Tahun 1977 - SMA Kristen GMIM Tomohon Lulus Tahun 1980 - IKIP Negeri Manado Lulus Tahun 1985 - Pasca Sarjana UNSRAT Manado Lulus Tahun 2004 - Kandidat Doktor (S3) Univesitas Merdeka Malang BIROKRAT - Guru SMA (SMA N. III Manado, SMA Neg V Manado, SMA Pancasila Manado, SMA WidyadikaraManado, WA Pertiwi Manado SMA K1a Manado, SMA Muhamadiyah Manado, SMA Widaria Manado, SMA El-Fatah Manado, SMA PGRI Manado, SMA Kristen Manado, SMA Lelemuku Manado) 1981-1986 - Guru/Kepala Sekolah SMA El Fatah Manado 1986-1992 - Guru SMA Kristen Tondano 1992-2003 - Ketua Tim Penanggulangan Kemiskinan Oaerah Kabupaten Minahasa. - Kepala Badan Narkoba Kabupaten Minahasa - Wakil Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Minahasa 2003 (Juni-Agustus) - Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Minahasa 2003-2007 - Dosen STIE El Fatah Manado - Wakil Bupati Minahasa 2008-2013 - Bupati Minahasa 2013-2015 ORGANISASI POLITIK 1. Anggota DPRD Minahasa tahun 1992-2003 (3 periode) 2. Sekretaris DPD Partai GOLKAR Kabupaten Minahasa tahun 1999-2003 3. Sekretaris Fraksi Karya Pembangunan (FKP) DPRD Minahasa tahun 1992-1997 4. Wakil Ketua Kmisi Kesejahteraan Rakyat DPRD Minahasa tahun 1997-1999 5. Ketua Komisi Keuangan PRD Minahasa tahun 1999-2003 6. Sekretaris Panitia Anggaran DPRD Minahasa tahun 1999-2003
kat, bangsa dan Negara. Setelah membina karir di birokrat, kemudian memantapkan langkahnya di bidang politik, putra mantan Hukum Tua Desa Koka, Kecamatan Tombulu ini adalah figur patriotik dan kharismatik bagi iklim perpolitikan di tanah Minahasa. Dengan pengalamannya sebagai politisi, sejumlah jabatan di berbagai ormas pernah disandangnya. Mulai dari Ketua Badan Musyawarah Masyarakat Tombulu paheluman Ne Tombulu 2005, Ketua RSN (Relawan Sulut Nyaman) Provinsi Sujawesi Utara 2010-2015, Wakil ketua GAMKI Kabupaten Minahasa 1992-1997, Ketua AMPI Rayon Pineleng 1989-1994, Fungsionaris DPD I AMPI Provinsi Sulut 1989-1994,Fungsionanis DPD II KNPI Kabupaten Minahasa 19891992, Ketua DPD II Generasi Muda KOSGORO Kabupaten Minahasa 19972007, Ketua PGRI Kabupaten Minahasa 2005-2010, Sekretaris Umum PGRI Provinsi Sulut 2005-2015, hingga Ketua Ikatan Alumi IKIP / UNIMA 2012-2019. Dari itulah beliau mendapatkan kepercayaan masyarakat Minahasa untuk menahkodai Minahasa selang 5 tahun ke depan, dengan meraih mayoritas suara rakyat Minahasa yang mengagetkan banyak kalangan. Figurannya semakin dikagumi teman dan disegani lawan karena program terobosan JWS, menghentak Minahasa dan membahana di seantero bumi Nyiur Melambai Sulawesi Utara. Ide dan
gagasan cerdas nan bijak untuk membangun Minahasa secara Konseptual, terintegrasi, komprehensif, adil dan merata, dengan memperhatikan potensi dan keunggulan wilayah, telah dituangkan dalam berbagai program terobosan yang implementatif dan aplikatif. Kedepan, dengan pertolongan dan berkomitmen dengan Tuhan, sudah pasti saya akan berjuang dengan penuh dedikasi dalam menjalankan kewajibannya, tanpa mengenal ruang dan waktu,ungkap JWS. Dengan konsep hidup melayani