Anda di halaman 1dari 5

TRANSPARANSI TANGGALREVISI : 03 September

PA-100 TANGGAL : 2002


PENGOLAHAN DATA BERLAKU : 09 September
ELEKTRONIK KODE DOKUMEN 2002
DM-RHJ-005-018

SISTEM BILANGAN HEXADESIMAL

PERTAMBAHAN BILANGAN HEXADESIMAL

 Pertambahan bilangan hexadesimal dapat dilakukan

dengan cara yang sama seperti pertambahan bilangan

oktal.

 Langkah-langkah pertambahan bilangan hexadesimal

o Tambahkan masing-masing kolom secara

desimal

o Rubah dari hasil desimal ke hexadesimal

o Tuliskan hasil dari digit paling kanan dari hasil

hexadesimal

Edisi: 01 Rev: 0 Copyright © Perguruan Tinggi Raharja 13/ 1 - 5

Get The Better Future By Computer Science


TRANSPARANSI TANGGALREVISI : 03 September
PA-100 TANGGAL : 2002
PENGOLAHAN DATA BERLAKU : 09 September
ELEKTRONIK KODE DOKUMEN 2002
DM-RHJ-005-018

o Kalau hasil pertambahan tiap-tiap kolom terdiri

dari 2 digit. Maka digit paling kiri merupakan carry

of untuk pertambahan kolom selanjutnya

PENGURANGAN HEXADESIMAL

 Pengurangan hexadesimal dapat dilakukan sama

seperti pengurangan bilangan desimal

PERKALIAN HEXADESIMAL

 Perkalian bilangan hexadesimal dapat dilakukan

dengan cara yang sama seperti perkalian bilangan

hexadesimal.

 Langkah-langkah perkalian hexadesimal

o Kalikan masing-masing kolom secara desimal

o Rubah dari hasil desimal ke hexadesimal

Edisi: 01 Rev: 0 Copyright © Perguruan Tinggi Raharja 13/ 2 - 5

Get The Better Future By Computer Science


TRANSPARANSI TANGGALREVISI : 03 September
PA-100 TANGGAL : 2002
PENGOLAHAN DATA BERLAKU : 09 September
ELEKTRONIK KODE DOKUMEN 2002
DM-RHJ-005-018

o Tuliskan hasil dari digit paling kanan dari hasil

hexadesimal

o Kalau hasil perkalian tiap-tiap kolom terdiri dari 2

digit, maka digit paling kiri merupakan carry of

untuk ditambahkan pada hasil perkalian kolom

selanjutnya

PEMBAGIAN HEXADESIMAL

 Pembagian hexadesimal dapat dilakukan dengan cara

yang sama seperti pembagian bilangan desimal

KONVERSI SISTEM BILANGAN

1. KONVERSI DARI SISTEM BILANGAN DESIMAL

 Konversi ke sistem bilangan binari

Edisi: 01 Rev: 0 Copyright © Perguruan Tinggi Raharja 13/ 3 - 5

Get The Better Future By Computer Science


TRANSPARANSI TANGGALREVISI : 03 September
PA-100 TANGGAL : 2002
PENGOLAHAN DATA BERLAKU : 09 September
ELEKTRONIK KODE DOKUMEN 2002
DM-RHJ-005-018

 Metode yang pertama dan yang paling banyak

digunakan adalah dengan cara membagi dengan

nilai 2 dan sisa setiap pembagian merupakan

digit binari dari bilangan binari, metode ini disebut

metode sisa (remainder method).

 Cara lain untuk mengkonversikan bilangan

desimal ke bilangan binari adalah dengan

menjumlahkan bilangan-bilangan pangkat dua

yang jumlahnya sama dengan bilangan bilangan

desimal yang akan dikonversikan.

 Bila bilangan desimal yang akan dikonversikan

berupa desemal function, maka bilangan tersebut

harus dipecah menjadi 2 bagian, yaitu :

 Bilangan yang utuh

 Bilangan yang pecahan

Edisi: 01 Rev: 0 Copyright © Perguruan Tinggi Raharja 13/ 4 - 5

Get The Better Future By Computer Science


TRANSPARANSI TANGGALREVISI : 03 September
PA-100 TANGGAL : 2002
PENGOLAHAN DATA BERLAKU : 09 September
ELEKTRONIK KODE DOKUMEN 2002
DM-RHJ-005-018

 Konversi ke bilangan oktal

Untuk mengkonversikan bilangan desimal ke bilangan

oktal dapat dipergunakan remainder method dengan

pembaginya adalah basis dari bilangan oktal tersebut,

yaitu 8.

 Konversi ke bilangan hexadesimal

Dengan menggunakan remainder method, dengan

pembaginya adalah basis dari bilangan hexadesimal

yaitu 16.

Edisi: 01 Rev: 0 Copyright © Perguruan Tinggi Raharja 13/ 5 - 5

Get The Better Future By Computer Science

Anda mungkin juga menyukai