Anda di halaman 1dari 44

CLINICAL SCIENCE SESSION (CSS) DETEKSI DINI PENYAKIT JANTUNG PADA ANAK

PRESENTAN: ANNISA RAHMI INSANI PRESEPTOR: DR. HANA SOFIA R., SPA

BASIC SCIENCE

Embriologi Jantung
Pertengahan minggu ke-3 (hari 18) : mesoderm

angioblas angiokista cardiogenic field tabung jantung membentuk 3 lapisan Hari ke-23: rongga jantung Akhir minggu ke-4: pembentukan sekat

Anatomi Jantung

Anatomi Jantung

Anatomi Jantung

Phase I: Atrial Contraction Phase II: Isovolumetric Contraction Phase III : Rapid Ejection

Phase IV : Reduced Ejection


Phase V : Isovolumetric Relaxation Phase VI :Rapid Filling Phase VII :Reduce Filling

PENYAKIT JANTUNG PADA ANAK

Sianotik Penyakit jantung pada anak Bawaan Non sianotik Didapat

Penyakit Jantung Bawaan (PJB)


Non sianotik Defek septum atrium Defek septum ventrikel Duktus arteriosus persisten Stenosis aorta Stenosis mitral Stenosis pulmonal Insufisiensi mitral Insufisiensi aorta Koartasio aorta
Sianotik Tetralogi Fallot Atresia pulmonal Atresia trikuspid Anomali Ebstein Trunkus arteriosus Transposisi arteri besar

Non Sianotik
PJB non sianotik lubang di jantung sehingga

terdapat aliran left to right shunt, misalnya ventricular septal defect (VSD), atrial septal defect (ASD) dan patent ductus arteriosus (PDA), PJB non sianotik lesi obstruktif di jantung bagian kiri /kanan tanpa aliran pirau melalui sekat di jantung, misalnya aortic stenosis (AS), coarctatio aorta (CoA) dan pulmonary stenosis (PS).

Sianotik
Sebagian /seluruh darah balik vena sistemik yang

mengandung darah rendah O2 kembali beredar ke sirkulasi sistemik. Terdapat right to left shunt /terdapat percampuran darah balik vena sistemik & vena pulmonalis. Sianosis pada mukosa bibir & mulut serta kuku jari tangankaki

Penyakit Jantung Didapat


Demam reumatik akut Penyakit jantung reumatik Endokarditis infektif

Miokarditis
Perikarditis Kardiomiopati

ETIOLOGI
PENYAKIT JANTUNG BAWAAN Tidak diketahui namun diduga: TORCH pada ibu Obat-obatan Paparan sinar x Penyakit genetik Sindroma (Down, William, Noonan) PENYAKIT JANTUNG DIDAPAT

Infeksi

DETEKSI DINI PENYAKIT JANTUNG

Anamnesis

PE
Pemeriksaan Lab EKG

Foto Rontgen Thoraks

Echocardiography

Echocardiography Ct scan MRI Dopller Radiologi nuklir Kateterisasi jantung

Riwayat Kehamilan dan Kelahiran

- Infeksi (rubella, CMV, HIV) - Obat, alkohol, merokok - Kondisi ibu (DM, SLE, PJB) - Berat lahir
Riwayat postnatal

- berat badan - pertumbuhan - perkembangan

Riwayat Saat ini

- Sianosis * onset * severity * bagian tubuh - Takipnea, dispnea - Infeksi saluran napas berulang - Intoleransi aktivitas

- nyeri dada - syncope - palpitasi


Riwayat keluarga

- Penyakit herediter - PJB ( saudara kandung 1% PJB)

Pola pertumbuhan plot pada kurva 2. Inspeksi - Keadaan umum - Tanda sindrom - Warna - Clubbing - Pernapasan, dispnea, retraksi - Keringat di dahi - Inspeksi dada
1.

3. Palpasi

- Peripheral pulse - Dada * Apical impulse * PMI (point of maximal impulse) 1. Auskultasi - Heart rate & regularitas - Bunyi jantung - Bunyi sistolik dan diastolik - Murmur - Gallop

Pada bayi premature & neonatus kurang membantu Mempelihatkan : * Adanya pembesaran * Gangguan konduksi pada jantung

1.

Ukuran Jantung Dihitung dengan CTR = (A+B) C

CT > 0,5 kardiomegali

2. Siluet Jantung

Border yang dibentuk oleh struktur jantung

VSD
32

ASD
33

PDA
34

Tetralogy of Fallot
35

3. Pembesaran pada ruang jantung a) Pembesaran atrium kanan b) Pembesaran atrium kiri c) Pembesaran ventrikel kanan d) Pembesaran ventrikel kiri
4. Aliran darah pulmonal a) Peningkatan aliran darah pulmonal arteri pulmonal membesar kanan & kiri b) Penurunan aliran darah pulmonal Hilum terlihat kecil, dengan pembuluh darah kecil & tipis

Membantu diagnosis berdasarkan :

* ada-tidaknya sianosis * aliran darah pulmonar (PBF-Pulmonary Blood Flow) * Hipertrofi ventrikel (LVH Left Ventricular Hypertrophy) (RVH Right Ventricular Hypertrophy) (BVH Biventricular Hypertrophy)

ECHOKARDIOGRAFI
Echokardiografi 2 dimensi yang dilengkapi

echokardiografi dopler telah diagnosis PJB yang detail. Mobilitas alat bagus, pemeriksaan dapat dilakukan di manapun, mengganggu bayi dalam inkubatornya.

Four chamber transoesophageal echocardiogram

Series of normal coronary artery angiograms.


A . Right anterior oblique view of the left coronary artery

42

B. Cranially angulated view of LCA

D. Left anterior oblique view of RCA

C.Right anterior oblique view of the right coronary artery

D
E. Cranially angulated left anterior oblique view of the RCA LMS = left main stem, LAD = left anterior descending artery, D = diagonal branch, S = septal branch, I = intermediate branch, Cx = circumflex artery, OM = obtuse marginal branch, PDA = posterior descending artery, RV = right ventricular branch, LV = inferior left ventricular branch.

Technetium SPECT study


43

A normal series of short-axis slices along the left ventricle after exercise stress (top) & at rest (bottom).

A normal series of vertical longaxis slices of the left ventricle after exercise stress (top) & at rest (bottom).

A normal series of horizontal long-axis slices of the left ventricle after exercise stress (top) & at rest (bottom).

Alhamdulillah..

Anda mungkin juga menyukai