73

BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian adalah serangkaian metode yang saling me lengkapi yang digunakan dalam melakukan penelitian.
1

Metodologi penelitian meliputi aspek: (1) lokasi penelitian, (2) klasifikasi wilayah pene litian (3) kerangka penarikan contoh dan jumlah responden, (4) pengelompokan rumah tangg a dan (5) metode analisis data. Hasil analisis dijadikan dasar untuk mengukur dampak pengkajian pada masingmasing wilayah dalam survei pendasaran pada waktu y ang akan datang (Adnyana dkk. 2000).
2

Metode adalah suatu cara yang digunakan peneliti d alam mengumpulkan data penelitiannya yang dibandingkan dengan standar ukur an yang telah ditentukan. Chalid Narbuko memberikan pengertian metode penelit ian adalah cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran seksama untuk me ncapai suatu tujuan dengan cara mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporan.
3

Pada bab ini akan dibahas pengantar dalam mengumpu lkan data yang diteliti dan dianalisa agar dalam penulisan penelitian ini b isa terarah dan tertata dengan baik dan dapat bermanfaat bagi semua kalangan. Bab ini b erisi tentang jenis penelitian
1

M. Zainuddin, dan Muhammad Walid, 2009. Pedoman Penulisan Skripsi . Malang: Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Malang. Hlm. 19.
2

Adnyana, M.O. Panduan Umum Pelaksanaan Penelitian. (Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) 2000.
3

Chalid Narbuko, Abu Ahmadi, Metode Penelitian ( Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2003), hal:1.

74

baik ditinjau dari sifat bentuk maupun tujuan. Diti

njau dari permasalahan yang diteliti yaitu ImplementasiStrategi Pemasaran Online ( Online Marketing ) pada Toko Online RosyLaptop.com di Malang. A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian pada dasarnya merupakan sebuah sum ber penelitian dalam setiap pelaksanaan riset. Sehingga dalam pene litian ini yang digunakan adalah jenis Penelitian Kualitatif Deskriptif , yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai s tatus suatu gejala yang ada, yaitu gejala menurut apa yang pada saat penelitian dilakukan.
4

Jenis penelitian deskriptif ada enam macam, yaitu penelitian survey, penelitian kasus ( case studies ), penelitian perkembangan ( developmental studies ), penelitian tindak lanjut ( fallow-up studies ), penelitian analisis dokumen ( dokumentari analysis ), penelitian korelasional ( carrelational studies ).
5

Dari penjelasan latar belakang di atas, maka penel itian ini peneliti kelompokan kedalam jenis penelitian Kualitatif.
4

Suharsimi, Arikunto, Manajemen Penelitian , (Jakarta, Rineka Cipta, 2009), hlm. 234.
5

Ibid , hal. 238

75

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimak

sudkan untuk mengungkap gejala secara holistik-kontekstual melal ui pengumpulan data dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebag ai instrumen kunci.
6

Jenis penelitian ini digunakan dengan penelitian K ualitatif di mana peneliti menggambarkan data hasil penelitian dengan pengumpulan data, bahan pustaka, wawancara dan dianalisa untuk memper oleh dari lapangan dan mendapatkan kesimpulan dari bahan yang berhubungan dengan ImplementasiStrategi Pemasaran Online ( Online Marketing ) pada toko online RosyLaptop.com di Malang. 2. Pendekatan Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian kualititatif di mana peneliti menggambarkan data hasil penelitian dengan wawancar a, pengumpulan data dan dianalisa untuk memperoleh kesimpulan. Pendekat an kualitatif bertujuan untuk memperoleh data yang yang relevan. Pendekatan deskriptif kualitatif adalah pendekatan yang dipakai dalam penelitian untuk memahami fenomena yang ada atau ya ng dialami subyek penelitian, misalnya perilaku, presepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain secara holistik. Dengan cara dekriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanf aatkan metode ilmiah. Bogdan dan Tailor mendefinisikan metodologi kualit atif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskript if berupa kata-kata
6

M. Zainuddin, dan Muhammad Walid, 2009. Op.Cit. Hlm. 2.

76

tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku y ang dapat diamati. Menurut

mereka pendekatan ini diarahkan pada latar dan indi vidu tersebut secara holistik (utuh).
7

Penelitian ini dimaksudkan untuk menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang terjadi dimasyarakat, yang mana da tanya berupa teori, konsep dan ide. B. Kehadiran Peneliti Kehadiran peneliti dalam penelitian kualitatif ada lah mutlak yang harus dilakukan, oleh karena itu peneliti bertindak sebag ai sebagai instrumen dan sekaligus pengumpul data, sebagamana salah satu cir i penelitian kualitatif dalam pengumpulan data dilakukan sendiri oleh peneliti.
8

Dengan metode yang peneliti gunakan, maka peneliti akan menginterview subjek penelitian yang telah dilakukan, mengobserva si kegiatan pemasaran Toko Online serta mendokumentasikan berbagai informasi y ang sekiranya dapat diperlukan. Selain peneliti sebagai instrumen, maka didukung p ula dengan instrumen yang lain yaitu:
7

Lexi J. Moleong, 2005. Metode Penelitian Kualitatif, edisi revisi . Bandung: Remaja Rosda Karya. hal: 04.
8

Suharsimi, 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis Jakarta: Rineka Cipta. Hal: 11.

