Anda di halaman 1dari 37

Modul #1 PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL

Modul #2 RETURN YANG DIHARAPKAN DAN RESIKO PORTOFOLIO


Modul #3 MODEL-MODEL KESEIMBANGAN
Modul #4 PENILAIAN SAHAM
Modul #5 OBLIGASI
Modul #6 PENILAIAN OBLIGASI
Modul #7 SEKURITAS DERIVATIF
Modul #8 SERTIFIKAT DERIVATIF LANJUTAN
Modul #9 FUTURES

TUTORIAL #4
17 MAR 2013

UTKOREA
E Byan Wahyu R
Arbitrage Pricing Theory
Arbitrage Pricing Theory dirumuskan oleh Ross (1976)
APT menggunakan pemikiran yang menyatakan bahwa
dua kesempatan investasi yang mempunyai karakteristik
yang identik sama tidaklah bisa dijual dengan harga yang
berbeda (the law of one price)
Tingkat keuntungan dipengaruhi oleh berbagai faktor
dalam perekonomian dan industri



Beta dan Tingkat Keuntungan
Beta dan Tingkat Keuntungan
Expected rate of return



( )
f M f
R R E R R E + = ) ( ) ( |
E(R) = tingkat return yang diharapkan untuk suatu
sekuritas
R
f
= tingkat return pada aset yang bebas resiko
E(R
m
) - R
f
= market risk premium
0
=
f
R
b = |
1
) ( =
f M
R R E
b R E
1 0
) ( + =
k k
b b b R E + + + + = ... ) (
2 2 1 1 0
Hukum Satu Harga
Expected rate of return


Asumsi APT & CAPM
- Menyukai lebih banyak kemakmuran
- Risk averse
- Mempunyai pengharapan yang homogen
- Pasar modal sempurna
Asumsi CAPM
- Satu periode
- Keuntungan distribusi normal
- Fungsi utilitas tertentu
- Terdapat portofolio pasar
- Bunga pinjaman pada tingkat bebas resiko



b R E
1 0
) ( + =
Arbitrage Pricing dengan Dua Faktor
Hukum satu harga di anggap tidak berlaku
Jika model berikut menjelaskan tingkat keuntungan suatu
saham :


i i i i
e I b I b a R + + + =
2 2 1 1 1
Portofolio Tingkat Keuntungan yang
diharapkan
b
i1
b
i2

A 15 1,0 0,6
B 14 0,5 1,0
C 10 0,3 0,2
) ( ) (
i i p
R E X R E

=
1 1 i i p
b X b

=
2 2 i i p
b X b

= 1 =
i
X
Masalah pada APT
Tidak menyebutkan secara detail faktor apa
Perlu melakukan analisa Factor Analysis dengan statistik

Dua sumber resiko :
- Makro ekonomi
- Resiko unik



Perbandingan CAPM dan APT
APT tidak perlu mengetahui portofolio pasar
Jika expected risk premium masing2 portofolio proposional
dengan market beta portofolio, maka APT = CAPM
APT memungkinkan untuk menjelaskan tingkat keuntungan
yang diharapkan dengan lebih dari satu faktor
Akan tetapi faktor tidak dapat dikenali
CAPM menyatukan semua faktor kedalam satu variable beta
APT bermanfaat bila :
- Mengidentifikasikan tidak terlalu banyak faktor makro
ekonomi
- Mengukur expected return dari masing-masing faktor tersebut
- Mengukur kepekaan masing2 saham terhadap faktor2
tersebut



Faktor Pengaruhi Keuntungan Roll dan Ross (1984)
Perubahan inflasi yang tidak diantisipasi
Perubahan produksi industri yang tidak diantisipasi
Perubahan dalam premi resiko (perbedaan antara
obligasi dengan grade yang tinggi dengan yang rendah)
yang tidak diantisipasi
Perubahan slope dari kurva hasil (yield curve) yang tidak
diantisipasi



TUTORIAL #4
17 MAR 2013

UTKOREA
E Byan Wahyu R
Nilai Intrinsik dan Nilai Pasar
Nilai Buku
Nilai yang dihitung berdasarkan pembukuan
perusahaan penerbit saham (emiten)
Nilai Pasar
Nilai saham dipasar, seberapa harga dipasar
Nilai Intrisik
Nilai teoritis yang merupakan nilai saham yang atau
seharusnya terjadi

