Anda di halaman 1dari 9

TYPHUS ABDOMINALIS

Hafriliantika Ramadhani (G9911112074)

Presentasi Kasus Stase Farmasi Periode 23 Juli-5 Agustus 2012

Kasus Pasien
IDENTITAS PENDERITA Nama : Nn. A Umur : 23 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Pekerjaan : Mahasiswa Alamat : Jl. Surya III Surakarta ANAMNESIS Keluhan Utama : demam 8 hari

Kasus Pasien
Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang datang dengan keluhan demam. Demam sudah 8 hari, naik turun tidak menentu, tidak sampai menggigil. Demam dirasakan meningkat terutama saat sore hingga malam. Demam dianggap pasien hanya seperti flu, ternyata sudah minum obat panas dan obat flu, namun keluhan tidak berkurang. Pasien merasakan badan terasa lemas, nyeri otot, dan sakit kepala yang hilang timbul. Nafsu makan pasien berkurang perut terasa mual dan muntah. Sebelumnya penderita sudah berobat ke puskesmas, dicurigai infeksi dan diberi antibiotik tetapi belum sembuh. Di antara teman kos ada yang menderita keluhan yang sama.

Kasus Pasien
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat penyakit serupa (-) Riwayat alergi obat, makanan, udara (-)

Riwayat Penyakit Keluarga


Riwayat penyakit serupa ( - )

PEMERIKSAAN FISIK Keadaan umum : compos mentis, sakit sedang. Status gizi : BB 60 kg TB 160 cm BMI 23,4 (normoweight) Tekanan darah : 120/70 mmHg Nadi : 90 x / menit, reguler, isi cukup Respirasi : 24 x / menit Suhu : 38,5 0 C (per axiller)

Kasus Pasien
Pemeriksaan fisik: Lidah tifoid Kepala, thorax, abdomen, ekstremitas: dalam batas normal PEMERIKSAAN PENUNJANG Tes Widal : Titer Typhi O (+) pada 1/320 IgM Salmonella : (+) DIAGNOSIS Typhus abdominalis

PENATALAKSANAAN
1. Tujuan Pengobatan Typhus abdominalis adalah: a. Pengobatan kausatif berupa antibiotik, dengan tujuan menghentikan dan mencegah penyebaran kuman. b. Terapi cairan untuk mencegah dehidrasi. c. Pengobatan simptomatik untuk meringankan gejala yaitu obat golongan antipiretik untuk keluhan demam, analgetik untuk keluhan nyeri dan pusing, antiemetik untuk keluhan mual dan muntah.

Pilihan Terapi
1. Terapi suportif Terapi cairan: Infus Ringer Laktat (RL) Analgetik-antipiretik: Parasetamol, Ibuprofen Antiemetik: Domperidon, Metoklorpramid

Pilihan Terapi
2. Antibiotik
Antibiotik yang diberikan pada demam tifoid tanpa komplikasi (WHO, 2003)

Resep

Anda mungkin juga menyukai