77

1. Pedoman wawancara yaitu ancer-ancer pertanyaan yang akan ditanyakan sebagai catatan sesuatu, serta alat tulis untuk men uliskan jawaban yang diterima.
9

2. Pedoman observasi berisikan sebuah data jenis kegia

tan yang mungkin timbul dan akan diamati.

10

3. Pedoman dokumentasi yaitu membuat akan garis-garis besar atau kategori yang akan dicari datanya. Karena penelitian ini bersifat formal, maka kehadi ran penelitipun juga terangterangan dan diketahui oleh informan, sehingga pene litian ini dapat berlangsung dengan baik dan tertib. Kehadiran peneliti agar tidak menimbulkan kecuriga an maka perlu memberitahukan identitas dan status peneliti kepada informan. Penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif menekankan pada p entingnya kehadiran peneliti dan keterlibatan peneliti. Dengan kata lai n peneliti berfungsi sebagai instrument kunci atau alat peneliti yang utama.
11

Lebih jauh Moleong (2000) mengungkapkan bahwa peranan peneliti dalam penelit ian kualitatif sebagai perencana, pelaksana, pengumpul data, dan penganali sis, penafsir dan sekaligus sebagai pelapor penelitian.
9

Ibid , hlm. 126.

10

Ibid , hlm. 133.

11

Ibid , hlm. 56.

78

C. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang dilakukan oleh peneliti adal ah toko Online RosyLaptop.com yang terletak di jalan Jl. Raya Can di VI No.79 Kota Malang. Alasan peneliti melakukan penelitian pada Toko Onli ne tersebut karena toko online tersebut mempunyai traffic yang paling bagus dibandingkan dengan toko online lain yang ada di Malang serta skala pemasara nnya yang mencakup

Nasional. D. Data dan Sumber Data Data merupakan suatu hasil pencatatan peneliti, bai k yang berupa fakta ataupun penulisan. Jadi yang dimaksud dengan data a dalah suatu bukti dari sebuah pernyataan, baik berupa tulisan maupun berup a foto. Untuk mengumpulkan data, peneliti memanfaatkan tes tertul is atau kuesioner atau menggunakan alat fisik lainnya. Peneliti dalam peng umpilan data lebih banyak bergantung pada dirinya sendiri sebagai alat pengum pulan data disamping itu, orang sebagai instrumen memiliki senjata dapat mem utuskan yang secara luwes dapat digunakannya. Ia senantiasa dapat menilai kea daan dan dapat mengambil keputusan.
12

Sedangkan yang dimaksud sumber data adalah subjek d arimana data dapat diperoleh. Dalam hal ini peneliti menggunakan wawan cara dalam pengumpulan
12

Lexy,J Moleong. Op.Cit , hlm:19.

79

datanya, maka sumber data disebut informan, yaitu o rang yang member informasi atau menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti. Sumber data merupakan subyek darimana data diperole h dan sumber data dalam penelitian ini terdiri dari: 1. Data primer, adalah data yang dikumpulkan, diolah dan disajikan oleh peneliti.
13

Dalam penelitian ini yang menjadi data primer adal ah data yang diperoleh dari hasil interview (wawancara) dan peng amatan (observasi) dengan objek penelitian yaitu pemilik toko online R osyLaptop.com di Malang.

2. Data Sekunder, adalah data yang diolah dan disajikan oleh pihak la in, biasanya dalam bentuk publikasi atau jurnal.
14

Data sekunder dalam penelitian ini adalah data hasil dokumentasi. Semisal, bukti t ransaksi serta bukti pengiriman barang kepada pembeli. E. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan Teknik wawancara dan buku-buku yang berkenaan langsung dengan penelitian atau literatur lain yang mendukung penelitian ini. sumber sekunder, yaitu tulisan-tuli san lainnya yang relevan dengan permasalahan. Mengenai pengumpulan datanya dalam pe nelitian ini dilakukan dengan cara dokumentasi, yakni suatu tekhnik pengum pulan data yang ditujukan
13

M. Zainuddin, dan Muhammad Walid, 2009. Op.Cit. hlm: 43.

14

Ibid , hlm.43.

80

kepada subjek penelitian.

15

Sedangkan dokumentasi menurut Suharsimi Arikunto adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah dan sebagainy a.
16

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) Library Reseach (Studi Kepustakaan) Suatu bentuk dan penelitian dengan jalan : a. Mengumpulkan dan membaca buku-buku sehubungan denga n teori-teori pemasaran dan Toko Online. b.

Membaca majalah, skripsi, dan mempelajari berbagai literatur yang didapat dari perkuliahan maupun kepustakaan digunak an untuk mendukung pembentukan teori yang menjadi mainstream penelitian ini. 2) Field Reseach (Studi Lapangan) Yaitu suatu metode untuk mengadakan penelitian deng an cara mengamati secara langsung terhadap obyek penelitian untuk mendapatkan data. Adapun teknik yang dipakai adalah sebagai ber ikut:
17

a. Observasi
15

Sukandarrumidi, Metodelogi Penelitian ; Petunjuk Praktis untuk Peneliti Pemula (Yogyakarta: Gajah Mada Universitas perss, 2006), hal: 100.
16

Suharsimi Arikunto, Op. Cit , hal: 231.