atas dasar kasih, JWS menapaki jejak-jejak terjal dan berliku dengan berkasutkan kerja keras, di atas keyakinan. Dasar kesuksesan seseorang, adalah minat yang keras dan komitmen yang kuat untuk mewujudkan Visi, Menuju Minahasa yang Bermartabat, Sehat Berdaya saing, Berkeadilan dan Sejahteradi tengah era globalisasi, otonomisasi, dan dernokratisasi. Dalam mengimplementasikan mimpi besarnya, tentulah memerlukan dukungan segenap komponen masyarakat Minahasa. Dengan kerendahan hati yang menjadi karakter khasnya, pak Ance selalu berucap, Tanpa rakyat, saya bukanlah siapa-siapa, oleh karena itu, saya memohon dukungan rakyat untuk kiprah pengabdian dan karya pelayanan saya, mengantar tanah Toar Lumimuut Minahasa tercinta, semakin maju,tegasnya. Selamat Kak Antje, kiranya Tuhan akan memberkati perjuangannya bersama Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang, dalam membangun Kabupaten Minahasa, Tanah Toar Lumimuut, Provinsi Sulawesi Utara, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan memberkati kita semua.(***)
10
TOMOHON
EDISI 96, FEBRUARI-MARET 2013
Beldie Tombeg
Walikota Tomohon Jimmy F Eman, SE.Ak saat memantau langsung kesiapan lokasi yang menjadi titik penilaian Adipura
TOMOHON-Menjelang penilaian Piala Adipura tahap Dua (2), Pemkot Tomohon terus melakukan upaya pembenahan untuk menggenjot perbaikan serta kekurangan yang ditemui dalam penilaian tahap pertama yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. Untuk mengecek kesiapan tersebut, Walikota Tomohon Jimmy F Eman, SE.Ak bersama jajarannya terus melakukan pengecekan dan turun memantau langsung kondisi dititik yang menjadi penilaian Adipura seperti, Pasar Beriman, TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Taratara, sekolah, Puskesmas, kompleks perkantoran dan jalan umum maupun diseluruh Kecamatan dan Kelurahan yang ada di Kota Tomohon. Saat berkunjung di Pasar Beriman, Walikota pun tak segan-segan untuk melihat langsung serta melakukan dialog dengan para pedagang untuk mengetahui kondisi kebersihan dan mengecek limbah yang dihasilkan pasar tradisional terbaik kedua di tanah air ini.
Untuk mendapatkan piala Adipura tahun ini, pemerintah dibantu SKPD dan masyarakat harus berkomitmen untuk mencapainya. Tentunya peran serta dari setiap SKPD dan seluruh komponen masyarakat sangatlah berpengaruh dalam pencapaian tersebut,ungkap Eman seraya menambahkan tentunya tidak sulit bagi Kota Tomohon untuk meraih Adipura asalkan keterlibatan atau peranan masyarakat demikian juga dengan SKPD harus bahu membahu dalam mewujudkan Tomohon Kota yang hijau bersih dan nyaman. Saya optimis, dengan Kekompakan dan sinergitas yang terus dilakukan dalam rangka merubah nilai yang sudah didapat pada tahap pertama, saya yakin kita pasti mampu meraih Adipura,tegasnya. Seperti diketahui, pada penilaian tahap pertama Kota Tomohon meraih nilai keseluruhan 73,03. Dengan titik penilaian meliputi komponen pasar, pendidikan dan kesehatan.(edi)
Dialog budaya dan sosialisasi UU nomor 11 tahun 2010 tentang cagar budaya.
