Anda di halaman 1dari 18

PEMBELAJARAN INOVATIF

BERBASIS INTEGRASI SAINS & AGAMA

Hj. Ilfi Nur Diana, SAg., MSi.

Disampaikan pada workshop pembelajaran inovatif


Di Yayasan PP Terpadu al-Yasini

7 Maret 2009
PENDIDIKAN

Pendidikan adalah usaha sadar


dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan,
pengendalian diri, keperibadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara (UU No. 20/2003 tentang
Sisdiknas Psl 1 ayat 1)
PERAN STRATEGIS PESANTREN
DALAM PENDIDIKAN

Transformasi ilmu, nilai,dan Mewujudkan kegiatan


transformasi sosial, sehingga keagamaan dan
terwujud peradaban yg kemasyarakatan dalam
humanis & bermoral, dan kehidupan berbangsa &
menjadi salah satu kekuatan bernegaa
pendidikan nasional
PILAR YG HARUS DIKEMBANGKAN
OLEH GURU DI LINGKUNGAN PESANTREN
UNESCO INDONESIA
 Learning to know  Belajar untuk beriman & bertaqwa
 Learning to do  Belajar untuk memahami &
 Learning to be menghayati ajaran Islam & Sains
 Learning to live
 Belajar untuk mampu melaksanakan
together
& berbuat yang baik & benar
 Belajar untuk hidup bersama &
berguna bagi orang lain
 Belajar untuk membangun &
menemukan jati diri melalui proses
pembelajaran yg aktif, kreatif, efektif,
menyenangkan
TEACHER
PERSONALITY

Knowledge

Competence Confidence

Integrated
Skill Beilief
Commitment
Dimanakah posisi bpk/ibu sebagai guru
dalam melaksanakan “Ibadah” mengajar?

1. Penguasaan (+) 3. Penguasaan (-)


Semangat (+) Semangat (+)
2. Penguasaan (+) 4. Penguasaan (-)
Semangat (-) Semangat (-)

• Posisi anda dapat mempengaruhi proses belajar


mengajar
• Tingkatkan kuadran anda dg motivasi ibadah
KATA KUNCI INOVASI

Apresiasi perubahan
Siap berubah
Melakukan perubahan
Selektif
Terarah
KONSEP DASAR
PEMBELAJARAN INOVATIF
Merupakan kegiatan guru dalam
menciptakan situasi agar mahasiswa
belajar secara nyaman dan
menyenangkan
Meskipun model yang digunakan
sederhana. Tetapi jika mampu mendorong
siswa untuk belajar secara aktif dan
kreatif, maka pembelajaran tersebut
dianggap inovatif
BATASAN INOVATIF

Memanfaatkan teori, fakta, konsep, prinsip,


prosedur pendidikan & pembelajaran yang
lama yang baik dan mencari atau
memanfaatkan sesuatu yang baru yang lebih
baik
Menerima perubahan
Melakukan pembaharuan untuk
meningkatkan kapasitas & kualitas
pendidikan & pembelajaran (baik guru/siswa)
ALTERNATIF METODE PEMBELAJARAN

Pembelajaran ekspositori
Pembelajaran kontekstual
Pembelajaran mencari & bermakna
Pembelajaran berbasis pengalaman
Pembelajaran kooperatif
Pembelajaran quantum
Pembelajaran aktif
Pembelajaran Integrative/terpadu
DLL
PEMBELAJARAN INTEGRATIF

Menghubungkan materi dengan kehidupan


mahasiswa
Materi pelajaran yang diambil sebagai fokus dari
materi pelajaran yang diambil dari mata
pelajaran lain
Mengintegrasikan 2/lebih mata pelajaran
(agama & sains)
Memadukan kegiatan sekolah dengan pekerjaan
nyata
Belajar memberikan layanan pada semua pihak
MODEL PENGINTEGRASIAN

