Rekayasa teknologi merupakan pekerjaan di mana pengetahuan matematika dan ilmu pengetahuan alam diperoleh melalui pendidikan tinggi,

pengalaman,dan praktek.Dikhususkan terutama untuk pelaksanaan dan perluasan teknologi yang ada untuk kepentingan kemanusiaan. Pendidikan rekayasa teknologi terutama berfokus pada aspek terapan ilmu pengetahuan dan teknik yang ditujukan untuk mempersiapkan lulusan untuk mempraktekkan dalam hal yang berkaitan dengan perbaikan produk, manufaktur, konstruksi, dan fungsi rekayasa operasional.Dengan demikian teknologi rekayasa adalah penerapan prinsip-prinsip teknik dan teknologi modern untuk membantu memecahkan atau mencegah masalah teknis. Abad ke-21 akan menjadi periode bisnis berbasis pengetahuan.Teknik adalah disiplin ilmu tidak hanya berdasarkan pengetahuan sebagai pusat seni teknologi terbaru, secara bersamaan juga pada dasar teori klasik yang kuat.Sebagai lulusan teknik, anda pasti akan berpengalaman dengan baik teori klasik dan seni teknologi negara.Namun, dalam rangka menghadapi tantangan milenium mendatang, hal ini tidak cukup. Dalam rangka untuk menjadi kompetitif di tingkat individu, organisasi dan internasional, insinyur harus memiliki nilai penambah.Upaya yang harus dilakukan tidak hanya untuk meningkatkan diri sebagai insinyur, tetapi juga untuk meningkatkan prestasi insinyur secara keseluruhan, dalam mengadaptasi teknologi dengan kondisi lokal serta bersaing secara internasional. Teknik merupakan pendorong pembangunan.Insinyur memainkan peran penting dalam upaya kami untuk mencapai jenis industrialisasi sejalan dengan visi tahun 2020. Insinyur, berdasarkan skema hal, adalah pemimpin dari tim engineering. Namun, para insinyur juga tidak hanya potensi, namun kesempatan untuk menjadi pemimpin industri. Kita harus bekerja sama dengan sesama manusia dan wanita, untuk membimbing, memotivasi, dan jika perlu, mendidik mereka. Menjadi lulusan, kita memiliki tanggung jawab untuk memberikan pelatihan kepada sesama manusia dan wanita. Oleh karena itu, agar sukses, seorang insinyur juga harus mengembangkan dan menguasai keterampilan interpersonal, kemampuan untuk memproyeksikan gagasan di seluruh, dan merasakan realitas sosio-ekonomi. Insinyur perlu membekali diri dengan integritas, kreativitas dan pemikiran inovatif,dalam rangka untuk melaksanakan peran mereka secara lebih efektif. Bersiaplah untuk menjadi lebih antusias, tegas dan pro-aktif. Hidup dengan sikap "Kita bisa, Kami akan, Kita harus".