PEMBELAJARAN KKPI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DI SMK BHAKTI LOA JANAN Oleh : Istianah Abstraksi Tujuan

penelitian ini adalah mendeskripsikan karakteristik pengelolaan pembelajaran KKPI dengan media Audio Visual. Secara khusus, penelitian ini terbagi menjadi tiga tujuan, yaitu: 1) Mendeskripsikan karakteristik materi pembelajaran KKPI ber metode audio visual di SMK BHAKTI LOA JANAN, 2) Mendeskripsikan karakteristik lingkungan kelas pada Pembelajaran KKPI dengan menggunakan audio visual; 3) Mendeskripsikan karakteristik interaksi pada pembelajaran KKPI dengan menggunakan audio visual. Penelitian ini menggunakan model Kemis dan Teggart. Penelitian dilakukan di kelas X.10, Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), SMK Bhakti Loa Janan . Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan perencanaan, observasi, dan refleksi. Sedangkan untuk menganalisis data dalam masalah ini penulis menggunakan Hasil penelitian: 1) Materi KKPI bersumber pada bahan ajar modul yang di buat oleh guru dengan mengacu pada RPP. Materi terdiri dari 9 modul close source yaitu: Perumusan Dalam Microsof Excel,mengidentifikasi PC windows, mengoperasikan peripheral komputer, mengolah kata dengan microsoft word, mengolah lembar sebar dengan microsoft excell, membuat presentasi dengan microsoft powerpoint, membuat basis data dengan microsoft access, cara mengkoneksikan internet dan bekerja dengan internet melalui SO windows dan teori-teori yang berkaitan dengan pengeloaan informasi. Pemanfaatan model audio visual diSMK Bhakti Loa janan ini dan masih terfokus pada materi modul yaitu: Ms. Excel 2007 untuk mengolah lembar sebar/ perumusan di SMK Bhakti Loa Janan memakai laboratorium komputer berukuran 10 x 8 m2, terdapat 30 PC plus meja dan kursi, AC, LCD proyektor, papan tulis, rak tas dan sepatu, lampu penerangan dan jendela, bersih, dan cahaya matahari bisa masuk ke ruangan; 3) Selama proses kegiatan KBM berlangsung, model interaksi antara siswa dengan guru dilakukan dengan menggunakan pendekatan konsep yang dilakukan mempelajari video cd, guru membimbing praktek materi, kemudian guru memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya bagaimana konsep itu diproses. Model interaksi siswa dengan siswa terjadi melalui model diskusi kelompok. Adapun model interaksi siswa dengan materi terjadi pada saat siswa membaca, memahami dan mempraktekkan isi materi. Kata kunci : pengelolaan pembelajaran, KKPI, audio visual PENDAHULUAN Dalam proses pembelajaran sering kali guru menghadapi masalah, hal ini disebabkan oleh beragam karakter dan tipe belajar siswa yang sedang di ajar.Sesungguhnya ketika di amati masalah tersebut dominan di sebabkan oleh ragam tipe belajar siswa. Berawal dari rendahnya nilai dan daya serap siswa pada materi Perumusan Microsoft excel 2007 ,guru berinisiatif melakukan pendekatan dengan dialog dengan beberapa siswa pada jam istirahat pada bulan Juli 2011, lalu tentang masalah apa yang di alami siswa selama proses kegiatan Praktikum kkpi pada materi Perumusan Microsoft Excel 2007 berlangsung hingga nilai yang di peroleh tidak memuaskan.Akhirnya setelah di amati guru sampai pada kesimpulan

