Anda di halaman 1dari 4

produksi asam lambung: Getah lambung merupakan cairan bening berwarna kuning pucat yang mengandung HCL 0.2-0.

5%dengan pH sekitar 1.0. getah lambung terdiri dari 97-99% air. Asam lambung diproduksi oleh sel-sel yang melapisi lambung, yang digabungkan dengan system untuk meningkatkan produksi asam bila diperlukan. Sel-sel lain dalam lambung memproduksi asam bikarbonat untuk buffer, memastikan pH tidak turun terlalu rendah (asam mengurangi pH). pH asam lambung adalah 1,35-3,5 dalam lumen lambung manusia, keasaman dipertahankan oleh pompa proton H+ / K+ ATPase. Faktorfaktor yang merangsang sekresi lambung adalah : mekanisme refleks dan saraf hormonal histamin dan asetilkolin

waktu pengosongan lambung Pengosongan lambung terjadi bila adanya faktor berikut ini : Impuls syaraf yang menyebabkan terjadinya distensi lambung (penggelembungan). Diproduksinya hormon gastrin pada saat makanan berada dalam lambung.

Dengan dikeluarkannya hormone gastrin akan merangsang esophageal sphincter bawah untuk berkontraksi, motilitas lambung meningkat, dan pyloric sphincter berelaksasi. Efek dari serangkaian aktivitas tersebut adalah pengosongan lambung. Lambung

mengosongkan semua isinya menuju ke duodenum dalam 2-6 jam setelah makanan tersebut dicerna di dalam lambung Adanya makanan di dalam lambung, maka lambung melakukan fase digestive dan apabila tidak terdapat makanan dalam lambung, maka lambung melakukan fase interdigestive. Selama proses digestive: Partikel-partikel makanan atau padatan yang lebih besar dari 2 mm ditahan di dalam lambung. Partikel yang lebih kecil dikosongkan melalui sphincter pilorik dengan laju orde kesatu terrgantung pada isi dan ukuran makanan.

Selama fase interdigestive Lambung istirahat selama 30-40 menit sesuai dengan waktu istirahat yang sama dengan usus. Terjadi kontraksi peristaltic yang diakhiri dengan housekeeper contraction yang kuat yang memindahkan segala sesuatu yang ada dalam lambung ke usus halus. Dengan cara yang sama, partikel yang besar dalam usus halus akan berpindah hanya selama waktu housekeeper contraction. Apabila suatu obat diberikan pada saat fase digestive maka obat tersebut dapat tinggal dalam lambung selama beberapa jam. Bahan makanan yang berlemak akan memperpanjang waktu tinggal obat dalam lambung. Jika obat diberikan selama fase interdigestive, obat akan berpindah secara sepat ke dalam usus halus. Pelarutan obat dalam lambung juga dipengaruhi oleh ada atau tidaknya makanan, karena pH lambung normal pada keadaan istirahat adalah 1, bila ada makanan pH menjadi naik menjadi 3-5. Waktu tinggal yang lebih lama di dalam lambung, obat dapat terkena pengadukan yang kuat dalam lingkungan asam. peristaltic usus: . Usus adalah tempat absorpsi makanan dan obat yang sangat besar karena usus halus memiiki mikrovilli usus halus yang memberikan luas permukaan yang sangat besar untuk absorpsi obat dan makanan. Usus melakukan gerakan peristaltik agar oabat dan makanan dapat diabsorpsi oleh tubuh. Jika terjadi abnormalitas di usus, gerakan peristaltik menjadi semakin cepat. Beberapa faktor mempengaruhi peristaltik : - Jenis makanan, makanan yang kaya serat akan membantu gerak peristaltik , sehingga system pencernaan dapat terbantu dengan baik. Makanan yang kaya lemak akan mengakibatkan gerak peristaltik semakin berat dan lama. - Faktor umur, sangat mempengaruhi gerak ini, pada usia tua gerak peristalitik juga melemah, ini mengakibatkan sering orang tua mengalami gangguan BAB, Usus halus memiliki panjang kira-kira enam meter dan diameternya 2-3 cm. Terdiri dari duodenum memiliki pH 4-6 dan waktu transit selama 15 menit, jejunum memiliki pH 6-7dan

waktu transit 2-3 jam, ileum memiliki pH 6-8. Berfungsi untuk sekresi (untuk duodenum dan bagian pertama jejunum) dan absorpsi (bagian akhir jejunum dan ileum). Bagian pertama dari usus halus steril sedangkan bagian akhir yang menghubungkan secum (bagian awal dari usus besar) mengandung beberapa bakteri. Waktu transit untuk makanan dari mulut ke secum memerlukan waktu sekitar 4-6 jam, sedangkan waktu transit sediaan padat dari 95% populasi sekitar 3 jam atau kurang. aliran empedu Empedu dihasilkan dari perombakan sel darah merah yang tua atau rusak oleh hati. Cairan empedu dialirkan ke dalam duodenum. fungsi dari system empedu adalah membuang limbah metabolic dari hati dan mengangkut garam empedu yang diperlukan untuk mencerna lemak di dalam usus halus Pengeluaran cairan empedu dipengaruhi oleh hormon kolesistokinin. Hormon ini dihasilkan oleh duodenum. pertumbuhan bakteri usus Populasi normal bakteri di usus halus >105 CTU/M. Bakteri pada saluran pencernaan non patogenik dapat memproduksi toksin pada hasil metabolismenya sehingga jika jumlahnya berlebihan dapat menyebabkan diare misalnya E- coli

Parameter distribusi Gastric HCl production

Individu normal pH

Individu dengan gagal hati asam lambung

1,35-3,5, diproduksi Produksi


meningkat Infeksi

normal Bile Flow Dialirkan ke duodenum

empedu

Kerusakan empedu aliran empedu terhambat

metabolism lemak terhambat body fat tinggi Bacterial Intestinal Growth

Populasi normal bakteri Peningkatan di usus halus >105 terhadap bakteri CTU/M

sensitivitas

Enterohepatic Sirculation

normal

Penurunan

sirkulasi

enterohepatic penurunan metabolisme Peristaltik intestinal Normal Stres ulcer peristaltic usus meningkat

Trans time gastric

2-6

jam

setelah Lebih cepat tersebut

makanan dicerna lambung di

dalam

Anda mungkin juga menyukai