Oleh: Fransiska A.S. Kasma Tikha Devira M. Yunus R. Ferdy K. Puspa Lestari Nurhayati
Identitas Pasien
Ruang : Melati Nama : An. F Jns kelamin : Laki-laki Umur : 2 tahun 2 bulan Anak kedua dari dua bersaudara MRS : 25 April 2010 pkl. 16.00 Diperiksa : 27 April 2010 pkl. 12.00
Nama Ibu : Ny. L Umur : 34 tahun Alamat : Jl. Kedondong Dalam Pekerjaan : Asisten Apoteker Pendidikan : D3 Apoteker Ibu perkawinan ke :1 Riwayat kesehatan ibu : tidak ada
ANAMNESA
Alloanamnesa dilakukan pada 27 April 2010 pukul 12.00 WITA terhadap Ayah pasien dan pukul 14.00 WITA terhadap ibu pasien. Keluhan Utama Batuk
Makanan lunak dan lauknya : 1 tahun (3 x sehari) Makanan padat dan lauknya : belum diberikan
Pemeliharaan Prenatal
Pemeliharaan prenatal : 10 kali Periksa di : Dokter spesialis kandungan Penyakit kehamilan : plasenta previa Obat-obatan yang diminum selama kehamilan : Vitamin
Riwayat Kelahiran
Lahir di : di RSU AWS Penolong : Dokter kandungan Berapa bulan dalam kandungan : 35 mgg Jenis partus : SC
Riwayat Imunisasi
Imunisasi I Usia Saat Imunisasi II III IV
BCG
+ 0 bulan
+ 0 bulan -
////////
+ (ibu lupa) /////////
///////
////////
///////
///////
Polio
Campak
DPT
//////
///////
/////// ///////
Hepatitis B
PEMERIKSAAN FISIK
Dilakukan pada tanggal 27 April 2010 pkl 13.00 WITA
ANTROPOMETRI Berat badan Tinggi Badan TANDA VITAL Tekanan darah Frek jantung Frekuensi napas Suhu aksiler
: 10 kg : 82 cm
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala Rambut Mata Hidung Telinga Mulut : warna hitam, tampak sehat : cowong (-), anemis (-), ikterik (-) : sekret serous (+) : sekret (-) : bibir basah, lidah bersih, tonsil normal, faring tidak hiperemis : (-) : (-) : (-) : (-) : (-)
Leher Bengkak bawah telinga Bull neck Pembesaran KGB Kaku kuduk Opistotonus Kulit Turgor : Baik
PEMERIKSAAN FISIK
Dada Inspeksi : diam simetris, gerak simetris, retraksi suprasternal (+) Palpasi : thrill (-), krepitasi (-), fremitus raba simetris ka=ki Perkusi : tidak dilakukan karena pasien kurang kooperatif Auskultasi : suara napas bronkovesikuler di ICS 2,3 parasternal line DS, vesikuler di ICS 5,6 midaksilaris line DS. Ronkhi basah -/-, wheezing +/+ Jantung S1/S2 tunggal, kuat, reguler Bising (-)
: datar : soefl, perabaan hepar/lien tidak dilakukan karena anak kurang kooperatif Perkusi : tidak dilakukan Auskultasi : bising usus (+) Ekstremitas Akral hangat, edema (-)
DIAGNOSA BANDING
Diagnosa Banding Anamnesis Pemeriksaan Fisik
Asma Bronkiale
- Batuk kronik berulang terutama saat malam hari. - Riwayat asma dalam keluarga. - Memiliki alergi. - Tidak ada demam
- Usaha pernapasan meningkat (ditandai dengan respiratory rate meningkat & retraksi suprasternal) - Wheezing (+/+) - Suhu normal
TB Paru
- Wheezing (+/+)
DIAGNOSA KERJA SEMENTARA Asma bronkiale Frekuensi: Episodik Jarang Derajat Serangan : Stadium I (Ringan)
DIAGNOSA KOMPLIKASI : -
USULAN PENATALAKSANAAN
Bed rest Non farmakologis
Banyak minum air putih Hindari makanan yang terlalu manis dan berminyak Hindari alergen
USULAN PENATALAKSANAAN
Farmakologis
Pemenuhan kebutuhan cairan 10 kg x 100 cc = 1000 cc/hari 1000 cc / 24 jam = 41,6 cc/jam 41,6 cc / 60 menit = 0,69 cc/menit Tetes Makro : 0,69 x 20 = 13,8 = 14 tetes/menit Tetes Mikro : 0,69 x 60 = 41,4 = 42 tetes/menit Ekspektoran Guaifenesin (gliseril guaiakolat) 50 100 mg setiap 4 jam (tidak > 600 mg/hari) Sediaan yang diambil : Cohistan expectorant sy fl I S 3 d.d. 1 cth (prn batuk)
PROGNOSIS
At vitam : Bonam At functionam : Bonam
Resume
Keluhan utama Batuk Anamnesa Sejak 1 bulan SMRS batuk, awalnya tidak berdahak tetapi 10 hari SMRS berdahak dan sulit dikeluarkan. Dahak kental, warna putih kekuningan. Batuk terutama di malam hari dan mengganggu tidur. Setelah batuk terkadang muntah. Napas kadang berbunyi di malam hari. Sesak (-), demam (-). Alergi (+) terhadap susu sapi. Pernah menderita bronkopneumonia, riwayat batuk berulang (+). Nenek dari pihak ibu menderita asma. Pemeriksaan Fisik TD 90/60 mmHg, HR130 x/menit , RR 42 x/menit, dangkal, temp aksiler 36,7C Tonsil normal, hiperemis faring (-), pembesaran KGB leher (-) Retraksi suprasternal (+) Suara napas bronkovesikuler di ICS 2,3 parasternal line DS, vesikuler di ICS 5,6 midaksilaris line DS. Ronkhi basah -/-, wheezing +/+
Resume
Diagnosa banding Asma bronkiale TB paru Diagnosa kerja sementara Asma bronkiale Frekuensi: Episodik Jarang Derajat Serangan : Stadium I (Ringan) Diagnosa lain : Usulan pemeriksaan Darah lengkap Hitung jenis leukosit (utk melihat eosinofilia) Allergic skin test (utk menentukan alergen) Sputum BTA Mantoux Test IgE Tes Faal Paru Usulan penatalaksanaan Bed rest Non farmakologis : banyak minum air putih, hindari makanan yang terlalu manis dan berminyak, hindari alergen Farmakologis : IVFD, ekspektoran (Guaifenesin)
TERIMA KASIH
Generasi yang sehat aset berharga bagi bangsa.