kesulitan siswa ada pada menentukan langkah-langkah dalam proses perumusan pada microsoft excel. Untuk menjawab permasalahan yang terjadi , maka peneliti menerapkan pembelajaran audio visual dengan perangkat layar Proyektor, LCD Proyektor dan CD tentang langkah awal sampai akhir tentang proses perumusan microsoft excel ,sebagai pendukung pembelajaran yang sangat efektif untuk membantu memberikan konsep pertama atau kesan yang benar,mempercepat pemahaman materi ,merangsang otak untuk terus mengingat materi pembelajaran yang diberikan serta memberikan konsep baru dari sesuatu berdasarkan pengalaman. Dari pemaparan latar belakang maka rumusan makalah dari penelitian adalah bagaimana respon siswa terhadap bahan ajar kkpi yang di gunakan oleh guru dan apakah penerapan metode audio visual dapat meningkatkan hasil pembelajaran kkpi siswa kelas X SMK Bhakti Loa Janan. Tujuan dilakukannya penelitian yaitu untuk mengetahui respon siswa kelas X SMK Bhakti Loa janan terhadap bahan ajar KKPI yng telah di sampikan oleh guru dan mangetahui peningkatan hasil KKPI siswa kelas X SMK Bhakti Loa janan jika diterapkan metode audio visual.Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan profesionalisme guru dalam mengajar dan menggunakan metode yang efektif dalam menyampaikan bahan ajar. 1. METODE Subjek Penelitian adalah siswa kelas X.10 TKJ SMK Bhakti Loa Janan dengan jumlah siswa 38. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui efektivitas penggunaan media audio visual untuk pembelajaran pada siswa. Desain penelitian menggunakan model Kemis dan Teggart dengan dua siklus dan alam setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan ,tindakan dan pengamatan serta refleksi. Rencana Tindakan penelitian ini menggunakan matode audio visual (perangkat media berupa proyektor beserta layar, Laptop, video langkah-langkah perhitungan melalui microsoft Excel). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain : 1. Data hasil belajar KKPI yang akan di teliti yaitu data hasil peningkatan kemampuan siswa dalam berhitung dan menggunakan rumus diambil dengan memberikan tes dalam hal ini adalah hasil akhir yang meliputi ulangan harian, pekerjaan rumah dan latihanlatihan soal. 2. Lembar Observasi digunakan untuk mengambil data situasi pembelajaran baik aktivitas siswa maupun guru pada saat dilaksanakannya tindakan dalam tiap putaran. Lembar observasi yang di gunakan adalah lembar observasi adalah tentang kemampuan guru mengajar dan respon / tanggapan siswa terhadap KKPI. 3. Jurnal harian digunakan untuk memperoleh data tentang refleksi diri serta perubahanperubahan yang terjadi di kelas. Jenis penelitian ini merupakan meode tindakan kelas yang di laksanakan dalam 2 putaran .Setiap Putaran terdiri dari 3 kali pertemuan.Data rekaman proses pembelajaran di kelas mulai dari putaran pertama hingga putaran terakhir yang meliputi observasi dan tes hasil belajar siswa di jelaskan dan akhirnya di analisis dengan cara mendiskripsikan atau di sajikan dalam bentuk paparan naratif guna menarik kesimpulan akhir:

Adapun 3 tahap dalam melakukan analisis data yaitu: 1. Proses Penyederhanaan data yang di lakukan melalui seleksi ,pemokusan dan pengabstrakan data mentah menjadi informasi yang bermakna. 2. Paparan data, Proses penampilan data secara sederhana dalam bentuk naratif, representasi dan sebagainya. 3. Penyimpulan, Proses pengambilan intisari dari sajian yang telah terorganisasi tersebut dalam bentuk pernyataan kalimat. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian di laksanakan mulai tanggal 9 24 juli 2011 dalam 2 siklus dalam 4 kali pertemuan ,siklus 1 dan siklus 2 masing-masing terdiri dari 2 kali pertemuan di kelas X.10 yang terdiri dari 38 siswa. Dalam pembelajaran audio visual menggunakan media proyektor ,laptob dan vcd tentang langkah-langkah pembelajaran rumus microsoft excel, guru tetap memberikan penjelasan di kelas kepada siswa pada bagian-bagian tertentu dari pemutaran cd yang di tayangkan seperti langkah-langkah penghitungan dan kegiatan pembelajaran ini terdapat dalam RPP setiap pertemuan. Guru dan siswa tetap membutuhkan sarana lain seperti papan tulis,Bolpoint,dan komputer untuk masing-masing siswa. 1. Siklus 1 Ketika belajar menggunakan bantuan media ternyata beberapa siswa yang biasanya sulit mengerti penjelasan guru, dengan mudah mampu menjawab dengan benar pertanyaanpertanyaan yang di ajukan guru. Siswa yang biasanya baru 15 menit mengikuti pelajaran KKPI terluhat jenuh dan hanya. sibuk dengan mainan handphone atau mengganggu teman lainnya masih tetap fokus memperhatikan penjelasan guru serta langkah-langkah perhitungan yang di putarkan dalam CD. Dalam proses pembelajaran di temukan satu permasalahan, yaitu terdapat 4 orang siswa yang tidak dapat menjawab pertanyaan guru dan dan sebebnya bukan karena tidak mengertinamun karena posisi didik yang tidak jelas dalam bisa memandang layar proyektor. CD di putar hingga batas waktu yang telah di tetapkan, kemudian siswa dengan bimbingan guru mulai mempraktekkan. Untuk meningkatkan pemahaman serta keterampilan berhitung dalam microsoft excel 2007 , Siswa mengerjakan latihan praktek yang soalnya telah di siapkan guru.Proses ini siswa menunjukkan kerjasama yang baik dalam menyelesaikan soal yang ada dan beberapa siswa terlihat belum paham dan berani bertanya langsung pada guru. Dari 38 siswa yang hadir ada 3 siswa saja yang masih bingung dalam melanjutkan proses perhitungan. Peran guru sangat baik dalam mengkondisikan kelas namun peran aktif siswa dalam pembelajaran