Anda di halaman 1dari 35

IDENTIFIKASI MASALAH

BBM/IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPS SD KELAS TINGGI

T TopikIdentifikasi MasalahJumlah jam 4 jam I a tatap muka (4 x 50 menit) 4 jam tugas terstruktur (4 x 60 menit) 4 jam tugas mandiri
( (4 x 60 menit)Pertemuan ke9 k

BAHAN BELAJAR MANDIRI

PB BBM/IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPS SD KELAS TINGGI /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

31

IDENTIFIKASI MASALAH

Bahan Belajar Mandiri BERMUTU yang dirancang untuk dilaksanakan dalam waktu 16 pertemuan merupakan Bahan Belajar Mandiri yang mencakup topik tentang Lesson Study, Case Study, Penelitian Tindakan Kelas, ICT dan Bahan Belajar Mandiri Berbasis PTK untuk Bidang Studi IPA, IPS, Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Pada Bahan Belajar Mandiri Identifikasi Masalah untuk guru peserta IPS SD Kelas Tinggi ini dapat digunakan setelah guru peserta mengikuti pertemuan ke-1 hingga ke-8.

32

BBM/IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPS SD KELAS TINGGI

IDENTIFIKASI MASALAH

1. PENGANTAR
Salah satu tujuan dari Model Pembelajaran BERMUTU adalah untuk meningkatkan kinerja guru peserta (Tematik di SD Kelas Awal, IPA, IPS di kelas tinggi). Matematika dan Bahasa Indonesia di SD. IPA, Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris di SMP. Bahan Belajar Mandiri IPS yang akan digunakan ini merupakan Bahan Belajar Mandiri bagi guru IPS SD Kelas tinggi (4,5,dan 6) yang lebih memfokuskan pada upaya penyusunan PTK. Dengan demikian, Bahan Belajar Mandiri ini adalah Bahan Belajar Mandiri berbasis PTK bertujuan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran yang berdam-pak pada mutu hasil belajar siswa. Model Pembelajaran BERMUTU berbasis PTK penting dilaksanakan oleh guru peserta IPS SD kelas tinggi karena banyaknya permasa-lahan guru yang muncul terkait dengan pelaksanaan pembelajaran IPS sesuai dengan tuntutan kurikulum yang berlaku (KTSP).

a. Kedudukan Identifikasi Masalah


Topik identifikasi berada pada posisi yang kesembilan dari enam belas pertemuan yang harus dilakukan dalam proses belajar BERMUTU dan merupakan topik pertama dalam langkah PTK, yaitu identifikasi masalah, perencanaan tindakan, penyusunan proposal, pelaksanaan tindakan, analisis dan interpretasi data, refleksi dan tindak lanjut, serta penyusunan laporan.

b. Pentingnya Identifikasi Masalah


Topik identifikasi masalah penting dipelajari karena keterampilan mengidentifikasi masalah akan membantu guru peserta dalam upaya menemukan dan memperbaiki serta meningkatkan mutu proses dan hasil belajar yang dilakukannya.

c. Ruang Lingkup Identifikasi Masalah

PB BBM/IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPS SD KELAS TINGGI /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

31

IDENTIFIKASI MASALAH

Masalah yang dibahas dalam topik identifikasi masalah adalah berbagai permasalahan yang terkait dengan konteks pembelajaran IPS SD di kelas tinggi. Masalah itu mencakup pengembangan kurikulum, penguatan materi, dan praktek mengajar. Pengembangan kurikulum antara lain meliputi pemahaman tujuan mata pelajaran IPS SD, kemampuan menganalisis standar kompetensi dan kompetensi dasar, pengembangan silabus, RPP, dan penilaian. Penguatan materi antara lain meliputi pemahaman dan penguasaan materi IPS dengan ruang lingkup materi: 1) Manusia, Tempat, dan Lingkungan, 2) Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan, 3) Sistem Sosial dan Budaya, dan 4) Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan. Sedangkan, praktek mengajar antara lain mencakup pemilihan pendekatan, strategi/ model pembelajaran, metode, sumber dan media pembelajaran, pengelolaan kelas, serta penilaian proses dan hasil belajar. Dalam kegiatan identifikasi masalah ini, peserta diskusi di KKG dilatih untuk menerapkan keterampilan mengidentifikasi masalah pembelajaran IPS kelas tinggi dari berbagai sumber dan pengalaman pribadi ketika mengajar IPS, mengidentifikasi faktor-faktor atau kondisi pembelajaran yang menimbulkan masalah, merumuskan masalah, dan menentukan alternatif pemecahan masalah. Sebelum topik ini dipelajari, maka seperangkat pengetahuan tentang IPS perlu dipahami terlebih dahulu sehingga akan memudahkan guru peserta dalam mengidentifikasi permasalahan berkaitan dengan pembelajaran IPS.

32

BBM/IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPS SD KELAS TINGGI

IDENTIFIKASI MASALAH

Mengacu pada Permendiknas RI No.22 Tahun 2006 tentang Standar Isi mata pelajaran IPS SD/MI, yang memuat bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB, IPS dalam pembelajarannya mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang SD/MI mata pelajaran IPS memuat materi Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai. Di masa yang akan datang peserta didik akan menghadapi tantangan berat karena kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap saat. Oleh karena itu, mata pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan menganalisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis. Berdasarkan uraian di atas, maka penyampaian mata pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan di masyarakat. Dengan pendekatan tersebut diharapkan peserta didik akan memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam pada bidang ilmu yang berkaitan. Pembelajaran mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan: 1) mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya, 2) memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial, 3) memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan, 4) memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global. Dengan demikian Ilmu Pengetahuan Sosial dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial yang mewujudkan satu pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabang-cabang ilmu-ilmu sosial (sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya).