11
MINSEL-MINUT
EDISI 96, FEBRUARI-MARET 2013
Bupati Minsel Christiany E. Paruntu, SE saat berkunjung ke Kantor Kemensos RI AMURANGBupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany E. Paruntu, SE, didampingi Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Drs. Jefry Prang, MSi, mendatangi Kementrian Sosial (Kemensos) RI, Jumat, (1/3/2013). Maksud dan tujuan keberangkatan Bupati dan Kadis Sosial dan Nakertrans Minsel, untuk menyampaikan usulan perbaikan rumah korban bencana alam tanah longsor dan banjir, perbaikan rumah tidak layak huni, pemberdayaan fakir miskin, rehabi litasi Taman Makam Pahlawan (TMP), pengadaan mobil Tagana dan penagananan konflik sosial antara desa Picuan dan Wanga. Dirjen Kemensos menyambut baik maksud dan tujuan usulan Bupati, dan langsung memberikan arahan kepada beberapa direktur untuk menindaklanjutinya. Dirje merespon positif apa yang kami sampaikan, dan akan segera menurunkan tim untuk mengverifikasinya, kata Paruntu. Selain itu, Dirjen berharap agar Pemkab Minsel untuk memberdayakan potensi sosial seperti karang taruna. (jsk)
12
MITRA
EDISI 96, FEB RUARI-MARET 2013
B.A Tinungki lompat jalur, tegasnya. Terpisah,menurut pengamat Pemerintahan dan Pembangunan Mitra Roy Wulur SH MH, jika ada sistem admnistrasi pemerintahan melakukan cara seperti itu, yakni lompat jalur, maka disebutkannya akan berimbas pada kebobrokan sistem pemerintahan, sebab ada orang-orang tertentu yang akan memanfaatkan situasi itu. Kalau ini tidak bisa dirubah, maka akan sangat berdampak pada otoritas pemerintahan, tukasnya. (fre)
Pemilukada Mitra
Antisipasi DBD, fogging seperti ini harus secepatnya dilakukan. RATAHANBeberapa bulan terakhir ini, penyakit Tipes dan Demam Berdarah (DBD) menyerang warga masyarakat Minahasa Tenggara (Mitra). Terbukti dengan adanya beberapa warga, Kecamatan Tombatu, Kecamatan Ratahan dan Ratahan Timur yang sudah terdeteksi positif terserang Demam Berdarah dan Tipes. Kadis Kesehatan Kabupaten Mitra dr. Lili Mawati melalui Kepala Puskesmas Ratahan dr. Juanita Tetengean kepada IDENTITAS, Jumat (8/3/2013) lalu mengakui hal tersebut. Menurutnya, sudah beberapa warga yang menderita penyakit Tipes dan DBD, yang dikarenakan pola hidup tidak bersih, baik linkungan maupn alam sekitar. Diharapkannya, warga senantiasa menjaga lingkungan agar tidak kotor dengan cara membersihkan lingkungan serta menjaga diri tetap bersih. Untuk penyakit DBD, kami akan melakukan fogging, tukasnya. (fre)
SH Sarundajang RATAHAN-Instruksi Gubernur Sulut DR Sinyo Hari Sarundajang agar jangan ada roling pejabat menjelang Pemilukada di Empat (4) Kabupaten, membuat Kepala Dinas dan Badan, serta Eselon Tiga yang bakal diganti mendapat angin seger. Instruksi ini disampaikan langsung oleh Sarundajang saat Rakor BKD se-Sulut. Kepala BKDD Mitra, Pheibe. J.
