Anda di halaman 1dari 10

APENDIKSGPRINSIPKERJAOSILOSKOP

PERCOBAAN3 RANGKAIANOPAMP
TUJUAN
Mempelajaripenggunaanoperationalamplifier Mempelajarirangkaianrangkaianstandaroperationalamplifier

PERSIAPAN
Pelajarikeseluruhanpetunjukpraktikumuntukmodulopampini.Tugaspendahuluanpada modul ini adalah menyusun lima buah rangkaian menggunakan IC op amp 741 pada breadboard. Untuk mendukung pengerjaan tugas pendahuluan ini, siswa diharapkan telah membaca Petunjuk Umum Penggunaan BreadBoard dan Appendix berjudul Rating Komponen. Peralatan dan perlengkapan yang akan digunakan, seperti breadboard, IC, dan kabel penghubung, akan disediakan dari lab dan dapat diambil di Laboratorium Dasar sehari sebelum praktikum dimulai. Buat rangkaian di rumah dan bawa rangkaian ini pada saat praktikumsebagaitugaspendahuluansekaligusbahanpraktikum.

PENGENALANOPAMP
Operational Amplifier, sering disingkat dengan sebutan Op Amp, merupakan komponen yang penting dan banyak digunakan dalam rangkaian elektronik berdaya rendah (low power). Istilah operational merujuk pada kegunaan op amp pada rangkaian elektronik yang memberikan operasi aritmetik pada tegangan input (atau arus input) yang diberikan pada rangkaian. Opampdigambarkansecaraskematiksepertipadagambardibawahini.

APENDIKSGPRINSIPKERJAOSILOSKOP Gambar di atas menunjukkan dua input, output, dan koneksi catu daya pada op amp. Simbol menunjukkan inverting input dan + menunjukkan noninverting input. Koneksi ke catu daya pada op amp tidak selalu digambarkan dalam diagram, namun harus dimasukkanpadarangkaianyangsebenarnya.

ICOPAMP741

Gambar1KonfigurasipinICOpamp741 IC op amp yang digunakan pada percobaan ini ditunjukkan pada Gambar 1. Rangkaian op amp ini dikemas dalam bentuk dual inline package (DIP). DIP memiliki tanda bulatan atau strip pada salah satu ujungnya untuk menandai arah yang benar dari rangkaian. Pada bagian atas DIP biasanya tercetak nomor standar IC. Perhatikan bahwa penomoran pin dilakukan berlawanan arah jarum jam, dimulai dari bagian yang dekat dengan tanda bulatan/strip. Pada IC ini terdapat dua pin input, dua pin power supply, satu pin output, satu pin NC (no connection), dan dua pin offset null. Pin offset null memungkinkan kita untuk melakukan sedikit pengaturan terhadap arus internal di dalam IC untuk memaksa tegangan output menjadi nol ketika kedua input bernilai nol. Pada percobaan kali ini kita tidak akan menggunakan fitur offset null. Perhatikan bahwa tidak terdapat pin ground pada op amp ini,ampmenerimareferensigrounddarirangkaiandankomponeneksternal. Meskipun pada IC yang digunakan pada eksperimen ini hanya berisi satu buah op amp, terdapatbanyaktipeIClainyangmemilikiduaataulebihopampdalamsuatukemasanDIP. IC op amp memiliki kelakukan yang sangat mirip dengan konsep op amp ideal pada analisis rangkaian. Bagaimanapun, terdapat batasanbatasan penting yang perlu diperhatikan. Pertama, tegangan maksimum power supply tidak boleh melebihi rating maksimum, biasanya 18V, karena akan merusak IC. Kedua, tegangan output dari IC op amp biasanya satu atau dua volt lebih kecil dari tegangan power supply. Sebagai contoh, tegangan swing output dari suatu op amp dengan tegangan supply 15 V adalah 13V. Ketiga, arus output darisebagianbesaropampmemilikibataspada30mA,yangberartibahwaresistansibeban

APENDIKSGPRINSIPKERJAOSILOSKOP yang ditambahkan pada output op amp harus cukup besar sehingga pada tegangan output maksimum,arusoutputyangmengalirtidakmelebihibatasarusmaksimum.

RANGKAIANSTANDAROPAMP
Berikut ini merupakan beberapa rangkaian standar op amp. Untuk penurunan persamaannya dapat merujuk ke buku teks kuliah. Jika ingin mendesain rangkaian sederhana,pilihlahresistordalamrangesekitar1kOhmsampai200kOhm.

Vout=Vin Gambar1Rangkaianpenyangga(voltagefollower)

Vout=(R2/R1)Vin Gambar2InvertingAmplifier

Vout=(1+R2/R1)Vin Gambar3NoninvertingAmplifier

APENDIKSGPRINSIPKERJAOSILOSKOP

Vout=(R2/R1)(Vin,2Vin,1) Gambar4DifferenceAmplifier

ALATDANKOMPONENYANGDIGUNAKAN
PowerSupplyDC GeneratorSinyal Osiloskop KabelBNCprobejepit KabelBNCBNC Kabel4mm4mm Kabel4mmjepitbuaya MultimeterDigital Breadboard Kabeljumper ICOpAmp741 Kapasitor1nF Resistor1kohm Resistor1,1kohm Resistor2,2kohm Resistor3,3kohm (2buah) (1buah) (1buah) (2buah) (1buah) (max.5buah) (max.5buah) (2buah) (1buah) (1meter) (7buah) (1buah) (6buah) (2buah) (7buah) (4buah)

TUGASPENDAHULUAN
1. Rangkaikeempatrangkaianberikutdiatasbreadboard,bawapadasaatpraktikum.

