Apakah memang anak Anda hiperaktif atau sekedar "diberi label" saja oleh sebagian orang? Lalu Anda percaya begitu saja? Ini sengaja saya tanyakan kepada Anda, karena dahulu saya pun mengalaminya! Bapak dan ibu yang budiman, hendaklah kita ketahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan anak hiperaktif. Secara umum, anak hiperaktif (ADHD - attention deficit and hyperativity disorder) adalah pola perilaku anak yang tidak mau diam, tidak terkendali, tidak menaruh perhatian, impulsif/ bergerak sekehendak hatinya. Dia selalu bergerak dan tidak pernah merasakan asyiknya permainan atau mainan yang disukai oleh anak-anak sebaya. Hal ini disebabkan perhatiannya selalu beralih dengan sangat cepat dari satu fokus ke lainnya. Nah, kalau boleh saya share / berbagi pengalaman sedikit, bahwa anak saya di awalawal usia 3 tahunan adalah sangat aktif. Namun masih belum masuk ke dalam pengertian yang disebut di atas. Saat anak sakit pun, aktivitasnya masih relatif lebih aktif sehingga kadang-kadang tidak diketahui apakah dia sedang sakit ataupun tidak. Pernah dalam beberapa kesempatan, seorang dokter spesialis anak, melihat kelakuan anak kami yang saat diperiksa aktif mencoba stetoskop, peralatan dokter, memainkan cap dokter, mengecap bahwa anak saya hiperaktif dan menyarankan untuk diterapi. Hmm... untung saya tidak percaya kepadanya (padahal dokter spesialis anak senior lho...) Nah, tentu saja mungkin ada di antara anak-anak kita memiliki sifat seperti yang disebutkan di atas. Namun jangan khawatir. Percayalah bahwa setiap penyakit ada obatnya. Setiap kondisi ada penyebabnya. Setiap akibat ada gejalanya. Dengan metode hipnoterapi dan metoda lainnya yang saya terapkan di klinik saya, insya Allah anak hiperaktif dapat diterapi dengan baik dengan hasil yang baik pula. Pertama-tama kita harus mengetahui apa permasalahan yang sebenarnya, serta mengetahui apa yang diharapkan orang tua dari anaknya. Dengan demikian akan diketahui dasar permasalahannya (jadi, tidak main terapi aja ya...) Selanjutnya saat memberikan terapi kepada sang anak, pun dikondisikan tidak seperti terapi. Melainkan kita mesti mengikuti apa yang menjadi keinginan si anak. Selanjutnya, barulah masuk ke dalam proses pemberian sugesti kepada anak. Hal ini sangat tergantung kepada kondisi sang anak serta bagaimana perlakuan orang tua terhadap sang anak selama ini (apakah diperlakukan dengan kekerasan, kelembutan, atau dibiarkan tidak terurus sama sekali). Oya, untuk lebih detail tentang hipnoterapi, silakan baca artikel Hipnoterapi Sangat Bermanfaat: Benarkah? Saya berikan informasi sedikit bahwa hipnoterapi adalah metoda pemberian sugesti
kepada seseorang melalui alam bawah sadarnya. Seperti yang diketahui bersama bahwa alam bawah sadar seseorang adalah letak "sebenarnya" program dari seseorang. Dengan mengubah program ini, maka pola pikir akan diubah menjadi lebih baik. Jadi dengan hipnoterapi terhadap anak, metoda pemecahan masalah yang diberikan akan diupayakan sesederhana mungkin dengan bahasa anak, serta dengan mengikuti kemauan anak. Jadi sikap kita terhadap mereka tidaklah akan otoriter, melainkan lembut dengan penuh kasih sayang. Pengalaman saya dengan klien anak-anak (maksud saya, yang saya terapi masih anakanak ya...), karena mereka lebih mudah menerima sugesti, maka akan lebih mudah memberikan pengarahan kepada mereka. Metoda hipnoterapi anak ini terbukti cepat, ampuh, aman, dan memberikan hasil yang lebih permanen. Tentu saja selain memberikan sugesti kepada sang anak, kebanyakan yang harus diubah pola pikir, sikap dan perkataan -- terus terang -- adalah sang orang tuanya. Dalam kebanyakan kasus, kondisi permasalahan anak banyak disebabkan oleh orang tua yang terlalu keras, terlalu sering membentak, memaki-maki, menggertak sang anak. Sudah diketahui siapa yang akan menjadi korban. Bila Anda / keluarga Anda masih tetap memiliki permasalahan berat badan Anda, dibutuhkan sebuah terapi. Hipnoterapi adalah salah satu metode jitu yang sudah terbukti untuk mengatasi dan menghilangkannya. Alhamdulillah, berkat bantuan Yang Mahakuasa, telah banyak klien saya yang telah berhasil mengatasi anak hiperaktif / ADHD secara permanen lewat bantuan hipnoterapi.