 PENGINTEGRASIAN MATERI
 PENGINTEGRASIAN DALAM PROSES
PEMBELAJARAN
 PENGINTEGRASIAN DALAM MEMILIH
BAHAN AJAR
 PENGINTEGRASIAN DALAM MEMILIH
MEDIA PEMBELAJARAN
A. PENGINTEGRASIAN MATERI
Mengintegrasikan konsep atau ajaran agama ke dalam materi
yang diajarkan.
Ada beberapa alternatif :
 Pengintegrasian filosofi, jika tujuan fungsional mapel umum
sama dengan tujuan fungsional agama. Misal : Islam
mengajarkan perlunya hidup sehat, sementara ilmu kesehatan
juga begitu. Matematika mengajarkan ketelitian, kejujuran,
Islam juga begitu.
 Pengintegrasian dilakukan karena konsep agama berlawanan
dengan konsep pengetahuan umum. Misal : guru Biologi
mengajarkan manusia berasal dari monyet (Teori Darwin),
sedangkan Islam mengajarkan manusia dari Adam, Adam
dari tanah. Ilmu Ekonomi mengajarkan bunga bank,
sementara Islam mengajarkan Riba. Yang berlawanan tsb
harus diselesaikan.
 Pengintegrasian dilakukan jika konsep agama saling
mendukung dengan konsep pengetahuan umum. Misal : guru
ilmu Kesehatan mengajarkan kebanyaan penyakit berasal dari
makanan, maka perlu diet. Guru dapat meneruskan bahwa
puasa adalah diet yang paling baik.
B. PENGINTEGRASIAN DALAM PROSES
PEMBELAJARAN
Konsepnya : jangan ada proses pembelajaran yang
berlawanan dengan ajaran/nilai-nilai Islam

C. PENGINTEGRASIAN
DALAM MEMILIH
BAHAN AJAR
Misal : guru Bhs D. PENGINTEGRASIAN
Indonesia dapat memilih DALAM MEMILIH MEDIA
bahan ajar yang memuat Misal :Ketika guru
ajaran Islam untuk matematika memilih
dibahas, seperti dalam sosok, ia menggunakan
memilih sajak, puisi. sosok masjid untuk
Begitu juga Bhs Inggris. mengganti rumah.
CONTOH : IPTEK & NARASI NASH
QURAN & HADITS
Pengetahuan astronomi, meteorologi, fisika, kimia,
matematika, geologi, geograf, dll : Ad-Dzariyat
(51:47,48) al-Furqan (25:61-62), Yasin (36:38), al-Anbiya
(21:30-33), ar-Rahman (55:33) al-Waqiah (56:75-76)
Ilmu biologi,pertanian, dll : al-Anam (6:99), al-
Ra’du(113:4), an-Nahl (16:10), Qaf (50:9-11), Abasa
(80:24-32)
Dunia Hewan : an-Nur 24:45), al-Ghasyiah (88:17),
Dunia kedokteran, penyakit, lingkungan hidup : al-
Mukminun (23:12-24) al-Baqarah (2:26)
Dll dlm Hadits
REKONSTRUKSI KAJIAN KE-ISLAMAN

1. Skema Kajian Ke-Islaman Terdahulu

Qauliyah : KAUNIYAH
Al-Quran
As-Sunnah
Kosmologi, Astronomi
Sosiologi, Antropologi
Akhlak Tasawuf
Etika Islam Ekonomi, Matematika
Aqidah Ilmu Kalam, Biologi, Fisika, Kimia
Aqidah Islam,
Sastra & Bahasa
Tafsir Hadits
Syari’ah Fiqih, Ushul Politik, dll
Fiqih, Tafsir,
Hadits
2. Skema tawaran kajian ke-Ilmuan
Ayatullah

Qauliyah KAUNIYAH

Metodologi

Ketuhanan Aqidah, Syari’ah, Akhlak, Astronomi, Fisika, dll.

Penciptaan Manusia, jagad raya, dll

Manusia Unsur manusia, ruh, qalbun, akal, nafsu, jisim,


perilaku sosial, politik, budaya, ekonomi, dll
Skema Kajian Ke-Islaman

KETUHANAN

PENCIPTAAN MANUSIA
METODOLOGI
Quran
Sunnah

KESELAMATAN
ALAM MANUSIA &
ALAM

Anda mungkin juga menyukai