Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
T4 yang banyak di plasma diubah menjadi T3 dengan cara melepaskan satu iodine dari T4, karena reseptor intasel memiliki afinitas yg tinggi terhadap T3. Reseptor hormone tiroid membentuk heterodimer dengan reseptor retinoid X (RXR). Reseptor aktif transkripsi dibentuk RNA messenger translasi di ribosom plasma terbentuk protein2 baru
Tejadi peningkatan: Penggunaan makanan sebagai energy Sintesis protein Katabolisme protein Eksitasi proses mental Aktivasi kelenjar endokrin lain
Meningkatkan aktvitas dan jumlah mitokondria mningktkan kcpatan pembentukan ATP. Meningkatkan aktivitas enzim Na-K-ATPase meningkatkan transport ion Na dan K di jaringan meningkatkan penggunaan energy panas tubuh meningkat. Hormone tiroid membrane sel lebih permeable terhadap Na. Pertumbuhan System kardiovaskuler pertumbuhan tulang (epifisis) & pertumbuhan otak slma kehidupan janin n tahun pertama kehidupan a. Meningkatkan aliran darah & curah jantung Mempercepat pemakaian oksigen dan memperbanyak pelepasan jumlah produk akhir metabolism jaringan vasodilatasi aliran darah meningkat curah jantung meningkat. b. Meningkatkan frekuensi denyut jantung Efek langsung terhadap eksitabilitas jantung daripada akibat peningkatan curah jantung meningkatkan frekuensi denyut jantung. c. Meningkatkan kekuatan jantung Sedikit hiper kekuatan meningkat,, Lebih hiper penekanan kekuatan jantung karena efek katabolic terhadap otot jantung. d. Respirasi GIT Tekanan arteri normal
meningkatkan pemakaian O2 dan pembentukan CO2 meningkatkan nafsu makan dan asupan makanan, meningktakan sekresi getah pencernaan, meningkatkan motilitas. Hiper diare,, Hipo konstipasi.
SSP
meningkatkan kecepatan berpikir tapi bisa juga jadi disosiasi pikiran, pada yg hiper sering menjadi sangat cemas dan psikoneurotik.
Otot
Sedikit bertambah otot kuat,, Berlebihan otot lemah karna efek katabolic protein,, Kurang otot lamban serta relaksasi perlahan setelah kontraksi. Tremor otot tremor halus (10-15 kali per detik),, karena bertambanya kepekaan sinaps saraf di daerah medulla yang mengatur tonus otot.
Tidur
Hiper lelah terus menerus, namun karena eksitasi meningkat maka pasien jadi sulir tidur,, Hipo somnolen yang berat,,waktu tidur antara 12-14 jam.
Endokrin lain
Meningkatkan kecepatan sekresi sebagian besar kelenjar endokrin dan meningkatkan kebutuhan jaringan akan hormone ini Meningkatkan pemakaian glukosa INSULIN Meningkatkan aktivitas metabolic di tulang KALSITONIN
Fungsi seksual
Pada pria hipo jadi penurunan libido,, hiper jadi impotensi,, Pada wanita hipo jadi menoragia (darah menstruasi berlebihan) dan polimenore (frekuensi sering),, tapi bisa juga jadi amenore ato jadwal yang tidak teratur; pada yang hiper jadi oligomenore (perdarahannya kurang) ato amenore