Overvalued >< Undervalued


Nilai Intrinsik dan Nilai Pasar
Nilai intrisik berasal dari analisa fundamental
Analisa fundamental adalah penilaian terhadap saham-
saham perusahaan berdasarkan data-data keuangan
perusahaan seperti pendapatan, penjual, resiko dll
Pendekatan :
- Pendekatan nilai sekarang (Present value)
- Pendekatan rasio harga terhadap earning (Price earning
ratio/PER)


Pendekatan Nilai Sekarang
Perhitungan saham dilakukan dengan menghitung semua
aliran kas yang diharapkan di masa datang dengan
tingkat diskonto sebesar tingkat return yang disyaratkan
investor
Proses penilaian :
- Estimasi aliran kas saham di masa depan
- Estimasi tingkat return yang disyaratkan
- Mendiskonto setiap aliran kas dengan tingkat diskonto
sebesar tingkat return yang disyaratkan
- Nilai sekarang setiap aliran kas tersebut dijumlahkan


Pendekatan Nilai Sekarang
Dirumuskan sbb :
( ) ( ) ( ) ( )
( )

=
+
=
+
+
+
+ +
+
+
+
=
n
t
t
t
t
n
n
n
t
t
t
k
CF
k
CF
k
CF
k
CF
k
CF
V
1
2
2
2
1
1
0
1
1
...
1
...
1 1
V
0
= Nilai sekarang dari suatu saham
CF
t
= Aliran kas yang diharapkan pada periode t
k
t
= Return yang disyaratkan pada periode t
n = jumlah periode aliran kas
Pendekatan Nilai Sekarang
Tingkat return yang disyaratkan merupakan tingkat return
minimum yang diharapkan atas pembelian suatu saham
(opportunity cost)
Masalah dalam aliran kas:
- Aliran kas dalam bentuk apa yang akan digunakan
dalam penilaian saham
- Berapa jumlahaliran kas yang diharapkan
- Kapan aliran kas tersebut diperoleh
Model Diskonto Dividen
Dirumuskan sbb:
( ) ( ) ( ) ( )
( )

+
=
+
+ +
+
+
+
+
+
=
1
3
3
2
2
1
1
0
1
1
...
1 1 1
t
t
t
k
D
k
D
k
D
k
D
k
D
P
= Nilai intrinsik saham dengan model diskonto dividen
D
t
= Dividen yang akan di terima di masa t
k

= Tingkat return yang disyaratkan
0 P
Model Diskonto Dividen
Dividen kadang dibayarkan secara tidak teratur dengan
jumlah yang tidak konstan
- Zero growth model
- Constant growth model
- Non-constant growth model

Tingkat pengembalian (expected return)=


% 100
) (
0
0 1 1
x
P
P P D +
Model Pertumbuhan Nol
Sama dengan perhitungan saham preferen


k
D
P
0
=
D
0
= Dividen yang akan di terima dalam jumlah konstan selama
periode pembayaran dividen di masa datang
k

= Tingkat return yang disyaratkan
Model Pertumbuhan Konstan
Dikembangkan dan dipopulerkan oleh Myron J. Gordon
=> Model Gordon



g k
D
P

=
1
0
( )
g k
g d
g k
d
P
n
n

+
=

=
+
1
1 1
0
Model Pertumbuhan Tidak Konstan (Ganda)
Langkah perhitungan :
- Menghitung aliran dividen menjadi dua bagian (a)
bagian awal yang meliputi aliran dividen yang tidak
konstan, dan (b) aliran dividen ketika dividen mengalami
pertumbuhan yang konstan
- Menghitung nilai sekarang dari aliran dividen yang tidak
konstan (bagian a)
- Menghitung nilai sekarang dari semua aliran dividen
selama periode pertumbuhan konstan (bagian b).
- Menjumlahkan kedua hasil perhitungan nilai sekarang
dari kedua bagian



Model Pertumbuhan Tidak Konstan (Ganda)
Dirumuskan sbb:



( )
( )
( )
( )
)
`

+
+
+
+
=

=
n
c
c n
n
t
t
t
t
k
g k
g D
k
g D
P
1
1 1
1
1
1
0
0
= Nilai intrinsik saham dengan model pertumbuhan tidak konstan
n = Jumlah tahun selama periode pembayaran dividen super normal
D
0
= Dividen saat ini (tahun pertama)
g
t
= pertumbuhan dividen super normal
D
n
= Dividen pada akhir tahun pertumbuhan dividen super normal
g
c
= pertumbuhan dividen konstan
k

= Tingkat return yang disyaratkan investor
0 P
Pendekatan PER (Price Earning Ratio)
Lebih populer dikalangan analis
Disebut juga pendekatan multiplier




