NamaMaba NamaMedisKelompok Nama tunas

: Firdhi Arista H : Dentinal Dysplasia : Endocrinology

MENCEGAH ATAU MENUNDA HILANGNYA GIGI AKIBAT DENTINAL DYSPLASIA

Dentinal Dysplasia (DD) adalah gangguan herediter autosomal dominan dalam pembentukan dentin, yang dapat hadir dengan baik gigi ponsel atau rasa sakit yang terkait dengan abses gigi spontan atau kista. Ini adalah anomali langka etiologi tidak diketahui yang mempengaruhi sekitar satu pasien di setiap 100.000. DD diklasifikasikan menjadi dua jenis, radikuler DD sebagai tipe I dan DD koronal sebagai tipe II. Dentinal DysplasiaRadikular (tipeI) dijumpai pada kedua gigi geligi. Mahkota gigi berubah warna kuning coklat muda mempunyai akar pendek yang sudah membulat berakhir sebagai kerucut. Sulung kadang-kadang lepas sebelum waktunya kalautidakadakerusakan gingivitis/periodontal.Padafotorontgenternyatapulpaelemensulungtumbuhmenutupya ng disebutsebagai proses Praeruptif. Padaelemenelementetapmasihditemukankembalibekaskamarpulpadalambentukbulansabitsetinggi batas email sementum. Pemeriksaanradiografipentinguntukmenentukantipe I. Dentinal DysplasiaKoroner (tipe II)mahkotagigielemensulungmenunjukkanwarnatranslusendanruangpulpamenghilang (tumbuhrapatdengantulanggigi) dimulaidaridasarkamarpulpa.Padagigigeligiternyatamahkotagigi yang pendekbulatbiasanyaberwarna normal tapikadang-kadangdilaporkanada yang berwarnaabuabuataucoklat.Sepertidikatakanruangpulpasebagianbesarterhapusberbentuksepertinyal aapi (thisle) danberisibatupulpa. Akargigi relative kurangberkembang, pendekdankronis, seringmengalamipenyempitanapikal yang tajamdanelemenbiasanyapekaterhadapbenturankecil.Intergligitaskecilbatas emaildentin dantulanggigiatubular yang kearahmakinberbentuktidakteratur. Dentinmembuat sebagian besargigidantulang-bahan seperti di bawahenamel. Ini berfungsi untukmengandungpulpagigi. Pulpaadalahjaringan lunakyangbaik disertakan denganpembuluhdarah dansaraf. Gigikekuranganruangpulpaatau memilikisetengahruangpulpaberbentukakarpendek atauberbentuk normal. Kondisi inidapat mempengaruhisaatremajadandewasa, karenaakaryangnormal pendek, biasanyamenyebabkan hilangnyagigi.Gigi umumnya mobile, seringabsesdandapathilangsecaraprematur. Nekrosispulpa granuloma/kistaselalumenyertai dentinal dysplasiaradikular.Perawatan endodontic menimbulkankeragu-raguan.Evaluasi yang dilakukanpadaseorangpasien, 20 bulansetelahgiginyadieskterpasi, terlihatterjadipeningkatanhilangnyatulangperiapikal.Kuretasedanreseksiapeksternyata dapatsembuhtanpagangguansesudahduabulan.Karnasukaruntukmelakukanperawatank onservasiada yang menganjurkanuntukmenutupsaluranakarsecara retrograde.

Diagnosis dini dari kondisi ini penting untuk memulai pengobatan pencegahan yang efektif. Dalam hal ini, dokter gigi anak memiliki peran penting dalam diagnosis awal gangguan ini dan dalam membimbing pasien dalam pemilihan langkah-langkah untuk memperpanjang retensi gigi yang terkena. Diagnosis dini kondisi dan inisiasi yang efektif perawatan gigi secara teratur dapat membantu pasien untuk mencegah atau menunda hilangnya gigi. Hal initerjadikarenasampaisekarangmasihbelumdiketahuipasticaramengatasi Dentinal Dysplasia kecualipencabutan.

DaftarPustaka Ardeshir, Afrasiabifar.2005. Dentinal Dysplasia Coroner. Iran: ShaheedBeheshti University of Medical Sciences Creighton PR. Common pediatric dental problems.Pediatric Clinicsof North America. 1998; 45(6):1579600. Chan,Wing. 2008. Dentinal Dysplasia. Hong Kong:The Hong Kong Polytechnic University