Anda di halaman 1dari 1

Konsistensi menjadi hal yang sangat mutlak => dead line Ketika konsistensi sudah terbentuk, baru berbicara

kualitas isi berita/tulisan Yang hanya dibutuhkan oleh wartawan selain titel adalah Wartawan: 1. Konsistensi 2. Kerja keras 3. Manajemen waktu 4. Kalau bisa sekarang, kenapa nunggu besok 5. kalau bisa cepat kenapa harus lambat

Lakukan Dengan Benar, Bukan Karena Biasanya


Pertanyaan 1. Menulis dengan hati nurani? 2. Bagaimna jika ketika menulis itu berhenti ditengah jalan serta jika ditunda maka hilang

Menulis dengan hati: Menulis berita harus steril hati nuraninya, jangan sampai hati dalam kondisi galau. Cara menulis, KETIKA ADA IDE, SESEGERA MUNGKIN DITULIS. TULISLAH SEPERTI PIKIRAN ANDA AWAL INGIN MENULIS. Jangan dulu di edit, selesaikan dulu, ketika sudah selesai, baru dibaca ulang. Sampai seterusnya ketika ada yang kurang, koreksi lagi. Kemudian mintalah saran kepada yang bisa. Malang post memiliki 4 bagian: Administrasi, Keuangan, Redaksi (Wartawan, Redaktur, Fotografer, Layout), Iklan. Harus ada berita setiap hari. Karena wartawan bukan hanya menunggu peristiwa, tetapi mencari dan merekonstruksi berita. Misal; Pos pendidikan, harus menguber-uber kampus, mencari peristiwa. Cover boat side: harus ada yang dikonfirmasi (orang yang bersangkutan dengan peristiwa tersebut). Menulis berita dengan menulis opini sangat berbeda. Opini cenderung asumsi pribadi. Sedangkan berita harus murni hasil jurnalistik.

Anda mungkin juga menyukai