Telly Tjanggulung Punuindoong SH saat diminta tanggapannya menyangkut instruksi gubernur mengatakan, konsultasi masalah roling tersebut sementara kami lakukan ditingkat provinsi, sebab yang di isi nantinya pejabat yang masih berstatus pelaksana tugas dan beberapa SKPD yang kosong, sehingga hal ini tak menimbulkan presedent buruk dalam men-
13
TOTABUAN RAYA
EDISI 96, FEBRUARI-MARET 2013
ADVETORIAL
Momen kebangkitan Yesus Kristus dari maut untuk menghapus dosa kita manusia menandakan bahwa kita harus mengintrospeksi diri. Penderitaan yang dialami Yesus di kayu salib, serta kebangkitannya pada hari ketiga, hendaknya menjadi peringatan bagi kita untuk lebih dekat kepada Tuhan. Ketua DPRD Kabupaten Mitra Tony Hendriek Lasut AmTm mengatakan bahwa kita hendaknya memaknai dengan Paskah Yesus Kristus dengan hati yang bersih. Jauhi hal hal yang tidak baik dan tidak berkenan kepada Tuhan. Atas nama pimpinan DPRD saya mengucapkan Selamat Paskah. Semoga makna kebangkitan kristus membawa hati kita semakin bersih dan kita takut akan Tuhan. (*)
14
TOTABUAN RAYA
EDISI 95, FEBRUARI-MARET 2013
SANGKUB-Rencana Pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit dan karet di Kecamatan Sangkub, Bolangitan Timur dan Bolangitan Barat oleh Perusahan PT Anugera Bolmut, tampaknya masih terbentur sikap penolakan dari masyarakat setempat. Pasalnya, sejumlah masyarakat dari beberapa desa belum setuju dengan rencana tersebut. Hal ini terungkap dalam sosialisasi rencana pembukaan perkebunan. Rencananya, perusahaan kelapa sawit yang luasnya mencapai 6000 hektar akan melintasi Desa di Kecematan Sangkub sampai di Kecamatan Bolangitan Barat. Menurut masyarakat, dengan adanya pembukaan lahan kelapa
sawit, secara langsung maupun tidak langsung akan berdampak buruk terhadap sungai besar di sana. Saya dan seluruh masyarakat tidak setuju dengan pembongkaran hutan untuk perkebunan kelapa sawit oleh PT Anugrah Bolmut, karena area hutan yang akan dibabat merupakan area yang rawan banjir. Apalagi sungai besar ini setiap musim hujan selalu meluap,ujar Jamal Wengkeng, salah satu warga Bolmut, Minggu (3/ 3/2013) lalu. Ditempat terpisah Salim Bin Abdulah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolmut, meminta pihak perusahaan dan Pemerintah Kabupaten Bolmut, tidak memaksakan kehen-
dak agar masyarakat menerima pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit kita tentu tidak bisa memaksakan buka lahan Sawit kalau masyarakat menolak, tuturnya kepada sejumlah wartawan di warung mania. Salim menilai masyarakat tentu memiliki banyak alasan untuk menolak perkebunan sawit di wilayahnya. Dengan begitu, masyarakat sudah memiliki rasa ketidakpercayaan kepada perusahaan bersangkutan. Contohnya, berbagai daerah yang memiliki perkebunan kelapa sawit. Dengan demikian masyarakat akan mendapat uang dan pekerjaan dari hasil menjadi kuli kelapa sawit. (haris/alaina)
15
MINAHASA
EDISI 96, FEBRUARI-MARET 2013
MANADOUntuk membasmi eceng gondok di Danau Tondano yang merupakan salah satu aset terbaik Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Pemprov dan Pemkab Minahasa akan dibantu Negara Jerman. Hal ini dinyatakan oleh Gubernur Sulut SH Sarundajang. Itu tercetus lewat kunjungan saya bersama Pak SBY di Jerman, dimana pemerintah Jerman akan membantu Sulut mengatasi masalah eceng gondok di Danau Tondano, kata Sarundajang, dalam jumpa pers yang dilaksanakan di VVIP Bandara Sam Ratulangi Manado, Senin (11/3/2013) lalu. Secara detail atau terperinci, bantuan pemerintah Jerman belum disampaikan. Namun, penyelamatan danau Tondano dari ancaman pendangkalan yang terpenting. Diangkat semua atau dijadikan bahan industri saya belum tahu persis. Pastinya, Danau Tondano terselamatkan yang sangat penting, karena merupakan sumber kebutuhan orang banyak, jelasnya singkat.(idn)
Dharma Palar
ROAD 2014
Tak kuasa menahan desakan dari para pendukung dan simpatisannya agar dirinya maju memperjuangkan Sulawesi Utara dikancah nasional, membuat sosok Jackson Kumaat yang dikenal sebagai Ketua DPD I KNPI Sulawesi Utara, akhirnya menyatakan kesiapan dirinya untuk tarung dalam Pemiilhan Legislatif (Pileg) DPR RI 2014 Daerah Pemilihan (Dapil) Sulut. Jacko demikian ia biasa disapa akan menggunakan Partai Demokrat (PD) sebagai kendaraan politiknya.
