Sirosis hepatis dengan varises esofagus

Pembentukan nodul-nodul parenkim hati, menjumlah sel-sel hati yang progresif, meluasnya jaringan fibrosis

Sindrom kegagalan fungsi hati : ikterus, disfungsi system saraf pusat, sembab tungkai, asites (karena hipoalbumin) anoreksia penurunan BB

Kerusakan pembuluh darah intrahepatik tahanan aliran darah

Kelemahan badan

tekanan portal hepatic yang sifatnya menetap Hipertensi portal

Perdarahan (muntah darah, feses hitam, kencing sedikit, pusing, pucat) Cek ABC Farmakologis : vasopressin, somastostatin, dan octreide Tamponade balon Terapi endoskopi : ligasi, skleroterapi Perdarahan masif

Varises esofagus

Syok hipovolemik Kelemahan, latergi, perubahan status mental, sistole < 80 mmHg atau menurun 30% lebih stabil Rehidrasi cairan dan terapi farmakologis Pantau tanda-tanda vital, observasi tanda syok hipovolemik, pertahankan rehidrasi cairan (kecepatan infus diperlambat)

Anemia
Tranfusi darah Terapi farmakologis

unstabil Nadi tidak ada BPS < 50mmhg

Jika perdarahan berhenti : berikan terapi rumatan Betabloker Resusitasi cairan

CPR (30 : 2) Nadi teraba dan pernafasan tidak ada setelah diberi bantuan nafas 10-15x/mnt
Ventilator