Anda di halaman 1dari 6

PETUNJUK PRAKTIKUM SISTEM SARAF PUSAT DAN PERIFER

Sebuah cerita .... Ujian anatomi hari ini terasa sangat lama bagi Joni. Bentangan soal-soal di depan matanya bagaikan jarum-jarum tajam yang siap menusuk otaknya mencari celah jawaban-jawaban diantara jutaan sinyal saraf yang menyimpan hasil belajarnya malam tadi. Sayangnya, memorinya tampaknya hanya sanggup membantunya menjawab beberapa soal saja. Dia masih berusaha tetap fokus dan terus berpikir. Setidaknya, masih ada beberapa lagi soal yang akhirnya bisa dijawabnya. Pikirannya kembali mengembara. Nyanyian suara perutnya yang terasa lapar tak dihiraukannya meskipun kemudian terbayang enaknya lalapan ayam dan segarnya teh manis di kantin. "Ah, andainya aku ditakdirkan jadi anak jenius..." celetuk kata hatinya. Tampak selintas penyesalannya atas beban belajarnya yang begitu banyak untuk menjadi dokter seperti yang diharapkan oleh kedua orang tuanya. Dia merasa kelelahan belajar semalaman demi ujian ini. "Waktu kurang 5 menit !" Suara dr.Indri terdengar keras mengingatkan waktu yang hampir usai; membuyarkan lamunan joni hingga pensilnya terjatuh dan jantungnya berdebaran sesaat karena ternyata ... dr.indri tepat berdiri dibelakangnya. Namun senyuman dr.Indri yang menyadari keterkejutan Joni mampu membuat hati Joni kembali tenang. Tinggal satu soal lagi. Ah, tidak ada jalan lain. Matanya mencoba melirik ke teman di sebelah kanannya. Tampaknya temannya menyadari gelagat Joni, maka segera temannya membalik lembar jawabannya sehingga Joni tidak ada kesempatan untuk melihat jawaban itu. Akhirnya Joni mencoba tetap tenang, memahami lagi pertanyaannya dan ... berpikir lagi ....

Tujuan 1. Menguasai struktur anatomi dasar sistem saraf tubuh manusia 2. Dapat merefleksikan peranan struktur saraf tersebut dalam kehidupan sehari-hari 3. Dapat memperkirakan struktur anatomi yang terlibat dalam terjadinya penyakit-penyakit saraf seperti yang tercantum dalam SKDI 4. Dapat memperkirakan struktur anatomi yang harus diperhatikan dan dilatih dalam penguasaan ketrampilan klinik yang terkait dengan kasus saraf seperti yang tercantum dalam SKDI 5. Merefleksikan penguasaan keilmuan bidang saraf ini dalam aspek sikap profesionalisme baik sebagai mahasiswa maupun calon dokter

Deskripsi Materi Anatomi Saraf A. Central Nervus System : Otak Cerebrum Hemisfer Diencephalon (Thalamus dan Hipothalamus) Corpus Callosum Cerebellum Batang Otak Medulla Spinalis Ventrikel Meninges B. Perifer Nervus System : Saraf kranialis Saraf spinalis Kegiatan 1. Identifikasi struktur anatomi saraf baik menggunakan cadaver maupun model 2. Membuat model struktur anatomi saraf 3. Refleksi pengetahuan struktur anatomi saraf pada kehidupan normal dan kasus klinik Metode Pelaksanaan N Materi Bahan o A CNS : Otak dan bagian-bagiannya N 1 Kepala, Otak Model cadaver A dan Selaput otak dari T Otak museum O 2 Cerebrum, Model otak M Cerebellum, Cadaver dari I Batang Otak museum 3 Ventrikel Model Cadaver M Otak dari museum A 4 Cerebrum, Model manekin K cerebellum, otak R brain stem O CNS : Medulla Spinalis S 1 Radix saraf 1. Model perifer dari cadaver medulla cerebrum et spinalis medulla spinalis dari museum 2. Model manekin Mekanisme Waktu Rota si

1. Satu kelompok mahasiswa dibagi lagi menurut jumlah preparat 2. Identifikasi struktur dengan menggunakan modul task 3. Konfirmasi dan penjelasan pleno oleh instruktur

Identifik asi 4 x 5' = 20' Konfirm asi & penjelas an 10'

4. Satu kelompok mahasiswa dibagi lagi menurut jumlah preparat 5. Identifikasi struktur dengan menggunakan modul task 6. Konfirmasi dan

