Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN ITIKAF RAMADHAN 1432 H BAGI JAMAAH MASJID AL-MUJAHIDIN

1.

PENGERTIAN ITIKAF a. Menurut bahasa: Berhenti atau menahan atas sesuatu yang baik maupun yang buruk b. Menurut syariat: Berdiam diri di masjid dengan niat beribadah kepada Allah DASAR HUKUM ITIKAF a. Al-Baqarah:197 b. Sunnah Nabi HIKMAH ITIKAF a. Mendorong hati supaya mau mendekatkan diri kepada Allah azza wa jalla b. Mendidik jiwa agar mau menghadap Allah azza wa jalla disertai dengan puasa, berzikir, berpikir jernih tentang nikmat-nikmat-Nya yang melimpah ruah, dan tentang bagaimana seseorang menunggu nasibnya pada hari kiamat kelak ketika ia datang menghiba-hiba memohon ampunan serta rahmat Allah azza wa jalla. HUKUM ITIKAF a. Wajib jika seseorang bernazar atau bersumpah hendak melakukannya. b. Sunnat pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan dan Rasulullah SAW selalu melakukan itikaf pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan sampai beliau wafat. SYARAT ITIKAF a. Islam b. Mumayyiz (mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk) c. Suci dari hadas besar seperti jinabat, haid, dan nifas. d. Dilakukan di masjid RUKUN ITIKAF a. Niat b. Berdiam diri di masjid walaupun hanya sebentar LAMA WAKTU ITIKAF Menurut para ulama dari mazhab Hanafi, Syafii, dan Hanbali, waktu minimal itikaf adalah sebentar saja. Karena itu, seseorang yang masuk ke masjid lalu berniat itikaf atau ia masuk ke masjid untuk menunaikan shalat fardhu atau shalat sunnat sambil berniat itikaf maka dalam waktu relatif singkat tersebut ia sudah memperoleh pahala itikaf.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

WAKTU MASUK MASJID BAGI ORANG YANG ITIKAF Menurut Abu Hanifah, Malik, Syafii dan Ahmad, orang yang berniat melakukan itikaf selama sehari semalam atau lebih, ia harus masuk masjid sebelum matahari terbenam.

9.

HAL-HAL YANG DIANJURKAN BAGI ORANG YANG ITIKAF a. Berdiam diri di masjid walaupun tidak melakukan ibadah apa-apa. b. Dianjurkan fokus memperbanyak ibadah: Melakukan shalat sunnat Membaca Al-Quran Berzikir Berdoa Tafakkur (memikirkan nikmat-nikmat Allah)

10. HAL-HAL YANG DIPERBOLEHKAN BAGI ORANG YANG ITIKAF a. Mandi membersihkan badan b. Mencukur rambut c. Berdandan sewajarnya d. Makan dan minum di masjid dengan syarat menjaga kebersihan masjid e. Keluar untuk keperluan makan dan minum kalau tidak membawa bekal 11. PEMBIMBING IBADAH ITIKAF MASJID AL-MUJAHIDIN a. Jabarnur Said b. Marlis c. Abdul Jalil Lubis

SUMBER BACAAN Syekh Hassan Ayyub, 2003. Fiqhul Ibadah, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar Abu Bakar Jabir Al-Jazairi, 2003, Minhajul Muslim. Jakarta: Darul Falah. Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdullah Al Fauzan, 2005. Al Mulakhkhishul Fiqhy, Jakarta: Darul Falah Abdul Azhim bin Badawi al Khalafi, 2006, Al-Wajiz. Jakarta: Pustaka As-Sunnah

Anda mungkin juga menyukai