17

Moleong, op.cit. hal.256.

81

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan pengamat an dan pencatatan secara sistematis dari setiap kegiatan b aik langsung maupun tidak langsung. Teknik ini digunakan untuk mencari data yang berka itan dengan mekanisme strategi pemasaran online, mulai dari pro ses tranasaksi, pembayaran sampai pada pengiriman barang. b. Wawancara Mengadakan tanya jawab langsung kepada informan un tuk memberikan informasi. Dengan teknik ini di peroleh data tentang:

1. Strategi pemasaran yang digunakan. 2. Efektivitas strategi pemasaran online. c. Dokumentasi Digunakan untuk memperoleh data berupa dokumen pri badi yang dimiliki informan tentang : 1. Tanda bukti pengiriman barang. 2. Dokumentasi barang serta dokumen yang mendukung lai nnya. F. Teknik Analisis Data Analisis data merupakan bagian terpenting dalam met ode penelitian ilmiah, karena peneliti disini menggunakan analisis data ku alitatif seperti yang dikemukakan oleh Bogdan dan Biklen. Analisis data k ualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorg anisasikan data, memilah82

milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensin tesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Analisis data adalah upaya yang dilakukan dengan j alan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi sa tuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan apa yang p enting, apa yang dipelajari dan apa yang dapat diceritakan kepada or ang lain.
18

Untuk menganalisis data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, d an dokumentasi, maka peneliti menggunakan teknik analisa deskriptif kual itatif. Dalam penelitian kualitatif analisa data dilakukan pada saat pengumpulan data

berlangsung dan setelah pengumpulan data sampai dat a dianggap kredibel . Milles dan Huberman oleh Sugiono mengatakan: bahwa aktivit as dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangs ung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh.
19

1. Reduksi Data Proses pemilihan, pemusatan perhatian, penyederhan aan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang munc ul dari catatan tertulis di lapangan. Dengan demikian data yang direduksi akan memberi gambaran
18

Lexy J Moleong, Op. Cit., hlm. 248.

19

Sugiono, 2006. Metode Penelitian Kuantitatif , Kualitatif dan R&D . Bandung: Alfabeta.

hlm.276. 83

yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk mel akukan pengumpulan data selanjutnya bila diperlukan. 2. Penyajian Data Setelah data direduksi maka langkah selanjutnya ad alah penyajian data. Penyajian sebagai sekumpulan informasi tersus un yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan tindakan. P enyajian data dilakukan dengan cara menganalisis data hasil reduk si dalam bentuk naratif yang memungkinkan untuk menarik kesimpulan dan meng ambil tindakan selanjutnya. 3. Verifikasi atau Penarikan Kesimpulan Menarik kesimpulan adalah kegiatan memberi kesimpu lan terhadap hasil penafsiran dan evaluasi. Kesimpulan ini melip

uti pencarian makna data dan penjelasannya, dan makna-makna yang muncul dari data tersebut yang di uji kebenarannya, kekokohannya dan kecocokannya dar i data yang diperoleh di lapangan untuk menarik kesimpulan yang tepat dan benar.
84

G. Pengecekan Keabsahan Data Menurut Sugiono dalam penelitian kualitatif temuan atau data dapat dikatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesunguhnya terjadi pada obyek yang diteliti.
20

Sedangkan teknik pengecekan keabsahan data menggun akan: 1. Perpanjangan keikutsertaan Sebagaimana sudah di kemukakan, peneliti dalam pen elitian kualitatif adalah instrumen itu sendiri. Keikutsertaan penelit i sangat menentukan dalam pengumpulan data. Keikutsertaan tersebut tidak hany a dilakukan dalam waktu singkat, tetapi memerlukan perpanjangan keikutserta an pada latar penelitian. Jika hal itu dilakukan maka akan membatasi: a. Membatasi gangguan dari dampak peneliti pada kontek s. b. Membatasi kekeliruan peneliti. c. Mengkompensasikan pengaruh dari kejadian-kejadian y ang tidak biasa atau pengaruh sesaat. 2. Ketekunan/keajengan Pengamatan Keajengan Pengamatan berarti mencari secara konsis ten interpretasi dengan berbagai cara dalam kaitan dengan proses ana lisis yang konstan atau tentatif. Mencari apa yang dapat di perhitungkan da n apa yang tidak di dapat. Ketekunan pengamatan bermaksud menemukan ciri-ciri

dan unsur dalam

20

Ibid , hlm. 301.

85

situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau i su yang sedang dicari dan kemudian memusatkan diri pada hal-hal tersebut seca ra rinci. 3. Triangulasi Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan da ta yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Di luar data itu un tuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik t riangulasi yang paling banyak digunakan ialah pemeriksaan melalui sumber l ainnya.
21
21

Lexy Moleong, 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya. hlm. 327