WILLIAM ARTHUR BROWNELL (MEANING TEORY)

REFRIZAL AMIR (0401512092)

BIOGRAFI William Arthur Brownell (19 mei 1895 24 mei 1977)

Sekolah dasar dan menengah di Smethport Allegheny College gelar A.B. (1917) Pascasarjana Universitas Chicago (Pend. Psikologi): Gelar A.M (Artium Magister 1923) Gelar Ph. D (Doctor of Philosophy 1926) 1942 dianugrahi LL.D. (gelar kehormatan yang diberikan kepada orang dengan syarat tertentu dari universitas atau institusi) oleh almamaternya, Allegheny College. Profesor pendidikan di Duke selama 19 tahun (1930-1949). Ketua Departemen atau Pendidikan untuk dua terakhir atau tahun ia mengajar.

Di Duke menulis seri buku pelajaran aritmatika (Daily Life Arithmetics, and leter
Living Arithmetics and Arithmetic We Need)

Brownell

Meaning Theory

belajar matematika harus merupakan belajar bermakna / belajar pengertian

Sesuai dengan teori belajar-mengajar Gestalt (latihan hafalan/drill)

Cara drill diberikan setelah tertanam pengertian

Intisari pengajaran matematika menurut teori drill adalah sebagai berikut:

1 Matematika (aritmatika) untuk tujuan pembelajaran (belajar mengajar) dianalisis sebagai kumpulan fakta (unsur) yang berdiri sendiri dan tidak saling berkaitan. 2 Anak diharuskan untuk menguasai unsur-unsur yang banyak sekali tanpa diperhatikan pengertiannya. 3 Anak mempelajari unsur-unsur dalam bentuk seperti yang akan digunakan nanti pada kesempatan lain. 4 Anak akan mencapai tujuan ini secara efektif dan efisien dengan melalui pengulangan atau drill.

Tiga keberatan utama Brownell berkenaan dengan teori drill pada pengajaran matematika.

1 Teori drill memberikan tugas yang harus dipelajari siswa yang hampir tidak mungkin dicapai.

2
Pada saat guru memberikan drill pada keterampilan aritmetika, ia berasumsi bahwa murid akan berlatih sebagai reaksi dari yang telah ditentukan. 3 Aritmetika adalah paling tepat dipandang sebagai suatu sistem berpikir kuantitatif.

Anak itu harus melihat makna dari apa yang dipelajarinya

Teori Makna

Teori makna mengakui perlunya drill dalam pembelajaran matematika, bahkan dianjurkan jika memang diperlukan.

Matematika sebagai suatu sistem dan konsep-konsep, prinsip-prinsip dan prosesproses yang dapat dimengerti (anak harus tahu makna dari simbol yang ditulis dan kata yang diucapkannya)

Implikasi teori perkembangan kognitif Brownell dalam pembelajaran

1. Bahasa dan cara berfikir anak berbeda dengan orang dewasa. Oleh karena itu, guru
mengajar dengan menggunakan bahasa yang sesuai dengan cara berfikir anak. 2. Anak-anak akan belajar lebih baik apabila dapat menghadapi lingkungan dengan baik. Guru harus membantu anak agar dapat berinteraksi dengan lingkungan sebaik-baiknya. 3. Bahan yang harus dipelajari anak hendaknya dirasakan baru tetapi tidak asing. 4. Berikan peluang agar anak belajar sesuai tahap perkembangannya.

5. Siswa hendaknya diberi peluang untuk saling berbicara dan diskusi dengan siswa
lain.

 Pada teori bermakna yang dikembangkan oleh Brownell bahwa pengajaran operasi hitung akan mudah dipahami oleh siswa apabila makna bilangan dan operasinya diikutsertakan dalam proses operasi.