Pemeliharaan Modal dan Aktivitas Operasi Terdapat hubungan yang tidak terpisahkan antara kemampuan suatu perusahaan untuk

menghasilkan dana dari aktivitas operasinya dimasa yang akan datang dan kebutuhan untuk melakukan investasi untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan agar dapat terus berjalan. Kebutuhan terakhir ini kadang-kadang disebut sebagai pemeliharaan modal (yaitu, tingkat investasi saat ini diperlukan untuk memungkinkan perusahaan untuk mempertahankan kapasitas operasi). Dengan kata lain, tidak semua investasi dalam asset operasional bernilai setara. Perbedaan ini penting untuk memahami arus dana suatu perusahaan. Pengimplementasian Basic Data Pengaturan kembali item-item yang dilaporkan dalam laporan arus dana merupakan semua hal yang diperlukan untuk melaksanakan bagian dari proposal yang telah dibahas sejauh ini. Revisi berikut ini untuk laporan arus dana tradisional yang menyediakan pemisahan operasi dari aktivitas pendanaan dan memungkinkan pengguna untuk fokus dalam menilai kemampuan perusahaan menghasilkan arus dana masa depan:
1. Tambahkan beban bunga (pendapatan) dengan penghasilan dari melanjutkan operasi dan

mengakuinya sebagai penambahan atas aktivitas pendanaan. 2. Menyesuaikan pendapatan dan beban untuk dikumpulkan antara dari pelanggan dan pembayaran kepada suplier, dalam rangka untuk mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas.
3. Klasifikasikan aliran operasi dana yang digunakan untuk mempertahankan tingkat nyata

aktiva operasi ( properti, bangunan dan perlengkapan). 4. Pisahkan investasi dalam aktiva operasi yang diperlukan untuk dilakukannya pemeliharaan modal.
5. Pisahkan aktivitas keuangan dalam komponen debt dan equity.

Dispensable, Distributable, and Discretionary Funds Flows Revisi yang dilakukan dapat memberikan tiga item tambahan informasi yaitu:
1. Pengabaian dana yang dihasilkan, berhubungan dengan kemampuan perusahaan dalam

self financing

2. Pendistribusian dana yang dihasilkan, berhubungan dengan kemampuan perusahaan memelihara financial leverage. 3. Dana dikresioner yang dihasilkan, berhubungan dengan dana yang tersedia setelah pemeliharaan steady state. Perbaikan Terdapat item lainnya yang dapat mempengaruhi analisis ini dalam mengestimasi arus dana masa depan suatu perusahaan, dari keseluruhan yang menonjol item tersebut adalah:
1. One shot effects

2. Peripheral and incidental operating activities

3. Informasi tentang aktivitas keuangan

Sustainable Funds Generation Ada kebutuhan untuk membedakan antara aktivitas dana berkelanjutan, yang diharapkan dapat terus menghasilkan dana di masa mendatang dan one shot effects dari operasi. APBO No. 30 mengharuskan perusahaan untuk memisahkan item-item yang tidak biasa, pemberhentiann operasi, serta pengaruh komulatif dari perubahan akuntansi atas melanjutkan operasi dalam laporan pendapatan, dan item ini juga harus diperlihatkan dalam laporan arus dana. Terdapat dua isu yang berbeda: (1) pemisahan item-item tersebut ke dalam aktivitas operasi dan financial, dan (2) penanganan one shot operasi arus dana.