Anda di halaman 1dari 1

FRASE

( Gabungan dua kata atau lebih yang bersifat non predikatif )

Frase Biasa (Kelompok kata (2 kata / lebih) yang tidak melampaui batas fungsi kalimat. Dengan kata lain satu frase dapat menduduki setiap fungsi kalimat yakni fungsi subyek, fungsi predikat, fungsi obyek/pelengkap dan fungsi keterangan)

Frase Ambigu (Kelompok kata yang mempunyai dua makna yaitu makna sebenarnya dan makna baru)

Frase Eksosentris (Frase yang tidak memiliki unsur pusat, cirinya diawali kata depan)

Frase Endosentris (Frase yang mempunyai inti)

F.E Koordinatif

F.E Atributif

F.E Apositif

Kakak S

Contoh : menulis dikamar P K (tempat)

Contoh : 1. Kambing Hitam Makna sebenarnya : Binatang Makna baru : Orang yang difitnah 2. Meja Hijau Makna sebenarnya : Benda (meja) Makna baru : Pengadilan

Contoh : ( di halaman, keperpustakaan, pada neneknya, ke ruangan depan)

(Memiliki unsur setara atau sederajat)

Kakak sedang menulis surat dikamar sebelah Frase diperluas Kakak sedang menulis surat lamaran dikamar sebelah Inti Inti Inti Apositif Aposisi

Contoh : Ayah, Ibu, Suami Istri, belajar dan bekerja

(Memiliki unsur pusat dan penjelas/ atributif, unsurnya tidak setara)

(Unsur Atributifnya berupa keterangan)

Contoh : Halaman luas Inti atributif

Contoh : Malang, kota pelajar Eris teman baruku

: Ungkapan yang berfungsi menambah keterangan / penjelas penyamaan pada ungkapan sebelumnya Atributif Atribut : Penjelas / keterangan pemuda sekarang Koordinatif : Kelompok kata yang setara / sama kedudukannya Eksosentris preposional : Kata yang biasa terdapat didepan (kata depan) nomina dan, dengan, di, ke

Anda mungkin juga menyukai