Anda di halaman 1dari 3

BAB V PENUTUP Kesimpulan Berdasar pada data hasil penelitian yang telah dianalisis dengan pendekatan statistik, maka

diperoleh hasil penelitian yang dapat disimpulkan, yaitu :


1. Pengajaran dengan metode pemberian tugas efektif terhadap pencapaian

hasil belajar IPA siswa kelas V pada SD Inpres Buttatianang I Makassar. Hal ini didasarkan adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen (diberikan tugas) dengan kelompok kontrol (tanpa eksperimen). Dengan demikian metode ini secara tidak langsung memberi pengaruh yang sangat besar terhadap hasil belajar siswa V, khususnya mata pelajaran IPA. 2. Faktor yang dapat menghambat pemahaman siswa dalam belajar IPA pada dasarnya berasal dari guru, terutama pendekatan dalam mengajar. Hal ini didasarkan pada hasil observasi dan wawancara penulis terhadap siswa yang mengeluhkan cara mengajar gurunya yang relatif monoton. Hal ini yang juga dapat menghambat adalah motivasi siswa itu sendiri. Hal mana penulis melihat adanya beberapa siswa yang perhatiannya tidak terpusat pada materi ketika proses belajar mengajar berlangsung.
38

39

B. Saran Agar diperoleh hasil yang maksimal dalam pengajaran IPA, sehubungan dengan hasil penelitian ini, maka disarankan beberapa hal yaitu : 1. Karena hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian tugas kepada siswa memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan tanpa memberikan tugas, maka diharapkan kepada guru mata pelajaran IPA untuk selalu memberikan tugas beberapa soal-soal di luar jam pelajaran. 2. Diharapkan adanya penelitian serupa dengan mengambil populasi dan sampel yang lebih besar pada ide-ide yang lain atau pada bidang studi yang lain, atau dengan menambah variabel yang diteliti. 3. Diharapkan adanya penelitian serupa dengan membandingkan bentuk pemberian tugas yang lebih bervariasi. 4. Disarankan kepada guru, khususnya guru bidang studi IPA untuk pembentukan kelompok belajar di luar kelas. 5. Diharapkan ada penelitian khusus tentang bagaimana memotivasi siswa agar menumbuhkan perhatian dalam belajar IPA khususnya.

40

DAFTAR PUSTAKA Abdullah, Amboe Enre, Prinsip-prinsip Layangan Bimbingan Konseling, Ujungpandang, FIP IKIP, 1985. Ahmadi, dkk, Strategi Belajar Mengajar, Bandung; Pustaka Setia, 1997. Arikunto, S, Prosedur Penelitian, Jakarta; Rineka Cipta, 1992. --------, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta; Bina Aksara, 1997. Hadi, Sutrisno, Statistik, Jilid I, II, dan III, Cet. IX, Yogyakarta, Gadja Mada Pres, 1982. Majelis Permusyawaratan Rakyat, Ketetapan-ketetapan MPR 1993, Cet. I, Jakarta; Bina Aksara, 1993. Munsyi, Abdul Kadir, Pedoman Mengajar Bimbingan Praktis Untuk calon Guru, Surabaya-Indonesia; Usaha Nasional, Tanpa Tahun. N.K, Roestiyah, Didakti Metodik, Cet. III, Jakarta; Bina Aksara, 1989. --------, Strategi Belajar Mengajar, Cet. III, Jakarta; Bina Aksara, 1989. Slameto, Pelajar dan Faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta; Rineka Cipta, 1995. Subiyanto, Strategi Belajar Mengajar IPA, Malang; IKIP Malang, 1990. Sudjana, Nana, Cara Belajar Siswa Aktif Dalam Proses Belajar Mengajar, Cet II. Bandung; CV. Sinar Baru, 1989. Sutomo, Dasar-Dasar Interaksi Belajar Mengajar, Cet I, Surabaya-Indonesia; Usaha Nasional, 1993. Team Didaktik Metodik Kurikulum IKIP Surabaya, Pengantar Didaktik Metodik PBM, Cet. V, Jakarta; PT. Raja Grafindo Persada, 1993. Zuhairini, H, Metode Khusus Pendidikan Agama, Cet I, Surabaya-Indonesia; Usaha Nasional, 1977.

Anda mungkin juga menyukai