I. LATAR BELAKANG Kepadatan penduduk yang begitu tinggi di Indonesia terutama di kota-kota besar dan fasilitas kesehatan yang jumlahnya tidak seimbang dengan jumlah penduduk menyebabkan pemerataan kesehatan belum sepenuhnya dapat terlaksana dengan baik. Hal ini berakibat masih tingginya angka kesakitan dan kematian karena berbagai penyakit. Peningkatan kesehatan lingkungan dimaksudkan untuk perbaikan mutu lingkungan hidup yang yang dapat menjamin kesehatan, melalui peningkatan sanitasi dasar serta pencegahan dan penanggulangan kondisi fisik dan biologis yang tidak baik, termasuk berbagai akibat sampingan pembangunan. Semua kegiatan penyehatan lingkungan dan pemukiman yang dilakukan oleh staf Puskesmas sebaiknya dilaksanakan dengan mengikutsertakan masyarakat secara
bergotongroyong. II. PERMASALAHAN DI MASYARAKAT: Maros merupakan kota dengan jumlah penduduk yang cukup banyak dan padat. Hal tersebut menyebabkan banyaknya permasalahan kesehatan antara lain penyakit menular (contohnya: TBC, Typhoid, DBD), kekurangan gizi, dan sanitasi lingkungan yang kurang baik. III. PEMILIHAN INTERVENSI Oleh karena permasalah yang terjadi di atas, maka kami bermaksud mengadakan penyuluhan kesehatan dengan materi DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD). Penyuluhan tersebut terdiri dari penjelasan mengenai pengertian, penyebab, gejala, penularan, pencegahan, dan penanganan Penyakit Demam. IV. PEMILIHAN INTERVENSI Kegiatan ini dilakukan di Posyandu Melati Kelurahan Soreang Kabupaten Maros pada Kamis, 15 Maret 2012 A. Tahap Perkenalan dan Penggalian Pengetahuan Peserta Setelah memberi salam dan perkenalan, pemateri terlebih dahulu menyampaikan maksud dan tujuan diberikan penyuluhan sebelum materi disampaikan. Kemudian pemateri memberikan pertanyaan pembuka untuk mengetahui tingkat pengetahuan peserta tentang materi yang akan diberikan.
B.
Tahap Penyajian Materi Penyajian materi sesuai dengan materi penyuluhan yaitu Demam Berdarah. Diselasela materi yang disampaikan, pemateri memberikan kesempatan pada peserta untuk bertanya langsung apabila ada materi yang tidak dimengerti.
V. EVALUASI A. Evaluasi Struktur Dokter datang pada saat posyandu sedang berlangsung sehingga masih banyak warga yang berkumpul di posyandu pada saat penyuluhan. B. Evaluasi Proses Peserta yang hadir kurang lebih 20 orang. Pelaksanaan penyuluhan berjalan sebagaimana yang diharapkan. Peserta antusias menjawab pertanyaan yang diajukan pemateri dan hampir sebagian besar peserta aktif melontarkan pertanyaan. C. Evaluasi Hasil Lebih dari 75% dari peserta yang hadir mampu menjawab pertanyaan dari dokter tentang materi yang disampaikan. Hal ini membuktikan bahwa peserta memperhatikan materi yang disampaikan.
PESERTA
PENDAMPING
dr. H. Syarifuddin P.