EPADA IDENTITAS, sosok low profile ini mengatakan bahwa dirinya sudah mengambil formulir di Sekretariat DPD Demokrat Sulut dan telah bertemu dengan 15 Ketua DPC seSulut, sewaktu pelaksanaan Rapimnas di Jakarta, beberapa waktu
Jackson Kumaat
lalu.Saya memilih partai ini berdasarkan figur Ketua Dewan Pembina (SBY,red). Terutama dalam sikapnya yang tegas yaitu tidak pandang bulu dalam menindak pelaku korupsi dan saya merasa sudah cocok dengan partai ini,ungkapnya. Selain itu, Jacko sapaan akrabnya juga mengatakan bahwa salah satu motivasi dirinya ke DPR RI karena ingin Sulut lebih diperhatikan. Sebab menurutnya, kebijakan anggaran saat ini lebih banyak ke Sulsel, Sulbar dan
Gorontalo. Sedangkan untuk kawasan Indonesia Timur, anggaran lebih banyak ke Papua.Ini yang membuat saya tergerak untuk memperjuangkan Sulut. Saya bukan kontraktor, saya tidak pernah pegang proyek ABPD, APBN. Saya mandiri berkembang dengan usaha saya pribadi. Kalaupun menyebut motivasi karena kebijakan anggaran, karena memang itulah salah satu fungsi legislatif selain membuat undang-undang,katanya. Lanjut dikatakan ayah dari Dua (2) anak ini, jika dirinya dipercayakan masyarakat Nyiur Melambai, tentu akan menjadi pekerjaan rumah bagi dirinya, dalam memajukan Sulut di kancah Nasional.Kalau dipercayakan masyarakat, saya tentu akan memberikan yang terbaik yang saya miliki. Dan ini adalah pekerjaan rumah yang harus dituntaskan, pungkasnya. Salah satu tokoh pemuda Kota Tomohon Yongkie Sumual menandaskan bahwa sosok dan low frofile seorang Jacko sudah tak diragukan lagi dan layak untuk mewakili Sulut di DPR RI.Saya mendukung Jacko masuk senayan. Selain figur muda, kematangan seorang Jacko dalam berorganisasi dan dedikasinya untuk berbakti bagi Sulut sangat begitu besar,ungkap Sumual. (edi)
ACKSON Kumaat dilahirkan di Bandung 24 Januari 1978 adalah Tuama Tareran. Sebagai seorang Pemuda Indonesia yang adaptif, dirinya pun selalu belajar dan ingin Indonesia diubahkan ke arah yang lebih baik melalui transformasi diberbagai bidang, serta memperhatikan tentang nilai (value,red) dan menyadari bahwa Tuhan telah memberikan anugerah dan berkat yang spesial sehingga harus bertanggung jawab untuk mengelolanya serta menjadi solusi bagi Indonesia dan bangsa-bangsa di seluruh Dunia. Selain tercatat sebagai pengurus dan pemimpin organisasi usaha dari KADIN (Indonesia Chamber of Commerce & Industry), HIPMI (Indonesia Young Enterpreneur Association), organisasi NGO (Lembaga Swadaya Masyarakat) dan yayasan yang bergerak di bidang sosial, budaya dan keagamaan, Jacko begitu sapaan akrabnya, juga aktif di bidang politik. Sebagai aktivis organisasi, Jacko juga mempunyai pengalaman politik yang cukup, mendirikan partai dan menjadi ketua umum serta sekretaris jenderal partai politik peserta pemilu di Indonesia. Bergelar Sarjana Ekonomi yang mengambil jurusan Manajemen Keuangan Perbankan di Institut Bisnis Nusantara, Jakarta, Jacko telah menjadi profesional di beberapa perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas bumi sejak tahun 1995, salah satunya adalah