PB BBM/IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPS SD KELAS TINGGI /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

31

IDENTIFIKASI MASALAH

Pendekatan pembelajaran terpadu adalah suatu pendekatan program pembelajaran disusun dari berbagai cabang ilmu dalam rumpun ilmu sosial. Pengembangan pembelajaran terpadu, dalam hal ini, dapat mengambil suatu topik dari suatu cabang ilmu tertentu, kemudian dilengkapi, dibahas, diperluas, dan diperdalam dengan cabang-cabang ilmu yang lain. Topik/tema dapat dikembangkan dari isu, peristiwa, dan permasalahan yang berkembang. Bisa membentuk permasalahan yang dapat dilihat dan dipecahkan dari berbagai disiplin atau sudut pandang, contohnya banjir, pemukiman kumuh, potensi pariwisata, IPTEK, mobilitas sosial, modernisasi, revolusi yang dibahas dari berbagai disiplin ilmu-ilmu sosial. Adapun strategi pembelajaran terpadu IPS tersebut dilaksanakan dengan melakukan beberapa langkah sebagai berikut.
a. pemetaan Kompetensi Dasar. b. penentuan Topik/tema. c. penjabaran

(perumusan) Kompetensi Dasar ke dalam indikator sesuai topik/tema.

d. pengembangan Silabus. e. penyusunan Desain/Rencana Pelaksanaan Pembela-

jaran.

Berdasarkan uraian tentang karakteristik IPS di atas, maka dibutuhkan strategi tersendiri bagi guru peserta SD Kelas tinggi mengintegrasikannya dalam sebuah pembelajaran yang menggunakan pendekatan terpadu.

d. Petunjuk Kegiatan
Selama mempelajari topik Identifikasi masalah ini, guru peserta bersama Pemandu akan melaksanakan berbagai kegiatan sehingga diperoleh suatu kemampuan baik yang berupa pengetahuan, keterampilan maupun sikap terhadap PTK. Kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dalam mengidentifikasi masalah meliputi: Diskusi untuk mengidentifikasi masalahmasalah pembelajaran IPS SD pada materi Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan dalam bentuk Case Study dan dokumen hasil belajar siswa kelas 5.
1.

32

BBM/IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPS SD KELAS TINGGI

IDENTIFIKASI MASALAH

Diskusi untuk menganalisis faktor penyebab timbul-nya masalah dalam pembelajaran IPS SD Kelas tinggi pada materi sejarah kelas 5: Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan dalam bentuk Case Study dan dokumen hasil belajar siswa kelas 5.
2.

Berlatih untuk mengklasifikasikan masalahmasalah dalam pembelajaran IPS SD kelas tinggi ke dalam 3 aspek, yaitu aspek pengembangan kurikulum, penguasaan materi, dan praktik pembelajaran.
3.

Berlatih merumuskan masalah berdasarkan hasil klasifikasi permasalahan baik dari sumber Case Study maupun dokumen hasil belajar siswa.
4.

a. Tugas Terstruktur dan Belajar Mandiri


Setelah kegiatan belajar (tatap muka) di KKG, guru peserta akan melakukan beberapa kegiatan terstruktur serta belajar mandiri. Para guru peserta akan disiapkan untuk melaksanakan kedua tugas tersebut sebagai bagian dari kegiatan Belajar BERMUTU.

b. Tugas Terstruktur
Pelaksanaan Tugas Terstruktur untuk identifikasi masalah terdiri atas:
1. Guru

peserta melaksanakan pembelajaran di sekolah, di kelas tempatnya bertugas dan diamati oleh teman sejawat dengan menggunakan lembar pengamatan pembelajaran. direfleksi, dan hasil refleksi ditulis dalam bentuk Case Study untuk dibawa pada pertemuan KKG berikutnya.

2. Hasil pengamatan teman sejawat direnungkan,

Tugas terstruktur dialokasikan 4 x 60 menit Laporan tugas terstruktur menjadi salah satu tagihan yang akan dijadikan bukti untuk melihat ketercapaian indikator hasil belajar pada pertemuan di KKG.

c. Tugas Belajar Mandiri


Tugas Mandiri adalah tugas yang dilakukan guru peserta di luar tatap muka untuk meningkatkan kompetensi mengidentifikasi masalah dengan membaca dan mengkaji ulang tentang identifikasi masalah dengan menggunakan sumber yang dirujuk dalam Bahan Belajar Mandiri ini.
PB BBM/IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPS SD KELAS TINGGI /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

31

IDENTIFIKASI MASALAH

Mempelajari kembali Case Study Mengapa Mereka Terdiam untuk mempertajam refleksi yang ditulis guru peserta sendiri dari hasil pengalaman mengajarnya dan mengacu pada tujuan serta kaidah penulisan Case Study.

d. Penilaian
Penilaian dilakukan terhadap produk yang dihasilkan guru peserta berupa: daftar identifikasi masalah, faktor penyebab masalah, klasifikasi masalah, dan rumusan masalah, dihimpun dalam buku kerja guru menjadi portofolio.

32

BBM/IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPS SD KELAS TINGGI

IDENTIFIKASI MASALAH

2. KOMPETENSI DAN INDIKATOR


Kompetensi dan indikator pencapaian kompetensi pada kegiatan identifikasi masalah yang ingin dicapai sebagai berikut.

Kompetensi
Memiliki keterampilan mengidentifikasi masalahmasalah pembelajaran IPS, merumuskan masalah, dan mendeskripsikan faktorfaktor penyebab timbulnya masalah dalam pembelajaan IPS SD yang terkait dengan aspek pengembangan silabus, pemahaman materi, dan praktik/pelaksanaan pembelajaran IPS SD.

Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Mengidentifikasi masalah-masalah

pembelajaran IPS kelas tinggi melalui berbagai sumber


2. Menganalisis faktor penyebab timbulnya

masalah dalam pembelajaran

3. Mengklasifikasi permasalahan yang

telah teridentifikasi ke dalam 3 aspek, yaitu aspek pengembangan kurikulum, penguasaan materi, dan praktik pembelajaran klasifikasi permasalahan.

