Cara Menghitung Usia Kehamilan Masih banyak kasus dimana seorang ibu yang sedang mengandung atau pasangannya bingung dan tidak tahu bagaimana menghitung usia kehamilan janin sang ibu. Jika pada postingan kesehatan yang lalu saya sudah memberikan artikel Cara Menghitung Masa Subur Wanita serta Tanda Tanda Kehamilan, maka untuk kali ini saya akan memberikan tips Cara Menghitung Usia Kehamilan yang akan sangat berguna bagi sang ibu dan pasangan untuk mengetahui usia kehamilan. Informasi ini saya sajikan dan olah dari berbagai sumber terpercaya. Untuk mengetahui Cara Menghitung Usia Kehamilan, silahkan anda simak beberapa penjelasan metode untuk Menghitung Masa Kehamilan di bawah ini : Cara Menghitung Usia Kehamilan Berdasarkan Siklus Haid. Pada metode ini, daur haid yang jadi patokan untuk menentukan usia kehamilan sang ibu. Berdasarkan tanggal haid terakhir, dokter dapat memperkirakan usia kehamilan dan tanggal kelahiran si kecil yang dihitung berdasarkan rumus Naegele, yakni dengan menambahkan tanggal haid terkahir dengan 7 (hari+7), mengurangkan bulan bulan dengan 3 (bulan 3), dan menambahkan tahun dengan 1 (tahun+1). Contohnya, bila haid terakhir tanggal 1 Juni 2011, maka hari atau tanggal yakni 1 ditambah 7 menjadi 8, Bulan Juni dikurang 3 menjadi Maret dan tahun ditambah 1 menjadi 20012. Perkiraan tanggal persalinan adalah 8 Maret 2012. Catatan:
Untuk bulan yang tidak bisa dikurangi 3, misalnya Januari, Februari, dan Maret, maka bulannya ditambah 9, tapi tahunnya tetap. Cara Menghitung Usia Kehamilan ini hanya bisa diterapkan pada wanita yang daur haidnya teratur, yakni antara 28-30 hari. Perkiraan tanggal persalinan sering meleset antara 7 hari sebelum atau setelahnya. Hanya sekitar 5% bayi yang akan lahir sesuai perhitungan ini.
Cara Menghitung Usia Kehamilan Berdasarkan Gerakan janin Pada kehamilan pertama, gerakan janin mulai terasa sesudah usia kehamilan 18-20 minggu. Pada kehamilan ke-2 dan seterusnya, gerakan janin sudah terasa pada usia kehamilan 16-18 minggu. Memasuki trimester ke-3 usia kehamilan, gerakan janin akan semakin kuat dan sering. Namun, tak jarang janin justru kurang aktif bergerak. Catatan: Perkiraan ini dilakukan bila Anda lupa hari pertama haid terakhir.
Cara Menghitung Usia Kehamilan Berdasarkan Tinggi puncak rahim Pada pengukuran ini, dokter akan meraba puncak rahim (fundus uteri) yang menonjol di dinding perut. Di sini, usia kehamilan dihitung dengan 3 cara yang dimulai dari tulang kemaluan.
Memakai satuan cm Kalau jarak dari tulang kemaluan sampai puncak rahim sekitar 28 cm, ini berarti usia kehamilan sudah mencapai 28 minggu. Tinggi maksimal puncak rahim adalah 36 cm, dan ini menunjukkan usia kehamilan 36 minggu.