kontraktor di pengolahan gas dan terminal produksi gas LNG terbesar di dunia, PT. Badak NGL di Bontang, Kalimantan Timur dan beberapa perusahaan migas internasional di Indonesia termasuk diantaranya VICO, UNOCAL, TOTAL dan PERTAMINA. Dengan pengalamannya tersebut, Jackson Kumaat pun membuka perusahaannya sendiri di tahun 2004, hingga sekarang, dan telah mengelola bisnis yang bergerak dibidang : 1. Energi : Pengelolaan gas di Pulau Jawa serta di Sulawesi Utara. Pertambangan batubara, sebagai pemilik konsesi Batubara di SangaSanga, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur dan di Sorong, Papua Barat, yang dilakukan dengan kerjasama strategis bersama perusahaan besar internasional, Noble Group. 2. Mineral : Pemilik konsesi pertambangan Emas di Sulawesi Utara meliputi 5 Konsesi mulai dari Minahasa hingga Bolaang Mongondouw, dan melakukan kerjasama dengan perusahaan internasional di Hongkong. 3. Agricultural : Memiliki 100,000 hektar perkebunan Kacang Kedelai dan Crushing Plant kedelai di Sulawesi Utara. Jackson Kumaat juga mengenyam pendidikan hukum di Universitas 17 Agustus Jakarta, dan sangat memahami tentang produkproduk hukum di Indonesia termasuk Company Law, Mining Law, Taxation Law, Labour Law, Banking Law, Operational Agreement Contract Administration and mine closure. Mendirikan law firm yang bernama Nusantara Prime Law dan telah mempunyai multinasional clients and National Company Clients.(*)
PERSONAL DATA
Nama Lengkap : JACKSON ANDRE WILLIAM KUMAAT Tempat/Tanggal Lahir : Bandung, 24 Januari 1978 Agama : Kr isten Status Perkawinan : Menikah dengan 2 anak Riwayat Pendidikan : - SD ADVENT III,Menteng, Jakarta; - SMP Negeri I, Cikini-Menteng, Jakarta; - SMA YADIKA 4,Jatiwaringin, Pd.Gede, Bekasi; - STIE Nusantara, Konsentrasi Manajemen Keuangan dan Perbankan,Jakarta - Universitas 17 Agustus (UNTAG), Fakultas Hukum, Jakarta; Riwayat Organisasi : - Pengurus Extrakulikuler Komputer OSIS SMP Negeri 1 Jakarta; - Pengurus Extrakulikuler Pramuka SMP Negeri 1 Jakarta - Ketua OSIS SMA YADIKA 4, Jakarta (1995); - Sekretaris Umum, Senat Mahasiswa STIE Nusantara,Jakarta (1998); - Aktivis Forum Kota, Jakarta (1998 2000); - Pengurus Pusat Lembaga Demokrat Sejati (2004); - Wakil Bendahara Salahuddin Wahid, Tim Sukses WirantoWahid (Pilpres 2004); Anggota Dewan Kehormatan PB PMII (2004-2006) Pengurus Harian: Wakil Bendahara Umum DPP BARINDO Ketua DPD DKI Jakarta GPPMP (Generasi Penerus Pejuang Merah Putih) - Ketua Perkumpulan Kekeluargaan Makurupan Tareran Minahasa Selatan, SULUT - Ketua Umum, Partai Karya Perjuangan (2007-2008) - Sekretaris Jenderal, Partai Karya Perjuangan (2008 Sekarang) Riwayat Pekerjaan - PT. Era Sunar Abadi, Jakarta, 1995-1997; - PT. Bangun Alam internusa Utama, Jakarta, 1998- 1999; - PT. Subur Djaja Teguh, Jakarta, 2003-2006; - PT. Nusantara Prime Energie, Jakarta, 2004-sekarang; - PT. Nusantara Prime Communication, Jakarta, 2006sekar ang; - Nusantara Prime Law, Jakarta, 2006-sekarang - PT. Serang Gas Indonesia, Tangerang, 2006-sekarang; - PT. Tangerang CNG Indonesia, Tangerang, 2006-sekarang -