tertulis Gorby akan menjadi peserta yang tidak pernah mengerjakan sampai tuntas karena konsentrasinya masih belum fokus benar. Sejak mengonsumsi Jus Tahitian Noni, kemajuan perilaku Gorby semakin hari semakin membaik. Gorby yang sulit tidur, bahkan biasanya jarang tidur siang, kini mulai teratur tidurnya. Atas kemajuan itu Oemy sangat bersyukur.
ADHD Therapy
Keterangan : Terapi untuk yang mengalami gangguan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). ADHD juga dikenal sebagai gangguan konsentrasi dan hiperaktif. CD Terapi Musik ini membantu menghilangkan symptom ADHD, membuat anak lebih tenang, meningkatkan konsentrasi dan menormalkan perilaku anak. Cara Penggunaan : Diputar saat anak tidur dan bangun atau berkativitas dengan volume yang cukup didengar oleh semua orang disekitar. Ketika memutar CD ini anak tidak harus konsentrasi atau sengaja mendengarkan. Mereka bisa tidur atau bermain sesuka hati mereka. Lama terapi ketika tidur 30 menit dan bangun 30 menit, rutin setiap hari. Harga : Rp. 120.000,-
Fakta menarik dalam teknologi gelombang otak adalah bahwa anak atau orang dewasa yang menderita ADHD, Autisme atau Epilepsy, otaknya tidak memproduksi gelombang SMR (Sensory Motor Rhythm), yaitu gelombang otak dengan frekuensi antara 12 hz-16 hz. Dengan kata lain, apabila hasil pengukuran gelombang otak seseorang tidak memunculkan sedikitpun gelombang jenis SMR, maka kita tahu bahwa orang tersebut sedang mengalami ADHD, Autisme atau Epilepsy. Sedangkan pada manusia normal, kekurangan gelombang SMR dapat menyebabkan kesulitan fokus, sulit konsentrasi dan rasa malas untuk melakukan pekerjaan (kurang motivasi). Stimulasi gelombang otak dengan frekuensi SMR yang dipadu dengan terapi musik terbukti banyak membantu penderita ADHD, Autisme dan Epilepsy. Tanda Anak Menderita ADHD Jika anak Anda mengalami salah satu dari tiga hal berikut, kemungkinan ia menderita ADHD. Untuk tahu lebih jelas tentu saja harus dilakukan pemeriksaan oleh seorang ahli.
2. Hiperaktif. Berbicara terus menerus, tidak bisa duduk diam, selalu bergerak,
berlarian, melompat-lompat dan sulit tidur.
