Anda di halaman 1dari 23

Andi Akifa Sudirman, S.

Kep,Ns

Brain Storming
Selamat datang di profesi yang berpikir

KEPERAWATAN Hal-hal yg perawat lakukan Butuh tingkat berpikir yg tinggi Tidak ada tindakan yg dilakukan tanpa berpikir

Brain Storming
Visual Learner Auditory Learner Apakah anda Auditory learner, Visual learner,

keduanya atau bukan keduanya ????


Kesimpulan

SETIAP ORANG BERBEDA DALAM MEMPROSES INFORMASI

Brain Storming
Pikirkan situasi dimana perawat memasuki ruangan

klien di rumah sakit dan mengamati ekspresi wajah klien ketakutan .

Dari mana seorang perawat dapat menyimpulkan

klien ketakutan ?

Keperawatan diperhadapkan pada isu : Perkemb.tuntutan msy. Perkemb.IPTEK Tingkat pendidikan Peningkt.sosek msy. Status kes.msy semakin baik Pengaruh kesejagatan

Mendorong perawat mengamb.kpts akurat

OKI perawat harus berfikir kritis u/ menghasilkan keputusan yg.lebih akurat. Berfikir kritis (brunner dan Suddrath, 1997) Proses kognitif/mental yg mencakup penilaian dan analisis rasional thd info/ide serta merumuskan kesimpulan dan keputusan. Keputusan berdasarkan pengetahuan/kemampuan mensintesa info.

Berfikir : Proses tidak statis. Dapat berubah-ubah setiap saat. Bersifat dinamis
Pengertian ; Critical bertanya, diskusi, memilih, menilai, membuat keputusan. Kritein to choose, to decide Krites judge.

Criterion standar, aturan, metoda


Critical Thinking ditujukan pada situasi,

rencana dan bahkan aturan-aturan yg terstandar dan mendahului dalam pembuatan keputusan (Mz.Kenzie). Critical thinking investigas thd tujuan guna mengeksplorasi situasi phenomena, pertanyaan, atau masalah u/ menuju pada hipotesa atau kepts secara terintegrasi.

Bandman dan Bandman (1988) ad/ pengujan yg

rasional ide-ide, pengaruh, asumsi, prinsip2, argumen, kesimpulan2, isu2, pernyataan, keyakinan dan aktifitas. Pengujian berdasarkan alasan ilmiah, pengambilan kpts dan kreatifitas. Miller & Malcolm ad/berfikir reflektif, berfikir beralasan yg ditujukan dalam memutuskan apa yg diyakini atau apa yg dilakukan.

Karakteristik berfikir kritis


Rasional, Reasonable, Reflektif
Melibatkan Skepticisme yg sehat dan kontruktif Otonomi Kreatif Adil Dapat dipercaya dan dilakukan

METODA BERPIKIR KRITIS


Debade
Individual decision Group discussion Persuasi Propoganda Coercion Kombinasi

Model berfikir kritis : Costa,dkk (1985) The Six Rs Remembering Repeating Reasoning Reorganizing Relating Reflecting

Asumsi berfikir :
Komponen dasar kep. berfikir, perasaan dan berbuat sejalan. Mengembangkan upaya berfikir kritis ad/upaya yg disengaja. Jangan hanya apa yang difikirkan, tetapi bgmn berfikir. Berfikir dalam kep. Sama dg.situasi pribadi.

5 MODEL BERPIKIR KRITIS


1. 2. 3. 4. 5.

Total recall Habits Inquiry New ideas and creativity Knowing how you think

Penerapan Konsep Berfikir kritis dalam keperawatan : 1. Penggunaan bahasa dalam keperawatan 2. Argumentasi dalam keperawatan 3. Pengambilan keputusan 4. Penerapan dalam proses keperawatan.

Penggunaan bahasa dalam kep. Perawat menggunakan bahasa verbal dan non verbal mengekspresikan ide/fikiran/info/fakta/perasaan/keyakinan dan sikap thd.klien/sesama perawat/profesi lain. Penggunaan bahasa : 1. Memberi info yg dapat diklarifikasi,mis.info pentingnya kompres pada klien

2. Mengekspresikan perasaan dan sikap, mis.pengumuman jam besk efektif memberikan kesempatan klien istirahat. 3. Melaksanakan perencanaan kep/ide dalam tindakan kep, mis.info diet rendah kolesterol, info makanan yang dianjurkan /dihindari. 4. Mengajukan pertanyaan dalam rangka mencari info, mengekspresikan keraguan dan keheranan, mis.mengapa Tn.A tiba-tiba syok?.

5. Mengekspresikan pengandaian, mis. Bila diberikan digitalis, gejala serangan jantung tidak muncul. Argumentasi dalam keperawatan : Perawat diperhadapkan untuk beradu argumentasi bersama anggota timnya menemukan, menjelaskan kebenaran, mengklarifikasi isu,memberi penjelasan, mempertahankan thd tuntutan/tuduhan.

Argumentasi diperlukan dalam pengajuan proposal/perencanaan program.

Badman and Badman (1988) argumentasi terkait berfikir dalam kep. : a. Berhubungan dg.situasi perdebatan/pertengkaran. b. Debat tentang suatu isuKaru dg pimpinan RS tentang kebijakan yan kep bermutu.

c. Upaya mempengaruhi individu/kelompok u/berbuat sesuatu dalam rangka merubah perilaku sehat, mis.iklan layanan kesehatan tentang pemberantasan sarang nyamuk u/mencegah demam berdarah. d. Berhubungan dg.bentuk penjelasan yg rasional yg memerlukan serangkaian alasan perlunya keyakinan dan pengambilan kepts.,mis. Monitor kadar gula darah setiap hari pada klien A.

Pengambilan keputusan dalam keperawatan : Setiap hari perawat mengambil keputusan yg tepat. Pength.umum Dilema info situasi khusus apa yg kita putuskan Kemungkinan Tujuan Pentingnya kontekstual dan pengalaman Hasil apa yg kita ingin capai Membandingkan alternatif tindakan urgensi ketersediaan feasibility Secara efektif pilihan yg kita lakukan keputusan apa yg. Kita lakukan Diadopsi dari Bainbrige (1992) dalam Tapopen (1995)

Penerapan proses keperawatan Berfikir kritis pada semua langkah proses kep. a. Pengkajian kumpul data, validasi data,katagori databerfikir kritis menggunakan teori dalam mensintesa. b. Perumusan diagnosa kep. Tahap pengambilan kpts yg paling kritikalmenetapkan masalah klien yang tepat perlu argumentasi secara rasional.

c. Perencanaan kep. Menggunakan pengetahuan dan alasan. Diperlukan pength.perawat u/mensintesa Keyakinan bahwa tindakan kep. Yg ditetapkan mampu menyelesaikan masalah d. Pelaksanaan keperawatan : Mengimplementasikan ilmu dalam situasi nyata. e. Evaluasi keperawatan : Perawat mengkaji efektifitas tindakanterpenuhinya kebuth.dasar

Anda mungkin juga menyukai