4. Merumuskan masalah berdasarkan hasil

PB BBM/IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPS SD KELAS TINGGI /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

31

IDENTIFIKASI MASALAH

3. PERSIAPAN
Untuk mempelajari topik identifikasi masalah diperlukan persiapan sebagai berikut.
a. Pemandu mempelajari topik dan sumber belajar

yang relevan serta mempelajari kegiatan belajar yang disarankan di KKG


b. Pemandu menyiapkan alat dan bahan seperti: Papan

tulis/kertas plano, kapur/spidol/laptop dan LCD/ OHP dan transparansi.

c. Pemandu menyiapkan bahan ajar sebagai berikut. Bahan Ajar 1 Bahan Ajar 2 Bahan Ajar 3 Bahan Ajar 4 Bahan Ajar 5 Bahan Ajar 6 Bahan Ajar 7 Bahan Ajar 8 Bahan Ajar 9 Bahan Ajar 10 Kompetensi dan Indikator untuk topik Identifikasi Masalah Kedudukan Prosedur Identifikasi Masalah dalam Urutan Pembelajaran IPS Berbasis PTK Contoh Case Study Mengapa kalian Terdiam Contoh Permasalahan (Case Study) Dokumen Hasil Belajar Siswa Contoh Permasalahan (Dokumen Hasil Belajar Siswa) Contoh Faktor Penyebab Masalah (Case Study) Contoh Faktor Penyebab Masalah (Dokumen Hasil Belajar Siswa) Cara Lain Menganalisis Faktor Penyebab Masalah Kaidah Perumusan Masalah

32

BBM/IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPS SD KELAS TINGGI

IDENTIFIKASI MASALAH

4. SUMBER BELAJAR
Berikut ini sumber belajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran berkaitan dengan topik identifikasi masalah. Permendiknas RI No. 22 Tahun 2006 tentang standar isi yang memuat Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran IPS SD/MI. Modul PTK, Unit 6. Subunit 1. Mengidentifikasi dan Menganalisis Masalah. Alamsyah, Teuku. 2008. Makalah Case Study dalam Pembelajaran. Website Cakrawala Guru peserta

Sumber Belajar 1

Sumber Belajar 2

Hylite Website Cakrawala Guru peserta Website Cakrawala Guru peserta

Sumber Belajar 3

Sumber Belajar 4

Depdiknas. 2005. Pakem IPS. Jakarta

PB BBM/IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPS SD KELAS TINGGI /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

31

IDENTIFIKASI MASALAH

5. KEGIATAN BELAJAR
Alur Kegiatan
Kegiatan 1 (10 menit) Pendahuluan Review Topik materi generic: Lesson Study dan PTK Penyampaian Kompetensi dan Indikator Pencapaian dan kedudukan Identifikasi dalam PTK Menjelaskan kedudukan topik dalam prosedur PTK. Kegiatan 2 (45 menit) Diskusi Mendiskusikan contoh Case Study Mengidentifkasi masalah yang muncul dalam case Study Kegiatan 3 (45 menit) Diskusi Mendiskusikan contoh Dokumen hasil belajar siswa Mengidentifkasi masalah yang muncul dalam dokumen hasil belajar siswa

Kegiatan 5 (30 menit) Diskusi Kegiatan 4 (30 menit) Diskusi Menganalisis Faktor Penyebab Timbulnya Masalah (Case Study dan hasil belajar siswa).

Kegiatan 6 (30 menit) Diskusi Menentukan masalah Merumuskan masalah Mengkaji kesesuai-an rumusan masa-lah sesuai dengan kaidah perumusan masalah.

Mengklasifikasi permasalahan berdasarkan aspek pengembangan kurikulum, penguasaan materi, dan praktik pembelajaran dengan menggunakan format.

32

BBM/IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPS SD KELAS TINGGI

IDENTIFIKASI MASALAH

Kegiatan 7 (10 menit) Penutup Menyimpulkan hasil kegiatan Refleksi Pemberian Tugas Terstruktur dan Mandiri.

Penjelasan Kegiatan
Kegiatan 1: Pendahuluan (10 menit)
Pemandu membuka pertemuan kesembilan dengan melakukan review terhadap topik generik yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya, yaitu lesson study, Case Study, dan Penelitian Tindakan Kelas khususnya dalam topik identifikasi masalah. Pemandu menyampaikan tujuan yang ingin dicapai pada pertemuan kesembilan dengan menggunakan bantuan bahan ajar 1. Pemandu menjelaskan kedudukan prosedur Identifikasi Masalah dalam pembelajaran IPS SD berbasisis PTK dengan bantuan bahan ajar 2.

Kegiatan 2:

Diskusi Mengidentifikasi Masalah Melalui Case Study (45 menit)

Kegiatan 2 ini dengan baik para guru harus memahami materi: Agar dapat memahami materimerupakan kegiatan untuk memperkenalkan berbagai sumber yang dapat digunakan untuk meng(1) pengenalan proses pembelajaran BERMUTU, (2) pengenalan PTK, Lesson identifikasi masalah atau menemukan masalah. Satu Study, dan Case Study, serta (3) pelaksanaan PTK model BERMUTU. diantaranya adalah melalui Case Study. Case Study

Pada kegiatan sehingga makna, pendamping kaidah fasilitator Case Guru Inti/ diskusi ini, ( tujuan, dan penulisan : Instruktur/Widyaiswara, atau Dosen) bertugas memfasilitasi persiapan, proses, dan Study hanya di-review secara sekilas. Adapun langkahlangkah yang harus dilakukan pada kegiatan di MGMP. tindak lanjut kegiatan diskusi pada saat kegiatan tatap muka mengiden- Sedangkan tifikasi masalah melalui Case Study sebagai berikut. peserta MGMP bertugas untuk mengikuti secara aktif rangkaian kegiatan belajar yang telah dirancang baik ketika tatap PB muka dengan pendamping maupun ketika BBM/IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPS SD KELAS TINGGI /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA melakukan belajar terstruktur dan mandiri. 31

sebelumnya telah dibahas dalam materi generik,

IDENTIFIKASI MASALAH

Pemandu meminta guru peserta membaca contoh Case Study berjudul Mengapa Mereka Terdiam sebagai salah satu sumber untuk menemukan masalah dalam pembelajaran IPS SD Kelas 5. Untuk itu, pemandu menggunakan bahan ajar 3. Selanjutnya, guru peserta diminta mendiskusikan contoh Case Study tersebut secara bersama-sama dengan membentuk formasi duduk berbentuk huruf U sehingga dapat berkomunikasi satu dengan lainnya untuk menemukan permasalahan yang muncul dari contoh tersebut, dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan seperti: Apakah inti dari permasalahan di atas? Permasalahan pembelajaran apa sajakah yang muncul dari Case Study tersebut? Pernahkah Anda mengalami permasalahan seperti itu? Bagaimana jika permasalahan itu tidak dipecahkan? Apa yang seharusnya dilakukan? Pemandu melengkapi hasil diskusi guru peserta dengan menggunakan bahan ajar 4 yang berisikan contoh permasalahan yang diperkirakan muncul dalam Case Study tersebut. Guru peserta diminta menuliskan hasil diskusinya ke dalam buku kerja guru.

