Anda di halaman 1dari 21

Tugas Kelompok

Matematika kls. 9F
Rangkuman materi Smt. 1

Oleh Ketua

: ( 2)

: Astika R.A

Anggota : Piety Hilga D.S (22) Devi Wulan S. (4) Juwi Ila S. ( 5) Taufan P. ( 7)

Binti Nur R.(11) Septianawati R.(14) Galuh Tamara. (17) Hartika Esty P. (18) Nurul Solekah (21) Rhiska S. M. Rizal ( 29) ( 34)

UPTD SMP N 2 Nganjuk 2011/2012


i

Kata pengantar

Assalamualaikum wr.wb . Segala puji bagi Allah swt. Karena berkat rahmat dan taufiknya kami dapat menyelesaikan tugas kelompok, ringkasan materi matematika semester 1 tahun ajaran 2011/2012 Terima kasih kami ucapkan kepada Bpk.Sunaryo S.pd. selaku guru mata pelajaran Matematika yang sudah memberikan tugas ini, karena pada dasarnya setiap tugas yang diberikan pasti mempunyai manfaat. Dan kami merasakan manfat itu. Akhir kata mohon maaf jika ada kurang lebihnya, saran dan kritikan membangun adalah masukan yang berharga . wassalamualaikum Wr.Wb.

ii

Daftar ISI
Halaman judul ............................................................................ i Kata pengantar............................................................................ ii Daftar Isi.................................................................................... iii BAB 1 kesebangunan bangun datar.............................................. 1 BAB 2 bangun ruag sisi lengkung.................................................. 8 BAB 3 Statistika.......................................................................... 13 BAB 4 Peluang........................................................................... 17

iii

BAB 1 KESEBANGUNAN BANGUN DATAR

iv

Bangun- bangun yang sebangun


Bangun-bangun yang sebangun adalah bangun-bangun yang sama bentuknya tetapi berbeda ukuran. Syarat-syarat kesebangunan: Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar. Sisi-sisi yang bersesuaian (seletak) sebanding. Contoh:
1. n
2cm

m
s

6 cm r 4 cm

3 cm

Persegi panjang KLMN sebangun dengan persegi panjang PQRS Sisi mn bersesuaian sr, kn bersesuaian sp, mi bersesuaian qr, kl bersesuaian pq Sudut n bersesuaian dengan sudut s Sudut k bersesuaian dengan sudut p Sudut m bersesuaian dengan sudut r Sudut l bersesuaian dengan sudut q Panjang kn:ps= 2:4 =1:2 Panjang mi:qr= 2:4 = 1:2 Panjang mn:sr= 3:6 = 1:2 Panjang ki:pq= 3:6 = 1:2

2.
3cm

a 5cm

6cm b 4 cm e 8cm c

10 cm

segitiga abc sebangun dengan segitiga def Sisi ab bersesuaian de, ac bersesuaian df, bc bersesuaian ef, Sudut a bersesuaian dengan sudut d
v

Sudut b bersesuaian dengan sudut e Sudut c bersesuaian dengan sudut f Panjang ab:de= 3cm:6cm =1:2 Panjang bc:ef= 4 cm:8cm = 1:2 Panjang ac:df= 5cm:10cm = 1:2

Menghitung panjang sisi yang belum diketahui

Contoh soal :

1.
a 4cm D ? c g b e 8 cm

12cm f

jawab: (sisi yang bersesuaian, dc dengan ef, ad dengan eg ) (perkalian silang) 8dc=4 8dc=48 dc = dc = 6 cm

2.

Gambar dibawah adalah sebuah foto yang ditempel pada kertas karton berukuran 30 40 cm. Disebelah kiri kanan atas foto terdapat sisa karton selebar 3 cm. Karton dibawah foto digunakan untuk menulis nama.jika foto dan karton sebangun, maka tentukan :a. Luas karton menulis nama. Jawab: a. luas karton untuk menulis nama p foto= 40-(3+u)
vi

= 37+u cm lfoto =30-(3+3) = 24 cm

30(37+u) =24 1.110+30u=960 1110-960 = 30u 150 = 30u u = 5 L.karton nama = 30 = 120 cm2

