Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Unsur gol 17
Semuanya non-logam Rumus kimianya X2-titik didih rendah Sangat reaktif, bersifat oksidator kuat
Bereaksi dengan logam membentuk halida ionik Bereaksi dengan hidrogen membentuk hidrida HX, bersifat asam kuat Mampu membentuk senyawa antar halogen
sumber
Air laut Kerak bumi:
Mineral Fluorspar/ fluorite Cryolit Fluoroapatite Garam batu (rock salt) carnalite
Penggunaan
Gas klor:
pemurnian air minum, desinfektan pada air kolam renang, bahan pelarut organik CCl4 Bahan baku polimer pvc Bahan freon
Sifat fisik
keelektronegatifan
Sifat kimia
Kereaktifan unsur makin menurun, karena
Afinitas elektron menurun pada senyawa ionik Ikatan kovalen makin lemah dari Cl2 ke I2
Laju pembentukan H-X makin menurun, reaksi pembentukan HI dari I2 tidak lengkap Daya oksidasi menurun (Eo menurun)
Cl2/Br2 + S2O32I2 + S2O32SO42- + Cl-/BrS4O62- + I-
Produksi fluorine
2F2H+ + 2e2HF
Produksi klor
2Cl- (aq) 2Na+ (aq) + 2e2NaCl (aq)
Hg (l)
Senyawa halogen
Hidrogen halida
Rumus kimia HX, merupakan gas tak berwarna pada temperatur ruang Larut dalam air jadi asam HX + H2O H3O+ + X Makin ke bawah makin kuat asamnya karena ikatan HX menurun, HF asam lemah, pKa =3,45
Makin kebawah makin tidak stabil terhadap pemanasan HI H 2 + I2 HX dengan NH3 membentuk asap putih NH4X
Garam halida bereaksi dengan Asam sulfat pekat membentuk HX(g), tetapi karena asam sulfat oksidator, mampu mengoksidasi I- jadi I2 Halida dapat dioksidasi oleh halogen I- + Cl2 I2 + Cl-
Struktur perklorat
Diagram Potensial