Anda di halaman 1dari 6

AIPNI

(Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia)

KURIKULUM NERS - SMI

Perkembangan kurikulum keperawatan


Tahun 1983 : Keperawatan sebagai Profesi dan pendidikannya ditumbuhkan sebagai pendidikan profesi di pendidikan tinggi. Sejak 1984-85 kurikulum Nasional yang disebut Kurikulum Inti Pendidikan Ners Indonesia (KIPNI I), disusun berdasarkan keilmuan dan mulai digunakan di PSIK-FKUI. Merupakan kurikulum terintegrasi (akademik profesional) dengan gelar SKp.

Kurikulum ini dipersiapkan oleh Konsorsium Ilmu KesehatanDirjen Dikti. Tahun 2000 lahir PP tentang KBK. Tahun 2003 lahir UU no. 20 tentang SISDIKNAS, pasal 19 menyatakan Pendidikan profesi setelah Pendidikan sarjana.

KURIKULUM NERS - SMI

Perkembangan Kurikulum Keperawatan


KIK DIKTI dibubarkan dan tidak ada lagi pihak yang menata kurikulum pendidikan Ners. Sejak 2004, AIPNI mulai menyusun Kurikulum berbasis Kompetensi. Tahun 2006 Direktorat Akademik DIKTI membimbing AIPNI mengembangkan KBK melalui serangkaian pelatihan secara terus menerus untuk seluruh anggota. Tahun 2008 bulan Juni, AIPNI berhasil menyelesaikan KBK program Akademik (sarjana) dan beberapa anggota secara sukarela mulai menerapkannya sesuai dengan tuntutan aturan pemerintah dan Borang Akreditasi.
1998 KIPNI I diganti dengan KIPNI II yang menyatakan bahwa pendidikan keperawatan terdiri dari 2 tahap (akademik dan profesi) Tahap profesi dijalankan setelah lulus tahap akademik. Gelar akademik: Skep, dan Sebutan profesi Ners.

KURIKULUM NERS - SMI

Perkembangan kurikulum keperawatan


Tahun 2009 awal:
KBK Sarjana menimbulkan multi interpretasi,

sehingga direvisi dan disempurnakan. Proyek Hpeq diluncurkan oleh DIKTI dengan melibatkan 4 profesi kesehatan AIPNI-PPNI sepakat mengubah KBK program menjadi KBK terintegrasi dan menjadi tahapan menyatu.

Tahun 2010: AIPNI menyelesaikan KBK terintegrasi.

KURIKULUM NERS - SMI

KERANGKA KUALIFIKASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDONESIA


Jalur Pendidikan
Jalur Pendidikan Akademik Jalur Pendidikan Profesional

Jalur Pelatihan
Pelatihan Berbasis Kompetensi Competence Base Training

Level Kualifikasi

Jenjag Jabatan

Level Sertifikat

AHLI UTAMA

S3

A1 A2 A3

S2

Spesiali s
D
D4 D3

PIT

A
MADYA MUDA TEKNISI

S1

Univ. Ins. S.T. D2

PIL
C
D1

UTAMA

MADYA
MUDA

B1 B2 B3

A A PELAKSANA
SMU

SMK

Kursus Kejuruan

UTAMA Udiklat

C1 C2 C3

PIM

MADYA MUDA

KETERANGAN : SP : PIT : PIL : PIM : Spesialis Pelatihan Industri Tinggi Pelatihan Industri Lanjutan Pelatihan Industri Mula

orientation

Jalur Formal / diperbolehkan

SLP

Permeabilitas Akademik melalui bridging course Permeabilitas Profesional bridging training

A B C
Syarat -syarat bridging system

SD

Orientasi pada pengembangan keilmuan dan keahlian Jalur Pend. Akademik Jalur Pend. Professional

S3 S 2
NERS

Sub Sp Sp

Mau Di Bawa Kemana pend Keperawatan

S I
Entry level (SLTA)

D 3

Orientasi pada keahlian /ketrampi lan

CARE GIVER
Dasar: UU Sisdiknas no.20 /

Jalur Pend. vokasional

Anda mungkin juga menyukai