Segitiga- segitiga sebangun

2 segitiga dikatakan sebangun jika memenuhi salah satu syarat kesebangunan, yaitu sisi yang bersesuaian sebanding dan sudut-sudutnya sama besar. Karena kedua syarat tersebut saling mempengaruhi. a k 8cm
10cm

4 cm

5cm

6 cm c

3 cm m

segitiga abc sebangun dengan segitiga def Sisi ab bersesuaian kl, km bersesuaian ac, bc bersesuaian lm. Sudut a bersesuaian dengan sudut k Sudut b bersesuaian dengan sudut l Sudut c bersesuaian dengan sudut m Panjang ab:kl= 3cm:6cm =1:2 Panjang bc:lm= 4 cm:8cm = 1:2 Panjang ac:km= 5cm:10cm = 1:2

vii

a. Rumus dalam segitiga siku-siku dengan garis tinggi ke sisi miring p y b q

c
u u

c
q b r

a2=y c b2=u c t2=u y

contoh soal : 1.
a

jawab: ab= = =
t =2

cm

4cm

9cm

ac = ac = ac = ac = 3 cm

t= t= t = 6 cm

viii

b. Garis yang sejajar dengan sisi segitiga Rumus 1:


a e b f d c 2:

a(c+d)= c(a+b) ac+ad = ac+be ad = bc =

jadi

a p c q b

C=

contoh soal: 1. u
y 16 4 10 8

ditanya: u..? dan y...?

Jawab: u= y=

10(8+u)=14 8 80+10u=112 10u = 112-80

10y=6.14 10y=84 y y= = 8,4

ix

BAB 2 BANGUN RUANG SISI LENGKUNG

Bangun ruang dikelompokkan menjadi 2 yaitu, bangun ruang Sisi datar dan Bangun ruang sisi lengkung.Bangun ruang sisi lengkung antara lain; Tabung, Kerucut, dan Bola.

Kerucut

bola

tabung

Luas permukaan

Luas Permukaan Tabung Luas selimut Luas tabung tanpa tutup : :


xi

Luas permukaan tabung :

Luas permukaan kerucut Luas selimut :

Luas permukaan kerucut :

Luas permukaan Bola Luas permukaan bola : 4.L Luas setengah bola Contoh soal: :

1. Lp Bola

xii

2. Lp dan V tabung.

3. Lp kerucut Diket: r= 6 cm S= 10 cm t= 8 cm Dit: Lpermukaan dan L. selimut penyelasaian: a. LS kerucut LS= Ls= 3,14. 6.10 Ls= 188,4 cm b. LP kerucut LP=

Lp= 3,14.6(10+6) Lp= 301,44cm

volume
Volume Tabung V. Tabung = V. Prisma = l.alas tinggi
xiii

V. Tabung =
Volume kerucut

V. Kerucut = Volume Bola V. Bola =

BA B 3 STATIsTIKA
xiv

A. Penyajian Data
1. Penyajian Data dalam Bentuk Tabel Tabel frekuansi data tunggal Contoh: Nilai Matematika semester 1 siswa kelas IX f adalah sebagai berikut: 4, 7, 9, 5, 7, 8, 6, 5, 8, 7, 4, 9, 6, 7, 9, 8, 6, 9, 7, 8, 8, 5, 7, 8, 6, 4, 6, 8, 9, 6, 8, 4, 6, 5, 8, 5 Dari data diatas dapat dibuat tabel distribusi frekuensi data tunggal. nilai 4 5 6 7 8 9 Turus/tally IIII IIII IIII II IIII I IIII IIII IIII Frekuensi 4 5 7 6 9 5

2. Penyajian Data Dalam Diagram a. Diagram Batang Contoh: Data penjualan televisi di sebuah toko elektronik sebagai berikut: Januari: 20, Februari: 15, Maret: 30, April: 40, Mei: 45 Dari data diatas dapat disajikan ke dalam diagram batang .