32

BBM/IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPS SD KELAS TINGGI

IDENTIFIKASI MASALAH

Kegiatan 3:

Diskusi Mengidentifikasi Masalah Melalui Dokumen Hasil Belajar Siswa (45 menit)
Kegiatan 3 merupakan kegiatan untuk memperkenalkan sumber lain yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi masalah atau menemukan masalah, yaitu melalui Dokumen hasil belajar siswa. Pemandu membagikan contoh dokumen hasil belajar siswa kelas 5 kepada guru peserta (gunakan bahan ajar 5). Guru peserta mengkaji dokumen hasil belajar siswa kelas 5 untuk menemukan permasalahan yang muncul dari dokumen tersebut dengan menjawab beberapa pertanyaan seperti: Apakah hasil pembelajaran siswa anda untuk SK dan KD tersebut sama? Bagaimana jika hasil itu sama dengan siswa Anda? Apa kira-kira faktor penyebabnya? Apakah permasalahan itu berkaitan dengan pengembangan kurikulum, materi atau praktik pembelajaran? Pemandu menggunakan bahan ajar 6 tentang permasalahan yang muncul berdasarkan contoh dokumen untuk melengkapi hasil diskusi guru peserta. Guru peserta diminta menuliskan hasil diskusi dalam buku kerja guru.

Kegiatan 4:

Diskusi Menganalisis Faktor Penyebab Masalah (30 menit)


Setelah guru peserta mengidentifikasi masalah, guru peserta melakukan analisis masalah dengan tujuan: a) mendapatkan kejelasan masalah yang sesungguhnya, b) menemukan kemungkinan faktor penyebab, dan c) menentukan kadar permasalahan. Jika analisis faktor penyebab permasalahan tidak dilakukan, dimungkinkan masalah yang diidentifi-kasi masih terasa kabur. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menganalisis faktor penyebab sebagai berikut. Guru peserta menggunakan data hasil identifikasi masalah baik dari contoh Case Study maupun dokumen hasil belajar siswa untuk dianalisis faktor penyebab masalahnya. Faktor penyebab permasalahan itu dapat berkaitan dengan aspek kurikulum, materi, dan praktik pembelajaran. Guru peserta berdiskusi untuk mencoba menemukan faktor penyebab munculnya permasalahan dari contoh Case Study di atas dengan bantuan pertanyaan:

PB BBM/IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPS SD KELAS TINGGI /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

31

IDENTIFIKASI MASALAH

Menurut Anda, alasan apa yang menyebabkan permasalahan pembelajaran itu muncul? Apakah permasalahan itu terkait dengan masalah pengembang-an kurikulum, materi atau praktik pembelajaran? Untuk melengkapi hasil diskusi guru peserta, Pemandu dapat menggunakan bahan ajar 7 dan 8, tentang faktor penyebab munculnya permasalahan dari contoh Case Study dan dokumen hasil belajar siswa yang telah teridentifikasi masalahnya. Kegiatan analisis faktor penyebab permasalahan dapat juga dilakukan dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan kepada diri guru peserta sendiri atau siswa. Mengkaji ulang berbagai dokumen seperti pekerjaan siswa, daftar hadir, daftar nilai, persiapan mengajar atau bahkan mungkin bahan pelajaran yang kita siapkan. Cara lain menganalisis faktor penyebab permasalahan dapat dijelaskan pemandu dengan menggunakan bahan ajar 9. Guru peserta diminta menuliskan hasil diskusi tersebut ke dalam buku kerja guru peserta.

Kegiatan 5:

Diskusi Mengklasifikasi Masalah (30 menit)


Kegiatan 5 merupakan kegiatan penuangan data yang telah diperoleh dari hasil telaah Case Study maupun dokumen hasil belajar siswa ke dalam format klasifikasi masalah untuk mengetahui bahwa permasalahan dalam pembelajaran IPS SD Kelas tinggi dapat dikelompokkan menjadi 3 aspek, yaitu aspek kurikulum, materi, dan praktik pembelajaran. Guru peserta menggunakan data permasalahan dan mengklasifikasi permasalahan tersebut berdasarkan aspek pengembangan kurikulum, penguasaan materi, dan praktik pembelajaran dengan menggunakan format.

Contoh permasalahan yang telah diklasifikasi

32

BBM/IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPS SD KELAS TINGGI

IDENTIFIKASI MASALAH

No.

Sumber Masalah Case Study Mengapa Mereka Terdiam

ASPEK PERMASALAHAN Pengembangan Kurikulum Standar Kompetensi 2, Kompetensi Dasar 2.3, yaitu Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan belum tercapai dengan baik Penguasaan Materi Banyak siswa yang belum selesai mengerjakan tugas padahal waktu telah habis Praktik Pembelajaran 1. Siswa kelas 5 kurang merespon berbagai pertanyaan yang dilontarkan guru peserta 2. Diskusi tidak berjalan sesuai rencana guru peserta Hasil ulangan rata-rata 60, yaitu di bawah KKM 65

1.

2.

