Anda di halaman 1dari 1

Selama kita masih leluasa bernafas, Sungguh itulah sisa kesempatan, Tak akan ada kesempatan kedua, Ketika

mati sesal pun tak berguna, Wahai jiwaku yang tak pernah jauh, Mengapa sulit kau menjadi jinak? Wahai badanku yang tak pernah tertukar, Mengapa berat kau berbuat? Oh sungguh percuma diri berkemul nista, Tak kan puas dahaga nafsu dituangi, Tak kan cukup waktu menghinakan diri, Kapan kah kau mau beranjak diriku? Sungguh kematian sudah perlahan mendatangi, Sebentar lagi, Sesaat lagi,.. Oh tidak!! dia telah nampak melongok di luar pintu.. Berdebar jantungku, nafasku mendesak kerongkongan Oh diriku sungguh ku tak tahu mau berbuat apa lagi.. Aku sungguh menyesal, aku harus berubah.. Tapi sayang .. waktuku habis .. Tibalah saatnya perpisahan jiwa dan raga... Aku putus asaaku menyesal..

Anda mungkin juga menyukai