Kurikulum ini dipersiapkan oleh Konsorsium Ilmu KesehatanDirjen Dikti. Tahun 2000 lahir PP tentang KBK. Tahun 2003 lahir UU no. 20 tentang SISDIKNAS, pasal 19 menyatakan Pendidikan profesi setelah Pendidikan sarjana.
KIK DIKTI dibubarkan dan tidak ada lagi pihak yang menata kurikulum pendidikan Ners. Sejak 2004, AIPNI mulai menyusun Kurikulum berbasis Kompetensi. Tahun 2006 Direktorat Akademik DIKTI membimbing AIPNI mengembangkan KBK melalui serangkaian pelatihan secara terus menerus untuk seluruh anggota. Tahun 2008 bulan Juni, AIPNI berhasil menyelesaikan KBK program Akademik (sarjana) dan beberapa anggota secara sukarela mulai menerapkannya sesuai dengan tuntutan aturan pemerintah dan Borang Akreditasi.
1998 KIPNI I diganti dengan KIPNI II yang menyatakan bahwa pendidikan keperawatan terdiri dari 2 tahap (akademik dan profesi) Tahap profesi dijalankan setelah lulus tahap akademik. Gelar akademik: Skep, dan Sebutan profesi Ners.
sehingga direvisi dan disempurnakan. Proyek Hpeq diluncurkan oleh DIKTI dengan melibatkan 4 profesi kesehatan AIPNI-PPNI sepakat mengubah KBK program menjadi KBK terintegrasi dan menjadi tahapan menyatu.
Jalur Pelatihan
Pelatihan Berbasis Kompetensi Competence Base Training
Level Kualifikasi
Jenjag Jabatan
Level Sertifikat
AHLI UTAMA
S3
A1 A2 A3
S2
Spesiali s
D
D4 D3
PIT
A
MADYA MUDA TEKNISI
S1
PIL
C
D1
UTAMA
MADYA
MUDA
B1 B2 B3
A A PELAKSANA
SMU
SMK
Kursus Kejuruan
UTAMA Udiklat
C1 C2 C3
PIM
MADYA MUDA
KETERANGAN : SP : PIT : PIL : PIM : Spesialis Pelatihan Industri Tinggi Pelatihan Industri Lanjutan Pelatihan Industri Mula
orientation
SLP
A B C
Syarat -syarat bridging system
SD
Orientasi pada pengembangan keilmuan dan keahlian Jalur Pend. Akademik Jalur Pend. Professional
S3 S 2
NERS
Sub Sp Sp
S I
Entry level (SLTA)
D 3
CARE GIVER
Dasar: UU Sisdiknas no.20 /