Catatan: Ukuran ini tidak akan bertambah lagi, meski usia kehamilan mencapai 40 minggu. Kalaupun tingginya bertambah, kemungkinan bayi Anda besar, kembar, atau cairan tubuh Anda berlebih. Cara Menghitung Usia Kehamilan Menggunakan 2 jari tangan Jika jarak antara tulang kemaluan dengan puncak rahim masih di bawah pusar, setiap penambahan 2 jari berarti penambahan usia kehamilan sebanyak 2 minggu. Bila jarak tadi sudah di atas pusar, setiap penambahan 2 jari sama dengan bertambahnya usia kehamilan 4 minggu. Cara Menghitung Usia Kehamilan Dengan Membandingkan tinggi puncak rahim dan tinggi pusar Kalau sama-sama tinggi, ini berarti usia kehamilan mencapai 5 bulan. Tinggi puncak rahim yang melewati pusar dan hampir di tengah-tengah dada menunjukkan usia kehamilan sudah sekitar 7 bulan. Jika tinggi puncak rahim sudah mencapai dada, dapat dipastikan usia kehamilan 9 bulan. Catatan: Cara ini agak sulit dilakukan pada wanita yang bertubuh gemuk. Cara Menghitung Usia Kehamilan Dengan Ultrasonografi (USG) USG dapat menentukan usia kehamilan dan memperkirakan waktu kelahiran si kecil berdasarkan gambar janin yang muncul pada layar monitor dengan bantuan transducer . Catatan: USG sering digunakan untuk melengkapi kepastian usia kehamilan. Meski biaya pemeriksaannya agak mahal, tapi tingkat akurasinya tinggi, yakni sekitar 95%. Semoga informasi Cara Menghitung Usia Kehamilan diatas dapat membantu anda para ibu yang sedang mempersiapkan kedatangan sang buah hati, jangan lupa untuk terus berkonsultasi kepada dokter untuk mengawal masa kehamilan anda.
cara menghitung usia kehamilan,menghitung usia kehamilan,cara menghitung kehamilan,CARA MENGHITUNG UMUR KEHAMILAN,menentukan usia kehamilan,cara menentukan usia kehamilan,cara mengetahui Usia kehamilan,cara menentukan umur kehamilan,cara menghitung usia kandungan,cara menghitung usia janin
182 0
Rumus Mc Donald
Fundus uteri diukur dengan pita. Tinggi fundus dikalikan 2 dan dibagi 7 memberikan umur kehamilan dalam bulan obstetrik dan bila dikalikan 8 dan dibagi 7 memberikan umur kehamilan dalam minggu.
Palpasi Leopold
Palpasi leopold merupakan teknik pemeriksaan pada perut ibu bayi untuk menentukan posisi dan letak janin dengan melakukan palpasi abdomen. Palpasi leopold terdiri dari 4 langkah yaitu:
1. Leopold I : Leopold I bertujuan untuk mengetahui letak fundus uteri dan bagian lain yang terdapat pada bagian fundus uteri 2. Leopold II : Leopold II bertujuan untuk menentukan punggung dan bagian kecil janin di sepanjang sisi maternal 3. Leopold III : Leopold III bertujuan untuk membedakan bagian persentasi dari janin dan sudah masuk dalam pintu panggul 4. Leopold IV : Leopold IV bertujuan untuk meyakinkan hasil yang ditemukan pada pemeriksaan Leopold III dan untuk mengetahui sejauh mana bagian presentasi sudah masuk pintu atas panggul Memberikan informasi tentang bagian presentasi: bokong atau kepala, sikap/attitude (fleksi atau ekstensi), dan station (penurunan bagian presentasi)
Taksiran berat janin Taksiran ini hanya berlaku untuk janin dengan presentasi kepala. Rumusnya adalah sebagai berikut: Tinggi fundus uteri (dalam cm-n) x 155 = berat (gram) Bila kepala belum masuk panggul maka n-12, jika kepala sudah masuk panggul maka n-11.
Sebelum fundus mencapai ketinggian yang sama dengan umbilikus, tambahkan 4 cm pada jumlah cm yang terukur. Jumlah total centi meternya diperkirakan sama dengan jumlah minggu kehamilan.
Sesudah fundus mencapai ketinggian yang sama dengan umbilikus, tambahkan 6 cm pada jumlah cm yang terukur. Jumlah total centi meternya diperkirakan sama dengan jumlah minggu kehamilan.