Dokumen Hasil Belajar Siswa Kelas 5

Standar Kompetensi 2, Kompetensi Dasar 2.3, yaitu Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan belum tercapai dengan baik

Kegiatan 6: Diskusi Merumuskan Masalah (30 menit)


Kegiatan 6 merupakan kegiatan merumuskan masalah berdasarkan kaidah perumusan masalah dari masalah yang telah ditetapkan karena dianggap penting. Guru peserta bersama-sama menentukan satu permasalahan yang penting untuk ditindaklanjuti atau diteliti dari beberapa permasalahan yang muncul dalam contoh case study dan dokumen hasil belajar siswa. Setelah masalah yang penting untuk ditindaklanjuti ditetapkan, maka guru peserta diminta merumuskan masalah tersebut. Guru peserta mendiskusikan hasil rumusan masalah bersama guru peserta lain untuk mengkaji apakah hasil rumusannya sudah sesuai dengan kaidah perumusan masalah. Pemandu menggunakan bahan ajar 10 untuk menjelaskan kaidah perumusan masalah.

Kegiatan 7: Penutup (10 menit)

PB BBM/IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPS SD KELAS TINGGI /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

31

IDENTIFIKASI MASALAH

Pemandu memberi kesempatan kepada guru peserta untuk mengajukan pertanyaan berkaitan dengan prosedur identifikasi masalah yang telah dipelajari. Pada sesi tanya jawab ini guru peserta lain dapat membantu menjawab. Sebagai refleksi terhadap kegiatan identifikasi yang telah dilakukan, maka tanyakan pada guru peserta apakah indikator pencapaian kompetensi sudah tercapai atau belum. Pemandu meminta seorang guru peserta untuk menyimpulkan hasil pembelajaran dari kegiatan identifikasi masalah dan menyampaikan tugas-tugas yang harus dilakukan oleh guru peserta.

a. Tugas Terstruktur
1. 2.
3. 4.

Lakukan pengamatan pembelajaran di kelas Anda! Mintalah teman sejawat untuk mengamati kegiatan pembelajaran yang Anda lakukan! Tulislah hasil pengamatan teman sejawat tersebut dalam bentuk tulisan Case Study! Identifikasi dan klasifikasikan permasalahan yang muncul dalam tulisan Case Study Anda, apakah termasuk dalam permasalahan pengembangan kurikulum, pengembangan materi atau praktik mengajar! Tentukan permasalahan yang tepat untuk diangkat menjadi penelitian tindakan kelas berdasarkan hasil klasifikasi masalah! Rumuskan masalah tersebut berdasarkan kaidah perumusan masalah! Anda dapat mendiskusikan tugas terstruktur ini bersama dengan teman guru peserta dalam KKG!

5.

6.
7.

Pemandu menyampaikan pesan moral terkait dengan tugas-tugas yang harus dilakukan oleh guru peserta berikut ini.

b. Tugas Mandiri
Untuk meningkatkan kemampuan mengidentifikasi masalah melalui Case Study, bacalah contoh-contoh Case Study yang lain, seperti yang terdapat dalam sumber 3, Makalah Case Study dalam Pembelajaran yang ditulis oleh Teuku Alamsyah, 2008. Pemandu meminta agar guru peserta membawa tugas terstruktur pada pertemuan berikutnya dan mempela-

32

BBM/IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPS SD KELAS TINGGI

IDENTIFIKASI MASALAH

jari topik perencanaan dari berbagai sumber untuk pertemuan berikutnya. Pemandu menyampaikan ucapan terima kasih dan salam kepada seluruh guru peserta peserta dalam kegiatan KKG untuk mengakhiri pertemuan itu.

PB BBM/IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPS SD KELAS TINGGI /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

31

IDENTIFIKASI MASALAH

6. PENILAIAN
Penilaian produk berupa hasil identifikasi permasalahan dalam pembelajaran IPS SD, faktor penyebab permasalahan, dan hasil rumusan masalah. CONTOH INSTRUMEN PENILAIAN PRODUK HASIL IDENTIFIKASI PERMASALAHAN PEMBELAJARAN, FAKTOR PENYEBAB DAN RUMUSAN MASALAH
Nama Guru peserta Aspek Sistematika 1 2 3 4 Kualitas Isi Materi 1 2 3 4 1 Bahasa 2 3 4 1 Kerapian 2 3 4
Jumlah

No.

Keterangan: Berilah skor 1, 2, 3 atau 4, dimana Sistematika: Skor 4 3 2 1 = = = = Sistematis, lengkap, jelas Sistematis, lengkap, teapi kurang jelas Sistematis/lengkap/jelas Tidak sistematis dan tidak lengkap/jelas

Kualitas Isi Materi Skor 4 3 2 1 Bahasa Skor 4 3 2 1 Kerapian Skor 4 3 2 1 = = = = Rapih, jelas dan mudah terbaca Rapih, tetapi tidak jelas/tidak terbaca Rapih/jelas Tidak rapih dan tidak jelas = = = = Kaidah bahasa baik dan benar Kaidah bahasa baik tetapi kurang benar Kaidah bahasa baik/benar Bahasa tidak baik dan tidak benar = = = = Ada isi, sesuai, jelas, akurat Ada isi, sesuai/jelas/akurat Ada isi, tetapi tidak sesuai/jelas/akurat Tidak ada isi

32

BBM/IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPS SD KELAS TINGGI

IDENTIFIKASI MASALAH

Skor maksimal = 4 x 4 = 16 Skor perolehan Nilai = Skor Maksimal A B C D = = = = 80 100 70 79 60 69 < 60 x 100

Kriteria Nilai : Baik Sekali : Baik : Cukup : Kurang

PB BBM/IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPS SD KELAS TINGGI /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

31

IDENTIFIKASI MASALAH

LAMPIRAN
Lampiran 1
Bahan Ajar 1: Kompetensi dan Indikator Topik Identifikasi Masalah
Kompetensi
Memiliki keterampilan mengidentifikasi masalah-masalah pembelajaran IPS, merumuskan masalah, dan mendeskripsikan faktor-faktor penyebab timbulnya masalah dalam pembelajaan IPS SD yang terkait dengan aspek pengembangan silabus, pemahaman materi, dan praktik/pelaksanaan pembelajaran IPS SD.

