Anda di halaman 1dari 15

APPENDIX

Dr.Yuzar Harun,SpB.FinAC.

ANATOMI DAN EMBRIOLOGI


Embriologi berasal dari midgut. Terletak pada bagian apex cecum. Lokasi pada right lower quadrant. Orificium appendix terletak pada gabungan cecal taenia. A.appendiceal merupakan cabang a.ileocolica. Folikel limfoid terletak pada submucosa appendix.

Lumen appendix sering obliterasi pada orang tua. Appendix orang dewasa panjangnya bervariasi dari 2 sd 22 cm , kira2 a 9 cm. Normal lokasi appendix retrocecal ( 65% ), pelvic ( 30% ), retroperitoneal ( 2% ). Tip appendix dapat di preileal atau postileal. Variasi lokasi merupakan myriad simptom penyakit lain.

KELAINAN NONINFLAMASI Neoplasma.


Neoplasma jarang ditemukan,kira2 0,5% dari tumor GIT. Bentuk Carcinoid sering ditemukan. Umumnya mucinous carcinoma atau adenocarcinoma appendix ditemukan pada orang tua dengan keluhan sebagai appendicitis acut.

APPENDICITIS.
Tahun 1800, nyeri perut kanan bawah disebut perityphlitis dan paratyphlitis. Tahun 1889, Chester Mc Burney menemukan lokasi nyeri antara 1/3 lateral SIAS kanan dan umbilikus. Tahun 1905, Murphy memperjelas nyeri perut kanan bawah disertai vomitus, nausea, febris dengan diagnosa appendicitis.

PATHOPHYSIOLOGI
Insiden appendicitis jarang terjadi pada very young children dan usia lanjut,maksimal usia 10 20 tahun dengan prevalensi laki2 lebih sering dari wanita. Appendicitis terjadi akibat Obstruksi lumen appendix oleh Lymphoid hyperplasia, a fecalith, atau benda asing.

Obstruksi lumen ( Close loop ) Bacterial overgrowth + sekresi mukos intralumen Tekanan intra lumen Obstruksi vena dan limfatik edema + reaksi inflamasi akut Nekrosis dan Iskhemik dinding appendix terjadi : Gangren Perforasi. Infiltrat. Kronis

1. Gangrenous appendicitis bila tidak dintervensi bedah terjadi Perforasi Peritonitis diffusa Sepsis. 2. Lokalized peritonitis terjadi akibat infiltrasi omentum( police abdomen ),teraba masa perut kanan bawah disertai nyeri disebut appendiculer infiltrat. Keadaan 1 dan 2 diatas dilakukan intervensi bedah Laparatomi.

GEJALA KLINIS
Riwayat nyeri perut kanan bawah. Anorexia dan nausea. Pain lebih menonjol di epigastrium secara gradual pindah di umbilikus,berakhir di perut kanan bawah ( menyerupai Gastritis) Vomitus. Rebound tenderness.

Physical Diagnosis
Rovsing sign, tekan perut kiri bawah terjadi nyeri perut kanan bawah (Nonspesifik) Psoas sign, extensi tungkai kanan dengan posisi pasien berbaring kekiri. Obturator sign,penderita posisi supine dengan rotasi pasif pada tungkai kanan keadaan fleksi.

Laboratorium Rutin Darah, jumlah leukosit meningkat 12.000- 18.000. Prosentase neutrophil Shift to the left , dengan jumlah WBC normal indikasi appendicitis akut. C-reactive protein menunjukkan korelasi antara klinis dengan patologis. Secara umum gambaran klinis dan laboratorium tidak ada spesifik untuk diagnosa appendicitis,penelitian HistoPA 86% (+),14%(-).

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Urinalisa,untuk pemeriksaan DD infeksi TUG, batu ureter 1/3 distal, ditemukan adanya mild pyuria, Hematuria, disertai nyeri perut kanan bawah. Proteinuria, dapat juga akibat Nephrotic Syndrome disertai acute abdominal pain terutama pada anak2. Peningkatan Specific Gravity urine akibat hypovolemia. USG,Barium enema,CT scan.

DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
Perlu dipertimbangkan usia dan jenis kelamin. Anak usia preschool DD dengan : - Intussusception. - Akut GE. - Mecklels Diverticulitis. Anak usia sekolah GE dan nyeri fungsional dan konstipasi lebih meningkat.

Pada Wanita muda, appendicitis di DD : - Crohns disease. - Pelvic inflammatory Disease ( PID ). - Ovarian cyst atau torsio. - Ectopic pregnancy. - Ovarian tumor. - UTI. Pada usia dewasa dan usia lanjut DD : Malignansi GIT dan sistim reproduksi, Divertikulitis, ulkus peptikum dan Cholecystitis.

Terapi
Appendicitis acute: - Medical. - Surgical dilakukan Appendectomi terbuka atau Appendectomi Laparascopik. Peritonitis atau Appendiculer infiltrat dilakukan Laparatomi. Appendicitis khronis diterapi medicamentosa kecuali terjadi Exacerbasi.

Anda mungkin juga menyukai