Dengan diskonto dividen



saham lembar per Earning
saham lembar per Harga
= PER
g k
E D
E
P

=
1 1
1
0
/
Pendekatan PER (Price Earning Ratio)
Faktor-faktor multiplier earning
- Rasio pembayaran dividen Devidend Payment Ratio
(D/E)
- Tingkat return yang disyaratkan investor dari saham
bersangkutan (k)
- Tingkat pertumbuhan dividen yang diharapkan dari
saham tersebut (g)



Pendekatan Lainnya
Ada 3 pendekatan lain untuk menilai saham:
- Harga pasar saham/nilai buku saham
- Harga pasar saham/aliran kas
- Economic Value Added (EVA)



Rasio Harga/Nilai Buku
Nilai pasar suatu saham haruslah mencerminkan nilai
bukunya
Kebanyakan untuk menilai aset perbankan, karena aset
bank terutama berupa obligasi pemerintah dan dana
pinjaman
Idealnya harga saham/nilai buku mendekati 1
Jika bermasalah seperti kredit macet maka rasio < 1
Pertumbuhan yang meyakinkan rasio > 1
Rosenberg : Rasio rendah cenderung menghasilkan
return yang lebih besar



Rasio Harga/Aliran Kas
Pelengkap pendekatan PER
Aliran kas lebih relevan dibanding data earning menurut
laporan secara akuntasi
Gentry (1985) : Aliran kas merupakan informasi penting
untuk menilai kinerja perusahaan dan memprediksi
kemungkinan kebangkrutan atau suksesnya perusahaan
di masa datang



Economic Value Added (EVA)
EVA adalah ukuran keberhasilan manajemen perusahaan
Asumsinya jika kinerja manajemen bagus (added value
bertambah) maka akan terjadi peningkatan harga saham
Dihitung dengan mengurangkan keuntungan operasi
perusahaan dengan biaya modal perusahaan (gabungan
cost of debt dan cost of equity)
Jika positif maka dinilai memiliki nilai tambah

EVA = Laba bersih operasi setelah dikurangi pajak
besarnya biaya modal operasi setela dikurangi pajak

EVA = EBIT(1-pajak)-Modal operasi x %biaya setelah
pajak
Analisa Teknikal
Teori Dow
Grafik Batang
Analisa Keluasan Pasar
Analisa Kekuatan Relatif
Analisa Rata-rata Bergerak
Analisa Teknikal
Asumsi dalam analisa ini
- Harga pasar akan ditentukan oleh interaksi penawaran
dan permintaan
- Penawaran dan permintaan itu sendiri dipengaruhi oleh
banyak faktor baik yang rasional maupun irasional
- Perubahan harga cenderung bergerang mengikuti tren
tertentu
- Tren tersebut dapat berubah dengan pergeseran antara
permintaan dan penawaran
- Pergeseran ini dapat dideteksi dengan mempelajari
perilaku pasar
- Pola-pola tertentu di masa lalu akan berulang
Teori Dow
Menyelidiki tren yang terjadi di pasar
Terdiri dari :
- Primary movement
- Secondary movement
- Tertiary movement
Analisa Teknikal
Grafik Batang
- Melakukan visualisasi dari perubahan volume dan harga
historis
Analisa Keluasan Pasar
- Perbandingan jumlah saham yang mengalami kenaikan
harga dengan jumlah saham yang mengalami penurunan
harga, kemudian di akumulasi
Analisa Kekuatan Relatif
- Harga saham yang memiliki kekuatan relatif akan
meningkat lebih cepat dibandingkan harga saham lain
pada saat bull market


Analisa Teknikal
Analisa Rata-rata Bergerak
- Mengamati berbagai perubahan harga yang terjadi pada
beberapa hari terakhir pada saat penutupan harga
- Diharapkan investor dapat membeli saham saat :
a. garis rata-rata bergerak mendatar dan harga saham
melampaui garis tersebut
b. harga berada di bawah garis rata-rata yang sedang
naik
c. harga berada diatas garis rata-rata bergerak yang
turun, namun kembali naik sebelum mencapai garis
tersebut
Analisa Teknikal
Analisa Rata-rata Bergerak
- Diharapkan investor dapat menjual saham saat :
a. harga saham berada di bawah garis rata-rata bergerak
yang mendatar
b. harga saham yang bergerak naik di atas garis rata-rata
bergerak, namun garis itu sedang menurun
c. harga saham yang berada di bawah garis rata-rata
bergerak, tetapi kembali menurun sebelum mencapai
garis tersebut

Anda mungkin juga menyukai