Indikator Pencapaian
1. Mengidentifikasi masalah-masalah pembelajaran IPS kelas tinggi melalui berbagai sumber 2. Menganalisis faktor penyebab timbulnya masalah dalam pembelajaran 3. Mengklasifikasi permasalahan yang telah teridentifikasi ke dalam 3 aspek, yaitu aspek pengembangan kurikulum, penguasaan materi, dan praktik pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran
1.
Mengiden tifi-kasi masalah melalui Case Stusy, dan dokumen hasil belajar Mengklasi fikasi masalah Menetapk an masalah Merumusk an masalah

Hasil Belajar
1. 2. Daftar Permasalahan Klasifikasi Permasalahan Tulisan Case Study

3.

2. 3. 4.

4. Merumuskan
masalah berdasarkan hasil klasifikasi permasalahan.

32

BBM/IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPS SD KELAS TINGGI

IDENTIFIKASI MASALAH

Lampiran 2
Bahan Ajar 2: Kedudukan Identifikasi Masalah dalam Tahapan Pembelajaran IPS SD Berbasis PTK

Identifikasi Masalah

Perencanaan Tindakan 1

Penyusunan Proposal

Pelaksanaan Tindakan 1 (Siklus 1)

Analisis dan Interpretasi Data

Refleksi dan Perencanaan Tindakan 2 (Siklus 2)

Penyusunan Laporan 1

Penyusunan Laporan 2

PB BBM/IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPS SD KELAS TINGGI /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

31

IDENTIFIKASI MASALAH

Lampiran 3
Naskah: Contoh Case Study IPS SD Kelas V Mengapa Kalian Terdiam
Oleh: Sri Wahyuni Pembelajaran IPS sangat membosankan bagi menurut orang yang tidak suka menghafal, karena yang dipelajari dalam mata pelajaran ini adalah sesuatu yang sudah lama (sejarah) dan permasalahan yang selalu berkembang (permasalahan sosial). Namun, sebagai guru peserta kita harus dapat menarik simpati siswa agar mereka dapat termotivasi untuk belajar IPS, yaitu dengan mengadakan pendekatan personal yang baik dan menggunakan berbagai metode yang bervariasi. Pengalaman saya ketika akan membelajarkan Kompetensi Dasar: Menghargai jasa pahlawan dalam memproklamasikan kemerdekaan, saya merasa kesulitan untuk membelajarkannya karena saya sulit mencari sumber belajar tersebut. Anak-anak hanya dapat membaca dari buku siswa saja. Sumber belajar lain sulit ditemukan di sekolah walaupun sebenarnya di sekolah ada perpustakaan. Namun sayangnya, buku yang ada di perpustakaan sangatlah terbatas sehingga tidak semua tokoh yang ada dalam perumusan proklamasi kemerdekaan tersedia. Sebelum melakukan pembelajaran Kompetensi dasar: Menghargai jasa pahlawan dalam memproklamasikan kemerdekaan, saya telah membuat persiapan yang sangat maksimal, yaitu menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), LKS, dan sumber belajar pendukung lainnya. Hari Selasa adalah jadwal saya mengajar IPS di kelas V. Saat istirahat sudah berakhir, bel dibunyikan sebagai tanda untuk masuk kembali. Semua siswa segera berbaris di depan kelas masing-masing dan segera masuk ke dalam kelas. Ketika saya masuk kelas, anak-anak tampak letih sekali. Mungkin mereka tadi memanfaatkan waktu istirahat untuk berlari-larian dalam permainan dengan teman-temannya. Saya berusaha menyapa anak-anak dengan penuh kasih sayang dan mengajak anak-anak untuk bernyanyi lagu-lagu perjuangan, yaitu Hari Merdeka dengan tujuan untuk membangkitkan semangat mereka. Pada saat pelajaran berlangsung, saya melakukan tanya jawab dengan anak-anak sebagai kegiatan apersepsi. Adapun pertanyaan yang saya ajukan seperti: bangsa mana saja yang pernah menjajah Indonesia? Ternyata hampir semua anak-anak mengacungkan jarinya, kemudian saya menunjuk salah satu anak untuk menjawabnya. Ayo, Dandi apa jawabnya, nak? tanya saya. Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris dan Jepang, Bu, jawab Dandi. Benar sekali jawabanmu, nak. Demikian kalimat penguatan dan penghargaan saya. Saya melanjutkan tanya jawab dengan siswa untuk menggiring menuju pokok permasalahan yang akan dibahas. Mengapa bangsa Indonesia demikian lama dijajah oleh Belanda? Pertanyaan saya lontarkan lagi kepada semua anak-anak. Seperti biasa, banyak anak yang mengangkat tangan.

