II.

PEMERIKSAAN FISIK RELEVAN KASUS

II.1 Pemeriksaan Vital Sign II.1.1 Tekanan darah II.1.2 Nadi II.1.3 Respirasi II.1.4 Suhu : 150/80 mmHg (Hipertensi Grade I) : 80x/menit (normal) : 16x/menit (normal) : 36,8C (normal)

II.2 Pemeriksaan Glasgow Coma Scale II.2.1 Respon membuka mata : spontan dengan nilai 4 II.2.2 Respon verbal : Baik dan tidak ada disorientasi dengan nilai 5 II. 2.3 Respon motorik : Menurut perintah dengan nilai 6 Sehingga skor GCS pasien adalah 15 yang berarti pasien dengan tingkat kesadaran penuh/ compos mentis II. 3 Pemeriksaan Refleks Fisiologis II.3.1 Pemeriksaan refleks biseps dextra (+) dan sinistra (+) II.3.2 Pemeriksaan refleks triseps dextra (+) dan sinistra (+) II. 3.3 Pemeriksaan refleks brakhioradialis dextra (+) dan sinistra (+) II. 3.4 Pemeriksaan refleks patella dextra (+) dan sinistra (+) II.3.5 Pemeriksaan refleks archilles dextra (-) dan sinistra (+)

Normal

Normal

Normal

Normal

II. 4 Pemeriksaan Refleks Patologis II.4.1 Refleks Hoffman dan tromner dextra (-) dan sinistra (-) II.4.2 Refleks Babinski dextra (-) dan sinistra (-)

II.4.3 Refleks Chaddock dextra (-) dan sinistra (-) II.4.4 Refleks Oppenheim dextra (-) dan sinistra (-) II.4.5 Refleks Gordon dextra (-) dan sinistra (-) II.4.6 Refleks Schaefer dextra (-) dan sinistra (-) II.4.7 Refleks Rossolimo-Mendel Bechterew dextra (-) dan sinistra (-)

Negatif

Negatif

Negatif

Negatif

II.5 Pemeriksaan Kekuatan Otot II.5.1 Otot bahu dextra (5) dan sinistra (5) II.5.2 Otot lengan dextra (5) dan sinistra (5) II.5.3 Otot tangan dextra (5) dan sinistra (5) II.5.4 Otot panggul dextra (0) dan sinistra (5) II.5.5 Otot paha dextra (0) dan sinistra (5) II.5.6 Otot kaki dextra (5) dan sinistra (5)

55

55

55

11

II. 6 Pemeriksaan Sensitibilitas II.6.1 Pemeriksaan sensasi taktil dengan interpretasi normal II.6.2 Pemeriksaan sensasi nyeri superficial dengan interpretasi hipalgesia.