Anda di halaman 1dari 13

Tahapan Instal Linux Mint 11 Live Ke HDD

Nyalakan komputer dan langsung tekan F11,maka akan tampil layar di bawah ini :

Penting : Untuk menampilkan layar seperti gambar di atas tidak selalu F11, hal itu tergantung pada mainboard masing-masing, untuk lebih jelasnya silakan baca manual mainboard-nya Pada layar diatas, pilih CD-ROM Drive, untuk boot from CD, tunggu beberapa saat, maka akan tampil layar di bawah ini :

Pada layar di atas pilih Start Linux Mint, tunggu beberapa saat, dan selanjutnya akan tampil Desktop Linux seperti gambar di bawah ini :

Klik 2x Install Linux Mint yang bergambar CD, seperti pada gambar di atas ini Setelah diklik, akan tampil gambar di bawah ini

Pada gambar di atas, klik Forward, maka akan tampil gambar berikut ini :

Pada gambar di atas, klik Forward, maka akan tampil gambar di bawah ini :

Pada gambar diatas pilih Yes, untuk memutuskan perangkat-perangkat storage yang sedang tersambung ke sistem agar bisa membuat partisi baru. Maka berikutnya akan tampil gambar di bawah ini :

Pada gambar diatas, pilih opsi Something else, kemudian klik Forward, maka akan tampil gambar sbb:

Pada gambar di atas, klik /dev/sda1 ntfs, kemudian klik Delete, lalu klik /dev/sda5 ntfs kemudian klik Delete, untuk menghapus partisi yang ada di harddisk sehingga tampil gambar seperti di bawah ini :

Pada gambar di atas, klik free space, lalu klik Add, maka muncul layar sbb :

Perhatikan gambar di atas, pada Type for the new partition, pilih Primary pada New partition size in megabytes (1000000 bytes), isi dengan jumlah kapasitas

harddisk yang akan dialokasikan untuk partisi root (/) pada Location for the new partition, pilih Beginning pada Use as, pilih Ext4 journaling file system, Ext4 adalah tipe standar partisi Linux pada Mount point, pilih / (root) Jika sudah, maka layarnya akan seperti pada gambar berikut :

Jika sudah yakin dengan jumlah kapasitas yang dialokasikan, klik OK, maka layarnya akan tampil seperti pada gambar di bawah ini :

Kemudian pada gambar diatas, klik pada kolom Format? Pada baris /dev/sda1 ext4 agar partisi root (/) diformat dengan tipe ext4. Lalu klik free space lalu klik Add, maka akan muncul gambar seperti di bawah ini :

Kemudian pada layar seperti gambar di atas : pada Type for the new partition, pilih Logical pada New partition size in megabytes (1000000 bytes), isi dengan jumlah kapasitas harddisk yang akan dialokasikan untuk partisi swap. Partisi swap adalah partisi yang akan digunakan oleh sistem untuk menampung data secara temporer apabila RAM mengalami overload. pada Location for the new partition, pilih End pada Use as, pilih swap area sehingga akan seperti pada gambar berikut ini :

Jika sudah selesai klik OK, maka hasilnya akan seperti pada gambar berikut ini :

Lalu klik Install Now, maka akan tampil gambar sbb :

Pada gambar di atas, isi dengan nama kota tempat domisili Anda, lalu klik Forward, maka muncul :

Pada gambar di atas, pada kotak sebelah kiri pilih USA, pada kotak sebelah kanan pilih USA juga, lalu klik Forward, maka akan muncul sbb :

Pada layar seperti gambar di atas, perhatikan : Your name : adalah nama Anda sendiri, silahkan diisi sesuai keinginan Your computer's name : adalah nama komputer Anda yang akan berfungsi sebagai hostname Pick a username adalah : nama yang akan dipakai untuk login ke sistem Linux Password adalah : password yang akan dipakai untuk login ke sistem Linux Log in automatically : demi keamanan sistem sebaiknya di non aktifkan saja Require my password to log in : demi keamanan sistem sebaiknya diaktifkan saja Penting : Pick a username & Password adalah dua hal yang harus diingat !!!! Lalu klik Forward, maka akan muncul layar proses instalasi seperti gambar di bawah ini :

Tunggu proses instalasinya sampai selesai, maka berikutnya akan muncul layar di bawah ini :

Layar di atas menunjukkan bahwa proses instalasi sudah selesai dengan sukses, klik Restart Now Setelah restart komputer, maka akan muncul layar login, masukkan username & password yang dibuat pada saat proses instalasi tadi untuk login ke sistem Linux. Selesai. By : Cuma Orang Biasa Pemakai Linux Warga ASEAN, 2012

Anda mungkin juga menyukai