Penjualan Televisi
45 40 35 30 25 20 15 10 5 0 Januari february Maret April Mei

b. Diagram Garis Contoh: Data olahraga favorit 100 siswa kelas IX SMP N 2 Nganjuk.
xv

Sepak bola:45, Volly:20, badminton:25, sepak takraw: 5, tenis meja:5

Data Olah Raga Terfavorit


50 45 40 35 30 25 20 15 10 5 0 Sepak Bola Volly Badminton Sepak Takraw Tenis Meja

c. Diagram Lingkaran Contoh: Dari 36 siswa IX F, diperoleh data yang gemar pelajaran Matematika:11siswa, B. Indonesia:5 siswa, Fisika:7 siswa, Biologi:6 siswa, B. Inggris:7. Dapat disajikan menjadi diagram Lingkaran. Matematika : B, Indonesia : Fisika Biologi B.Inggris : : :

xvi

Pelajaran Favorit
matematika 110 B. Indonesia Biologi 70 50 60 Fisika B. Indonesia

70

d. Diagram Gambar atau Piktogram Contoh: Terdapat 36 siswa 9f yang menukai musik. Mereka disurvei tentang genre musik favorit, yaitu; rock:4, dangdut:10, pop:15, jazz:2, RnB:5 genre Rock Pop Dangdut Jazz Rnb Banyak siswa

B. Ukuran Pemusatan 1. Mean (rata-rata) Nilai rata-rata adalah hasil bagi antara jumlah data dan banyak data Mean =

Mean =

2. Median Nilai tengah dari data yang sudah diurutkan 3. Modus(mode)


xvii

Nilai atau data yang sering muncul

Contoh: Nilai ulangan harry potter untuk 10 mata pelajaran sbb,: 8,7,8,9,5,7,8,9,9,8 a. Mean Mean = =

= = 7,8
b. Median 5778888999 Median= (8+8):2 =8 c. Modus= 8

xviii

BAB 4 PELUANG
A. Ruang Sampel dan titik sampel Ruang sampel adalah semua yang mungkin terjadi dari suatu percobaan Titik sampel adalah anggota dari ruang sampel Contoh: S= {a,b,c,d,e} adalah ruang sampel. a,b,c,d,e adalah titik sampel B. Peluang dari kejadian Peluang kejadian dari suatu percobaan adalah perbandingan antara banyaknya kejadian yang dimaksudkan dengan banyaknya kejadian yang mungkin.

P(x) =

keterangan : P(x) = peluang kejadian x n(x) = banyak kejadian yang dimaksudkan n(s) = banyak kejadian yang mungkin

catatan: nilai peluang berkisar dari 0 sampai dengan 1, nilai peluang 0 berarti mustahil. Sedangkan nilai peluang 1 artinya kepastian.
C. Frekuensi Relatif Frekuensi relatif adalah perbandingan antara banyaknya muncul kejadian yang dimaksud dengan banyak kejadian

D. Frekuensi Harapan
xix

Frekuensi harapan adalah banyak kejadian yang diharapkan dari suatu percobaan

FH(x) = P(x).N

keterangan: P(x)= Peluang kejadian x N = banyak kejadian

Contoh soal: 1. Sebuah dadu diundi 1 kali. Tentukan a. peluang muncul mata dadu bermata 3 b. peluang mata dadu faktor dari 5 c. peluang muncul mata dadu bilangan prima penyelesaian: ruang sampel = {1,2,3,4,5,6} n(s)= 6 a. P mata dadu 6 b. Peluang muncul mata dadu faktor 5 P(A)= B= {1,5} n(B)= 2 P(A)=

=
P(A)= c.Peluang muncul mata dadu bilangan prima C= {2,3,5} n(B)= 3 P(C)=

=
P(C)= 2. Dari pengundian sekeping logam sebanyak50 kali diperoleh hasil munculnya uang sebanyak 27 kali. Tentukan: a. Frekuensi relatif muncul gambar(G) b. Frekuensi relatif muncul uang (U) Penyelesaian: Banyak percobaan: 50 Muncul Uang : 27 Muncul gambar : 23 a. Frekuensi relatif muncul gambar(G) FR= = 0,46
xx

b. Frekuensi relatif muncul uang (U) FR= = 0,57 3. Sebuah dadu diundi 100 kali. Tentukan freuensi harapan muncul mata dadu: a. Mata dadu bilangan ganjil b. Mata dadu bil. Prima Penyelesaian: n= 100 S={1,2,3,4,5,6} n(s)= 6 a. G= {1,3,5} P(G)=

= FH(G)= P.100 = .100 = 50 kali


b. P={2,3,5} P(P)=

= FH(P) = P.100 = .100 = 50 kali

xxi

Anda mungkin juga menyukai