Masalah kekurangan gizi masih tersebar luas di negara negara berkembang, termasuk di Indonesia.

. Dan temuan kasus kekurangan gizi anak di indonesia menjadi suatu fenomena yang tiada hentinya. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk menanggulangi masalah kekurangan gizi, sejak tahun 2000 dimulai dari program Jaringan Pengaman Sosial Bidang Kesehatan sampai dengan program Health and Nutrition Sector Development Project. Namun pada pertengahan tahun 2005 pasca pelaksanaan kedua program pemerintah tersebut, kasus kekurangan gizi anak di Indonesia kembali merebak. Kasus kekurangan gizi dapat terjadi karena kekurangan pasokan unsur gizi yang dibutuhkan oleh sel tubuh manusia dan ini biasanya terjadi akibat adanya kombinasi dari faktor kekurangan pasokan protein, kalori, vitmin, dan mineral serta seringnya terjadi peradangan. Pohon kelor sudah dikenal luas di Indonesia, khususnya di daerah pedesaan. Pohon kelor banyak ditanam sebagai pagar hidup, sebagai tanaman penghijau. Daun kelor muda banyak dimanfaatkan sebagai bahan sayuran oleh sebagian besar penduduk kampung atau desa. Selain itu, tanaman kelor juga sudah dikenal luas di lingkungan pedesaan sebagai tanaman obat berkhasiat, dengan memanfaatkan seluruh bagian tanaman ini, mulai dari daun, kulit batang, hingga akarnya.Tetapi, belum dimanfaatkan secara maksimal di dalam kehidupan. Dalam dunia internasional pohon kelor