APENDIKSGPRINSIPKERJAOSILOSKOP

Gambar6Rangkaianpenguatnoninverting

Gambar7Rangkaianpenguatinverting

APENDIKSGPRINSIPKERJAOSILOSKOP

Gambar8Rangkaiansummer

Gambar9RangkaianIntegrator 2. Desain dan susunlah suatu rangkaian yang menghasilkan hubungan keluaran dan masukansebagaiberikut a. Kombinasi1, b. Kombinasi2, c. Kombinasi3, d. Kombinasi4,

Dengan Va dan Vb adalah input tegangan, dan nilai kombinasi (x) memenuhi persamaanberikut. x=((3digitterakhirNIMsalahsatuanggotakelompok)mod4)+1 MisalkanuntukNIM128,gunakanKombinasi1.

APENDIKSGPRINSIPKERJAOSILOSKOP Petunjuk: Pastikan untuk menggunakan orde resistor yang tepat (k ohm) sesuai denganratingdayapadaresistor.Kelebihandayapadaresistordapatmenyebabkan resistor dan op amp mengalami kerusakan. Jika ini terjadi maka dapat menyebabkanpengurangannilai.

PERCOBAAN
MEMULAIPERCOBAAN
1. Sebelum memulai percobaan, isi dan tanda tangani lembar penggunaan meja yang tertempelpadamasingmasingmejapraktikum. 2. Pada percobaan ini akan digunakan tegangan catu + 12 V dan 12 V untuk rangkaian op amp. Pastikan tegangan catu OFF ketika menyusun rangkaian. Setelah rangkaian telah dicek (yakin bahwa tidak terdapat kesalahan perangkaian) baru berikan tegangan. Koneksi teganganyangtidaktepatakanmerusakICdanpengurangannilai.

RANGKAIANPENGUATNONINVERTING
3. Perhatikanrangkaianberikut.

4. Ukurdancatatnilaiaktualresistor1kohm. 5. SambungkanVPketitikA,catatnilaiVindanVo. 6. SambungkanVPketitikB,catatnilaiVindanVo.

7. SambungkanVPketitikC,catatnilaiVindanVo. 8. SambungkanVPketitikD,catatnilaiVindanVo.

APENDIKSGPRINSIPKERJAOSILOSKOP

9. BagaimanahubunganantaraVoutdenganVin?Catatdananalisispadalaporan.

RANGKAIANPENGUATINVERTING
10.Perhatikanrangkaianberikut.

11.Ukurdancatatnilaiaktualresistoryangdigunakan. 12.SambungkanVPketitikA,catatnilaiVindanVo. 13.SambungkanVPketitikB,catatnilaiVindanVo. 14.BagaimanahubunganantaraVoutdenganVin?Catatdananalisispadalaporan. 15.Selanjutnya, pasang generator sinyal sebagai Vin dengan frekuensi 500 Hz. Atur keluaran generatorsinyalsehinggamenghasilkanoutputopampsebesar4Vpeaktopeak. 16.Catat besar tegangan Vin peak to peak. Pastikan setting osiloskop menggunakan DC coupling.BagaimanahubunganantaraVoutdenganVin?Lakukananalisispadalaporan.

RANGKAIANSUMMER
17.Modifikasi rangkaian pada Gambar 2 dengan menambahkan input lain (Vin2)dari generator sinyal,sepertipadagambarberikut.

APENDIKSGPRINSIPKERJAOSILOSKOP

+ 12 V

3,3k ohm B 1,1k ohm 1k ohm A 2,2k ohm Vin2 1k ohm 2,2k ohm

Vo

- 12 V Vin1

18.Ukurdancatatnilaiaktualresistoryangdigunakan. 19.Buka sambungan dari titik C ke rangkaian. Pasang generator sinyal sebagai Vin dengan frekuensi 500 Hz. Atur keluaran generator sinyal sehingga menghasilkan output op amp sebesar4Vpeaktopeak. 20.Sambungkan VP ke titik A. Amati dengan menggunakan osiloskop dan catat nilai Vin serta Vo.PastikansettingosiloskopmenggunakanDCcoupling. 21.SambungkanVPketitikB,catatnilaiVindanVo. 22.BagaimanahubunganantaraVoutdenganVin?Catatdananalisispadalaporan.

RANGKAIANINTEGRATOR
23.Perhatikanrangkaianberikut.

24.Rangkai Vs dengan sinyal kotak menggunakan generator sinyal pada frekuensi 1kHz 0,5 Vpp.

APENDIKSGPRINSIPKERJAOSILOSKOP 25.Amati gelombang output dengan menggunakan osiloskop. Plot kedua gelombang input dan output.Apakahhubunganantaragelombanginputdanoutput?Analisispadalaporan.

DESAIN
26.GunakanrangkaianyangsudahAndapersiapkandarirumah. 27.Tunjukkan pada asisten bahwa hubungan antara Vouput dengan Vinput pada rangkaian Anda adalah benar. (Petunjuk: Gunakan tegangan input Va sekitar 0,5 V dan tegangan Vb sekitar0,1Vpp.)

MENGAKHIRIPERCOBAAN
28.Sebelum keluar dari ruang praktikum, rapikan meja praktikum. Bereskan kabel dan matikan osiloskop, generator sinyal, dan power supply DC. Pastikan juga multimeter analog dan multimeter digital ditinggalkan dalam keadaan mati (selector menunjuk ke pilihanoff). 29.Periksa lagi lembar penggunaan meja. Praktikan yang tidak menandatangani lembar penggunaan meja atau membereskan meja ketika praktikum berakhir akan mendapatkan potongannilaisebesarminimal10. 30.Pastikan asisten telah menandatangani catatan percobaan kali ini pada Buku Catatan Laboratorium anda. Catatan percobaan yang tidak ditandatangani oleh asisten tidak akan dinilai.

Anda mungkin juga menyukai