32

BBM/IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPS SD KELAS TINGGI

IDENTIFIKASI MASALAH

Vivi, coba kamu jelaskan! Pinta saya kepada Vivi yang tengah berpikir keras. Karena bangsa kita bodoh. Banyak orang-orang yang tidak dapat sekolah, Bu. Bagus sekali jawaban Vivi. Ada yang mau menambahkan? pinta saya lagi. Saya Bu!, celetuk Noval. Baiklah, apa jawabanmu Noval? Karena Indonesia subur, banyak bahan tambang dan sumber alam lainnya Benar, memang demikian keadaan bangsa kita. Lama sekali dijajah oleh bangsa lain. Saya memberi penjelasan tambahan. Lalu, dengan semangat saya melanjutkan penguatan dengan menyampaikan bahwa pada saat dijajah memang tidak semua masyarakat dapat menempuh pendidikan seperti sekarang ini sehingga tidak banyak orang cerdik pandai. Setelah itu saya memasuki pembelajaran pada kegiatan inti. Metode yang saya gunakan adalah ceramah (informasi) dan tanya jawab. Hal itu saya lakukan karena tidak semua siswa mempunyai buku, padahal mereka harus memiliki informasi awal sebelum melakukan diskusi. Saya menjelaskan peristiwa terjadinya proklamasi kemerdekaan mulai dari perumusan sampai dengan pelaksanaan proklamasi serta tokoh-tokoh yang berperan dalam merumuskan kemerdekaan. Ketika penjelasan saya selesai, saya bertanya kepada anak-anak. Anak-anak, siapa yang belum jelas bisa bertanya kepada Bu guru peserta. Ayo siapa yang mau bertanya? Sejenak suasana terasa hening... Tidak satu siswa pun yang bertanya. Dalam pikiran saya, anak-anak pasti sudah mengerti atau sudah jelas. Selanjutnya anak-anak saya minta untuk berkelompok dan berdiskusi dengan menggunakan LKS yang telah saya siapkan. Ternyata tidak seperti yang saya bayangkan. Anak-anak banyak yang tidak paham terhadap tugas-tugas yang harus didiskusikan dengan menggunakan LKS. Saya mencoba menjajaki kesiapan kelompok A yang berada di sudut kanan depan kelas dengan menanyakan apakah mereka telah menyelesaikan salah satu tugasnya? Hasilnya, belum satu tugas pun yang mereka coba selesaikan. Mengapa belum dicoba dikerjakan, nak? Tanya saya ingin segera tahu penyebabnya kepada Alvian. Belum mengerti, Bu, jawab Alvian dengan jujur. Mengapa tadi sewaktu bu guru peserta tanya apakah kalian sudah mengerti atau belum malah diam saja? Dan ketika bu guru peserta memberi kesempatan bertanya kamu tidak bertanya? Waktu tadi bu guru peserta menerangkan saya ngantuk Bu, karena saya bosan terus mendengar cerita bu guru peserta. Mau tanya, saya malu dan bingung tanya apa! Inilah pengakuan polos seorang murid. Saya sedikit terkesima dan pada akhirnya merasa bahwa saya perlu merefleksi diri dari pembelajaran yang saya lakukan. Selama pelajaran masih berlangsung, saya terus berfikir apakah kesalahan besar yang saya lakukan pada pembelajaran hari ini. Saya terus bertanya dalam benak dan hati. Apakah metode ceramah yang saya gunakan menyebabkan anak mengantuk, mengobrol sendiri karena membosankan, sehingga anak-anak tidak bergairah pada saat belajar?
PB BBM/IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPS SD KELAS TINGGI /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

31

IDENTIFIKASI MASALAH

Saya masih tetap berkeliling mengamati pekerjaan anak-anak sambil merenung terus. Ternyata jam sudah menunjukkan waktu istirahat kedua hampir tiba. Langsung saya katakan kepada anak-anak bahwa waktu kurang 5 menit, tetapi banyak kelompok yang belum selesai mengerjakan tugas. Saya berfikir lagi, mungkin anak-anak yang tidak dapat mengerjakan tugas itu daya ingatnya kurang kuat, tidak mendengarkan penjelasan, atau sibuk berbicara sendiri. Hati saya terus bergejolak karena memikirkan kondisi ini. Akhirnya bel tanda istirahat telah berbunyi. Walaupun saya merasa berat hati dan kurang puas dengan hasil pembelajaran pada saat ini, saya tetap memberikan penguatan kepada anak-anak hingga kesimpulan. Hari sabtu yang akan datang kita akan membahas masalah ini lagi dengan lebih mantap ya anak-anak. Hibur saya sebelum mengakhiri pelajaran. Segera saya mengucapkan salam kepada anak-anak dan menyanyikan lagu Sayonara.

32

BBM/IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPS SD KELAS TINGGI

IDENTIFIKASI MASALAH

Lampiran 4
Bahan Ajar 3: Contoh Permasalahan (Case Study)

Permasalahan yang Muncul dari Hasil Kajian Case study Lampiran 3


Siswa kelas 5 kurang merespon berbagai pertanyaan yang dilontarkan guru. Diskusi tidak berjalan sesuai rencana guru. Banyak siswa yang belum selesai mengerjakan tugas padahal waktu telah habis. Guru tidak menggunakan metode yang menarik dan menyenangkan.

PB BBM/IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPS SD KELAS TINGGI /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

31

IDENTIFIKASI MASALAH

Lampiran 5
Naskah: Dokumen Hasil Belajar Siswa
Hasil Tes Tertulis untuk kelas 5 SK 2 KD 2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan belum tercapai dengan baik

Tabel 1. Daftar Nilai Siswa Kelas 5


No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. NAMA SISWA AA AB AC AD AF AG AH BAP BD BST DF DGA DH DK DL DM FF FG FL FM NILAI 48 50 51 53 50 44 45 67 58 71 57 74 40 52 61 55 62 48 55 60 No. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. NAMA SISWA ST SV SV SX TAAD TC TFI THY TI US UT UV WE WG WZ XI ZA ZBJ ZS ZSM Rata-rata NILAI 54 44 49 65 66 56 60 70 80 72 59 50 46 43 64 40 56 74 59 63 56,8

Keterangan: Kriteria Ketuntasan Minimal adalah 65.

32

BBM/IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPS SD KELAS TINGGI

IDENTIFIKASI MASALAH

Lampiran 6
Bahan Ajar 4: Contoh Permasalahan (Dokumen Hasil Belajar Siswa)
Permasalahan yang muncul dari dokumen hasil belajar siswa (Lampiran 5)
Hasil belajar siswa kelas V SD semester 2 untuk SK 2, KD 2.3, yaitu Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan, kurang memuaskan (rendah). Alokasi waktu untuk pembelajaran IPS SD Kelas 4, 5, dan 6 hanya 3 jam pelajaran per minggu untuk standar kompetensi yang cukup tinggi.

PB BBM/IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPS SD KELAS TINGGI /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

31

IDENTIFIKASI MASALAH

Lampiran 7
Bahan Ajar 5: Contoh Faktor Penyebab Masalah Berdasarkan Case Study
Perkiraan penyebab munculnya permasalahan berdasarkan case study (Lampiran 3)
Skenario pembelajaran dalam RPP, penyajian materi menggunakan metode ceramah dan diskusi Siswa merasa mengantuk Siswa hanya sebagai obyek belajar Banyak siswa yang tidak memiliki buku Materi bersifat abstrak karena peristiwa yang dipelajari merupakan peristiwa yang telah lalu dan siswa tidak mengalami sendiri.