Identifik asi 15-20' Konfirm asi & Penjelas an 10'

potongan penjelasan melintang instruktur medulla spinalis 3. Ossa vertebralis tersusun longitudinal 4. Modul task traktus piramidalis et extrapiramidalis 5. Modul Task traktus sensorik 2 Otak dan Medulla Spinalis

pleno

oleh

1. Mahasiswa mengidentifikasi struktur yang tampak pada gambar dan cadaver 3 Cadaver 2. Konfirmasi & Penjelasan PNS : Saraf Sensorik & Motorik dan Imaging struktur saraf 1 Plexus saraf Modul Task : 3. Mahasiswa dan Poster mengidentifikasi struktur Ganglion yang tampak pada gambar dan cadaver 2 Saraf Modul Task : Motorik Cranium dan 1. Konfirmasi & Penjelasan (Skeletal & kawat-kawat Autonom), sebagai & Sensorik N.Cranialis yang masuk ke cranium Poster 3 Imaging Foto-foto CT struktur saraf Scan & MRI M 1 I K R 2 O S Identifikasi neuron Mikroskop dan 2. Mahasiswa dibagi 2 Slides untuk kelompok mikroskop dan gambar 3. Melakukan identifikasi Menggambar Alat gambar neuron

III

Identifik asi 15-20' Konfirm asi & Penjelas an 10'

All

Post test

Slides Kertas HVS Alat tulis

Identifik asi 15-20 Konfirm asi & penjelas an pleno @kelom pok 10' 1. Pada pemberhentian Tes 15' terahir di rotasi Konfirm masing-masing, mahasiswa asi &

IV

mengerjakan post test jawaban 2. Jawaban ditanyakan 5' secara pleno dan dikonfirmasi dengan kunci jawaban 3. Hasil post test diperiksa oleh rekan mahasiswa dari kelompok lain 4. Hasil diperiksa ketua kelompok dan untuk hasil tes yang dibawah standar lulus diserahkan kepada dosen untuk ditindak lanjuti 5. Hasil post test dikembalikan kepada mahasiswa

Tujuan no 2,3,4 dilaksanakan dalam bentuk : 1. penjelasan konteks struktur yang telah diidentifikasi pada kondisi normal dan kondisi klinik yang terkait. 2. Materi post tes Tujuan no 5 dilaksanakan dalam pengaturan setting kegiatan yang mengarahkan mahasiswa bersikap profesional dalam pelaksanaan kegiatan praktikum. Oleh karenanya bagi mahasiswa yang tidak dapat memenuhi peraturan kegiatan praktikum ini dapat dikenakan sanksi tertentu. Persiapan : 1. Persiapan materi Materi anatomi saraf Materi kasus anatomi saraf Materi Laboratory Manual Materi post test Materi SKDI sebagai rujukan 2. Persiapan bahan ajar Pembuatan Students' guide Pembuatan Teacher's guide Pembuatan checklist untuk identifikasi Pembuatan materi post tes dalam bentuk powerpoint beserta LCD-nya Pemilihan cadaver (materi PNS) 3 atau 4 cadaver yaitu saraf-saraf ekstremitas superior, ex. Inferior, intercostalis dan bila memungkinkan ada saraf autonom Pemilihan model cadaver (materi CNS) sebanyak 4 atau 5 model Pemilihan slides mikroskopik dan mikroskopnya Penyediaan ossa vertebrae susun 2, dooh / malam, kabel biru merah, selotip bening & kertas semua sebanyak 8 set

Pembuatan gambar susunan saraf-saraf spinalis yang keluar dari medulla spinalis dalam bentuk banner 4x Kertas HVS untuk posttest disiapkan oleh mahasiswa sendiri 3. Persiapan SDM Penjelasan setting kegiatan praktikum Distribusi tugas Distribusi materi Penentuan jadwal kegiatan 4. Persiapan Mahasiswa Sosialisasi kepada mahasiswa tentang setting praktikum Pembagian kelompok Infromasi bahan-bahan yang harus dibawa mahasiswa sebelum melakukan kegiatan praktikum Penentuan jadwal kegiatan mahasiswa

Setting Ruangan

R. Praktikum Makros

R. Praktikum Mikros

Pintu Masuk

Rotasi IV Rotasi III

Rotasi I Rotasi II

Anda mungkin juga menyukai