3. Impulsif. Bertindak tanpa dipikir, misalnya mengejar bola yang lari ke jalan raya,
menabrak pot bunga pada waktu berlari di ruangan, tidak sabar menunggu giliran, gelisah, menangis keras untuk mendapatkan sesuatu, suka memotong pembicaraan orang lain, atau berbicara tanpa dipikirkan terlebih dahulu akibatnya. Gejala-gejala ini biasanya muncul sebelum si anak berusia enam tahun dan bisa menetap sampai dewasa apabila tidak dilakukan perawatan khusus. Setiap anak yang seringkali bertindak seperti gejala diatas selama lebih dari enam bulan berturut-turut, kemungkinan besar menderita ADHD. Untuk memastikannya, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter anak, psikolog atau neurotherapist yang kompeten. Menurut beberapa penelitian, penyebab anak hiperaktif antara lain: 1. Adanya disfungsi sirkuit neuron di otak yang dipengaruhi oleh dopamin sebagai neurotransmitter pencetus gerakan dan sebagai kontrol aktivitas diri. Akibatnya menyebabkan terjadinya hambatan pada sistem kontrol perilaku. Anak menjadi hiiperaktif salah satunya karena produksi hormon adrenalin tidak terkontrol. Hormon adrenalin merangsang untuk melakukan suatu kegiatan. Produksi hormon adrenalin yang berlebihan mengakibatkan anak melakukan kegiatan di luar kontrol diri. Kondisi ini mengakibatkan anak sulit untuk berkonsentrasi pada sesuatu yang dilakukan. Terapi yang dilakukan difokuskan sebagai latihan kontrol hormon adrenalin, meningkatkan gelombang beta dan mengurangi gelombang theta. (Psychiatric Association Press (1994). 2. Anak hiperaktif menghasilkan gelombang theta berlebihan. Tetapi tidak cukup menghasilkan gelombang beta. Gelombang theta merupakan gelombang otak pada kisaran frekwensi 4-8 Hz. Yang dihasilkan oleh pikiran bawah sadar (subconsciaus mind). Gelombang theta muncul saat manusia bermimpi dan saat terjadi REM (rapit eye movement). Pikiran bawah sadar menyimpan memori jangka panjang dan merupakan gudang inspirasi kreatif. Selain itu, pikiran bawah sadar menyimpan materi yang berasal dari kreativitas yang tertekan atau tidak diberi kesempatan untuk muncul ke permukaan dan materi psilologis yang di tekan. Semua materi yang berhubungan dengan emosi, baik emosi positif maupun negatif tersimpan dalam pikiran bawah sadar. Emosemosi yang negatif yang tidak teratasi dengan baik, setelah masuk ke pikiran bawah sadar akhirnya menjadi beban psikologis yang menghambat kemajuan diri seseorang. Gelombang beta adalah gelombang otak yang frekwensinya paling tinggi. Yaitu berkisar antara 12 sampai 40 Hz. Gelombang beta dihasilkan oleh proses berpikir secara sadar. Kita menggunakan gelombang beta untuk berpikir, berinteraksi, berkonsentrasi dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun beta sering menghilang saat manusia menfokuskan pikiran, gelombang beta sangat dibutuhkan agar manusia dapat menyadari sesuatu diluar diri. Bersamaan dengan gelombang otak lainnya gelombang beta sangat dibutuhkan dalam proses kreatif. Tanpa gelombang beta semua kreatifitas yang merupakan hasil pikiran bawah sadar akan tetap terkunci dibawah sadar, tanpa bisa terangkat ke permukaan dan disadari oleh pikiran. Walaupun gelombang beta
merupakan komponen penting dalam kesadaran diri manusia, namun gelombang beta tidak dapat beroperasi tanpa didukung oleh gelombang otak yang lain. Apabila hal ini terjadi maka seseorang akan dipenuhi rasa kekhawatiran, ketegangan dan proses berpikir yang tidak fokus. Gelombang alfa adalah gelombang otak yang frekwensinya sedikit lebih lambat dibandingkan beta. Yaitu 8-12 Hz (hertz). Gelombang alfa berhubungan dengan kondisi yang rilek dan santai. Dalam kondisi alfa, pikiran dapat melihat gambaran mental secara jelas dan dapat merasakan sensasi dengan lima indera apa yang terjadi dalam pikiran. Gelombang alfa adalah pintu gerbang bawah sadar. Manfaat gelombang alfa adalah sebagai jembatan penghubung antara pikiran sadar dan bawah sadar. Untuk meningkatkan konsentrasi anak hiperaktif diperlukan latihan untuk mengurangi gelombang theta dan banyak menghasilkan gelombang beta. ( Steven W. Lee yang dikutip oleh Feni Olivia (2007). 