32

BBM/IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPS SD KELAS TINGGI

IDENTIFIKASI MASALAH

Lampiran 8
Bahan Ajar 6: Contoh Faktor Penyebab Masalah Berdasarkan Dokumen Hasil Belajar Siswa
Perkiraan Penyebab permasalahan berdasarkan dokumen hasil belajar siswa (lampiran 5)
Diperoleh rata-rata nilai siswa 6 untuk SK 2, KD 2.3, yaitu Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan dari SKM 65. Dalam pembelajaran materi sejarah tersebut tidak menggunakan media seperti gambar, tayangan film, model/diorama sehingga siswa sulit memahami sejarah yang bersifat abstrak karena siswa tidak mengalami peristiwa itu. Alokasi waktu untuk pembelajaran IPS SD Kelas 4, 5, dan 6 hanya 3 jam pelajaran per minggu padahal standar kompetensi yang cukup tinggi.

PB BBM/IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPS SD KELAS TINGGI /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

31

IDENTIFIKASI MASALAH

Lampiran 9
Bahan Ajar 7: Cara Lain Menganalisis Faktor Penyebab Masalah

Cara Lain Menganalisis Faktor Penyebab Cara introspeksi diri: guru dapat mempertajam analisis faktor penyebab masalah dengan mengajukan pertanyaan yang harus dijawab sendiri.
Contoh Pertanyaan Kunci: Apakah yang saya ajarkan atau berikan cukup memadai? Apakah saya terlalu banyak menggunakan istilah-istilah yang tidak mereka pahami? Apakah cara saya menjelaskan sesuai dengan tingkat kemampuan siswa? Apakah penjelasan yang saya berikan sudah cukup disertai contoh-contoh? Apakah saya sudah memberikan dorongan agar mereka memberikan tanggapan terhadap apa yang saya jelaskan? Apakah saya melakukan bimbingan dalam penyelesaian latihan? Apakah saya sudah melakukan penilaian secara demokratis? Apakah pertanyaan yang saya berikan sudah melibatkan semua siswa? Apakah pengelolaan kelas yang saya lakukan sudah sesuai dengan topik yang dibahas?

Mengajukan Pertanyaan Kepada Siswa Untuk Memperoleh Informasi


Contoh Pertanyaan Kunci: Apakah kamu mengerti materi pelajaran yang guru jelaskan? Apa tanggapan kamu tentang cara guru menjelaskan materi pelajaran? Apakah kamu sering mengajukan pertanyaan? Apakah kamu mengalami kesulitan dalam mengerjakan latihan soal? Apakah guru memberikan bimbingan jika kamu menghadapi kesulitan mengerjakan latihan? Apakah pekerjaan rumah yang guru berikan dapat kamu kerjakan? Apakah kamu mengerti materi pelajaran yang guru jelaskan? Bagaimana cara guru menjelaskan materi pelajaran menurut kamu? Apakah kamu mengalami kesulitan dalam mengerjakan latihan soal? Apakah guru memberikan bimbingan jika kamu menghadapi kesulitan mengerjakan latihan? Apakah pekerjaan rumah yang guru berikan dapat kamu kerjakan? Apakah yang ingin kamu ketahui lebih lanjut dari pembelajaran ini? Apakah yang membosankan kamu pada pembelajaran topik ini? Apakah yang menyenangkan kamu pada topik pembelajaran ini?

32

BBM/IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPS SD KELAS TINGGI

IDENTIFIKASI MASALAH

Mencermati Hasil Pekerjaan Siswa Berupa Hasil Ulangan, Pekerjaan Sekolah dan Pekerjaan Rumah
Kesimpulan Hasil Diskusi Analisis Faktor Penyebab Masalah Rendahnya hasil belajar siswa kelas V untuk Standar Kompetensi 2, KD 2.3, yaitu Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan disebabkan oleh:
Guru tidak menggunakan metode yang menarik Cara mengajar guru masih ceramah padahal karakteristik materi bersifat abstrak Guru tidak menggunakan media/sumber dalam pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi, tetapi hanya menggunakan buku paket Siswa tidak terlibat dalam pembelajaran secara aktif, ketika pembelajar-an menggunakan metode ceramah. Akibatnya pembelajaran bersifat teacher centered dan siswa sebagai pendengar pasif Guru dalam kegiatan diskusi belum memberikan pertanyaan terbuka yang merangsang anak untuk berpikir kritis.

PB BBM/IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPS SD KELAS TINGGI /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

31

IDENTIFIKASI MASALAH

Lampiran 10
Bahan Ajar 8: Kaidah Perumusan Masalah

Contoh Rumusan Masalah Berkaitan dengan Metode Pembelajaran


Apakah penggunaan metode sosiodrama pada pembelajaran tema Pahlawan Proklamasi kemerdekaan Indonesiaku dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas 5 SD Negeri Dadaprejo 01 Kota Batu, Malang?

Kaidah Perumusan Masalah


Masalah hendaknya dirumuskan secara jelas dan tidak menimbulkan makna ganda Contoh rumusan di atas sudah jelas sehingga tidak ada penafsiran ganda. Masalah penelitian dituangkan dalam bentuk kalimat tanya Contoh rumusan masalah di atas sudah menggunakan kalimat tanya, bukan pernyataan Rumusan masalah menunjukkan hubungan antara dua variabel Contoh di atas sudah menunjukkan hubungan antara dua variabel, yaitu variabel sosiodrama dan motivasi belajar siswa Rumusan masalah menunjukkan secara eksplisit subyek dan/atau lokasi penelitian Contoh di atas sudah menunjukkan subyek dan lokasi penelitian, yaitu siswa kelas 5 dan SDN Dadaprejo 01, Kota Batu.

32

BBM/IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPS SD KELAS TINGGI

IDENTIFIKASI MASALAH

DAFTAR PUSTAKA
Alamsyah, Teuku.2008. Makalah Case Study dalam Pembelajaran.NAD: Universitas Syiah Kuala. BSNP.2006. Permen Diknas RI No. 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi. Jakarta. Cakrawala Guru.2008. Hylite Modul PTK:Unit 6. Subunit 1. Mengidentifikasi dan Menganalisis Masalah.Jakarta. Depdiknas.2005.Pakem IPS.Jakarta.

Kerjakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, Disiplin, dan jujur!

PB BBM/IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPS SD KELAS TINGGI /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

31

Anda mungkin juga menyukai