3. Anak hiperaktif memiliki masalah dalam pendengaran. Bisa mendengar tetapi kesulitan mengerti apa yang didengarnya. Karena telinga dan otak tidak bekerja efesien dalam memproses suara. Ada yang kesulitan memilih suara dari banyak sumber suara yang berbeda. Ada yang kesulitan memusatkan pendengaran pada suara tertentu. Misalnya, seharusnya anak mendengar suara guru, tetapi ia malah tertarik pada bunyi es krim di luar ruangan. Akibatnya anak menjadi terganggu oleh suatu hal beberapa saat. Anak menjadi terganggu oleh suara disekitarnya. Memperbaiki jalur pendengaran dengan terapi suara akan memulihkan kapasitas pendengaran (penerimaan suara) sehingga anak akan dapat belajar terfokus dan menangkap suara yang diinginkan langsung ke pusat bahasa di otak. (Wilens TE dalam Widodo (2004). CD ADHD Therapy ini dirancang khusus untuk mengatasi masalah ADHD pada anak. Jika Anda mencari CD Terapi Musik untuk remaja dan orang dewasa, silakan klik disini.
Alhamdulillah sekarang anak saya lebih fokus sama apa yang dia kerjakan. Dia dulu bandel banget kalau diajak ngomong pasti tidak diperhatikan. Paling mau menang sendiri kalau nggak dituruti langsung teriak-teriak. Tapi sejak saya konsultasi ke psikolog anak dan memakai terapi musik semuanya jadi berubah. Sekarang anak saya lebih nurut dibanding dulu dan lebih menghargai orang lain yang sedang ngomong sama dia. Nayla Shofa, Palangkaraya Kalimantan Tengah. Sekarang anak saya sudah tidak demikian hiperaktif seperti dulu. Ini semua berkat CD Terapi Musik dari www.terapimusik.com. Bagi anda yang sedang memiliki masalah seperti masalah yang saya alami dulu, mungkin ada baiknya mencoba CD Terapi Musik yang merupakan terapi murah dan aman ini. Lia Novita, Surakarta Jawa Tengah.
atau keluarga memilih terapi ini. Namun, untuk jangka panjangnya, terapi perilaku saja tidak cukup dalam menangani ADHD 3. Terapi Kombinasi Inilah terapi yang diyakini terbaik karena dibarengi dengan makan obat, sedangkan terapi perilaku dapat membantu pengelolaan gejala-gejala ADHD dan mengurangi dampaknya pada anak. Cara terbaik adalah bekerja sama dengan seorang terapis berpengalaman dalam masalah perilaku, lalu rajin berkonsultasi dengan dokter yang fokus menangani anak ADHD untuk memonitor perkembangan anak. Terapi perilaku bermanfaat membentuk self control pada anak sehingga bila sudah terbentuk, dosis obatnya akan dikurangi secara bertahap sampai akhirnya anak tidak memerlukan lagi.
Lobus Frontal Bagian lobus frontal membantu kita untuk memfokuskan konsentrasi, membuat keputusan yang baik, mempersiapkan rencana, belajar dan mengingat apa yang telah dipelajari, dan menyesuaikan diri dengan situasi. Mekanisme inhibitor dari cortex Mekanisme ini berfungsi untuk mencegah kita berperilaku hiperaktif dan bertindak semaunya serta mengendalikan emosi. Sistem limbik Merupakan dasar dari emosi. Sistem limbik yang normal akan menghasilkan emosi yang normal, tingkat energi yang normal, waktu tidur yang normal dan kemampuan untuk mengatasi stress yang normal. Gangguan pada sistem limbik akan berpengaruh terhadap keadaan-keadaan tersebut. Sistem aktivasi retikular Sistem ini berfungsi untuk menerima dan menyaring data yang masuk dari semua pancaindera dan bagian otak lainnya. Gangguan yang ada pada bagian-bagian otak tersebut akhirnya turut mengganggu fungsi, kualitas, dan kemampuan bagian otak itu sendiri.
Permasalahan yang ada sekarang adalah bagaimana menangani anak ADHD ini? Walaupun sekarang telah terdapat obat yang digunakan dalam terapi anak ADHD untuk menangani gejala-gejala dalam gangguan ini, namun penggunaan untuk jangka panjang masih belum diketahui kerugian maupun efektivitasnya. Sekarang nutrisi bagi anak ADHD juga turut diperhatikan sebagai salah satu bentuk terapi yang digunakan untuk menangani kondisi anak dengan ADHD. Bagaimana nutrisi yang dianggap tepat untuk anak ADHD?
Rendah karbohidrat dan tinggi protein Untuk makan pagi 6o% 70% protein dan 30% 40% karbohidrat, makan siang dan makan malam 50% protein dan 50% karbohidrat. Karbohidrat yang
dikonsumsi juga yang merupakan karbohidrat kompleks sehingga tidak mudah diubah menjadi gula, seperti whole wheat, kacang-kacangan, dll. Menghindari bahan-bahan yang membuat alergi pada anak ADHD karena anak ADHD sangat sensitif sehingga mudah terjadi alergi yang bermanifestasi dalam bentuk batuk, influenza karena alergi, dll. Bahan-bahan yang harus dihindari seperti MSG, pewarna, pengawet, juga susu, tepung, kedelai, jagung, telur, kacang, dll. Rendah gula Hindari makanan-makanan yang banyak mengandung gula seperti donat, permen, soft drinks, es krim, dan cokelat. Setiap sendok gula yang berkurang sangat berguna. Gula menyebabkan usus halus menjadi permeabel terhadap alergen. Tingginya kadar gula dalam tubuh juga akan mengakibatkan kadar insulin tinggi. Kadar insulin yang tinggi akan mengakibatkan emosi yang labil sehingga dapat memperparah keadaan anak ADHD. Makan banyak sayuran dan buah Minum banyak air 80% otak terdiri dari air sehingga dengan meningkatkan konsumsi air menjadi 7-8 gelas perhari akan baik untuk otak. Teh, susu, juice tidak termasuk air, jadi hanya air yang dianggap air. Menghindari makanan yang mengandung salisilat seperti : kacang almond, plum, prune, apel dan cuka apel, raspberrie, apricot, anggur dan cuka dari anggur, strawberry, blackberry, teh, ceri, nectarine, tomat, jeruk, timun dan acar, peach, wine dan cuka dari wine. Salisilat dapat menghambat kerja enzim dalam otak yang berfungsi untuk mengurangi kesensitifan otak terhadap reaksi alergi. Mengkonsumsi suplemen seperti vitamin B, zinc, chromium, tembaga, besi, magnesium, kalsium, amino acid chelates dan flavenoids. Pada anak ADHD sering terdapat defisiensi zat-zat tersebut karena pengeluaran zat tersebut dari urine secara berlebihan. Menghindari paparan logam berat seperti tambalan gigi dari amalgam, kawat gigi dari nikel, dll. Kafein dapat digunakan sebagai stimulant susunan saraf pusat yang mempunyai efek vasodilator yang dibutuhkan oleh otak karena pada anak ADHD terjadi kekurangan aliran darah ke bagian-bagian otak.
Pengaturan nutrisi ini bermanfaat sebagai salah satu cara yang digunakan untuk mengendalikan gejala-gejala pada anak ADHD. Selain tidak berbahaya, pengaturan nutrisi ini aman digunakan dalam jangka panjang. Sumber: www.depkes.go.id/index.php www.findarticles.com/p/articles www.newideas.net/adhd/adhd-diet