Anda di halaman 1dari 5

Alergi Makanan pada Anak

Alergi adalah reaksi imun dgn IgE yang berkelebihan terhadap bahan/zat (antigen) yang pada orang biasa tidak membahayakan.

Reaksi terhadap makanan mungkin bukan alergi. Intoleransi Non-imun Toxik Farmacologis Metabolic Psikogenik

Hypersensitiviti / Alergi Mediasi IgE Mediasi non-IgE

Spektrum Klinis dari alergi makanan:

Anafilaksis
Anafilaksis: reaksi imun akut yang dahsyat & melipatkan lebih dari 2 sistem organ dicetus oleh makanan, sengatan, injeksi dll Gejala klinis akut / Anafilaksis: Saluran Nafas: batuk, mengik (asma), dispnea krn edema pd tenggorakan & lidah Kardiovaskular: nadi lemah & cepat, syok (pucat, pusing, gelisah, kurang sadar) Kulit: Eritema, edema (tengorakan, lidah, bibir) gatal, urtikaria, gatal, pucat (krn renjetan) Saluran Cerna: mual, muntah, diare Spektrum Klinis: Reaksi Alergi Akut (Anafilaksis) dan Kronik

Saluran Nafas / Respirator Asma (akut & kronik) ialah resiko kematian besar dari alergi makanan Sebaliknya, alergi makanan adalah faktor resiko tinggi kena asma kelak Rino-konjunctivitis (kronik) Kardiovaskular (akut) Dilitasi pembuluh darah & bocoran kapilar (dari histamine) Hipotensi umum Pucat, kurang sadar & Takikardia Kulit Urtikaria: (akut) Flek kulit lebar yg segera timbul & gatal.

Dermatitis Atopik / Ekzema Alergik: kronik (gatal & kering) Bayi: Pipi Anak: belakang siku & lutut Remaja: tangan

Saluran Cerna / Gastro-intentinal Emesis, diare, kram (akut) Sindroma alergi mulut / Oral allergy syndrome (akut) Refluks Gastro-esofogus Enterokolitis karena protein makanan Sindroma Allergi eosinofilik Enteropati karena protein makanan: Penyakit celiak (gluten enteropathy)

Luasnya masalah alergi makanan Intoleransi makanan 12-35% (termasuk semua reaksi makanan yg tidak diinginkan) Menurut estimasi dini di AS, 4% dari masyarakat menderita alergi makanan 10 tahun lalu, kurang dari 1% Prevalensi bertambah pada anak-anak 6% anak yg berumur kurang dari 4 tahun Di AS & UK insidens alergi kacang tanah menambah 2 kali dlm 10 tahun ini. Variasi masalah alergi makanan Anak yang beralergi: 90% bereaksi hipersensitivitas dari susu telor kacang tanah kacang kedelai kacang pohon terigu (wheat) Dewasa yang beralergi: 85% bereaksi hipersensitas dari kacang tanah ikan makanan laut (udang, kepiting dll) kacang lain.

Karena diet dewasa lebih bervariasi, reaksi alerginya juga termasuk buah-buah & biji-biji. DIAGNOSIS ALERGI MAKANAN 1. Anamnesa untuk menentukan Reaksi alergi yg mediasi IgE vs non IgE Makanan yang diduga Gejala & tanda reaksi Kronologis reaksi Kwantitas (besar/kecil reaksi itu) Dapat dicetus secara sengaja Adanya faktor lain Jarak waktu sejak reaksi terahkir

2. Jurnal Harian DIET 2 minggu rekaman prospektif Untuk gejala intermiten: rekam hasil reaksi trhdp makanan yg diduga selama 12 24 jam. 3. Diet ELIMINASI makanan yang diduga 2 minggu: terdasar anamnesa, rekam gejala-gejala setiap hari Mempertimbangkan tes kulit atau tes CAP / RAST Faktor yang menyulitkan: Kontrol diet diluar rumah (sekolah dll) Kalau Diet Eliminasi kurang berhasil, coba diet dasar/elemental yg ketat selama 2 minggu 4. Tes kulit / Prick Skin Tests (PST)

Reaksi akut yang membahayakan terhadap makanan tertentu yang diduga (tanda anafilaksis: urtikaria akut serta edema, dyspnea) HATI-HATI! Dermatitis atopi-moderat/berat & tidak ada respons yang memuaskan dari obat-obat Gejala gastro-intestinal yang kronis dan/atau berkambu-kambu

Sangat menduga hasilnya akan negatif. Hasil negative membuktikan tiada alergi makanan Kerugian PST Standardisasi kurang Nilai Ramalan dari hasil Positif / Positive Predictive Value ~50% Adanya IgE spesifik dari makanan tertentu mungkin tidak relevan terhadap status klinis Tidak menolong menentukan reaksi non- mediasi IgE Keuntungan PST: Nilai Ramalan dari hasil Negatif /Negative Predictive Value >95% Lebih cepat daripada diet eliminasi Tantangan dari zat makanan langsung Tes kulit mampu meramalkan reaksi alergi, tetapi bukan intensitasnya (dari besarnya). 5. Tes darah (?) CAP-RAST Tes Darah ini mengukur IgE yg diproduksi terhadap alergen tertentu. Keuntungan CAP-RAST pada kasus tertentu saja: Ekzema umum, urtikaria, dermatografism, Pasien yg tidak dapat berhenti minum antihistamin atau antidepresant trisiklik (Obat ini melemahkan PST). Pasien yg resiko tinggi anafilaksis berat bila tes kulit dikerjakan. Kerugian CAP-RAST MAHAL! Kurang sensitif/PPV, (tes RAST) dibandingkan PST. Tetapi kini dengan CAP-RAST dgn mengukur kwantativif IgE spesifik telor, kacang tanah, ikan, PPV lebih tinggi. IgE specifik makanan tetap ada walaupun pasien sudah toleransi trhdp makanan itu. 6. Food Challenge

Open / Terbuka (baik pasien & pelaku tes mengetahui makanan yg dikonsumsi) Dipakai untuk makanan yang dites positif (tes kulit atau RAST) tetapi dari anamnesa belum pernah ada reaksi. Single blind (hanya pasien tidak tahu apa yg dikonsumsi.) makanan apa yg dikonsumsi.)

Double blind placebo controlled DBPCFC (baik pasien & pelaku tes tidak tahu DBPCFC: Standar Emas untuk membuat diagnosis alergi makanan yg tepat
Ternyata dari tes memberi makanan langsung yg DBPCFC

Kebanyakan anamnesa alergi makanan tidak akurat Pada yg positif, 90% beralergi dari daftar makanan pendek Mayoritas besar anak alergi positif pd 1 2 makanan saja Gejala yg dapat dipicu terbatas pd sistem gastro-intestinal, kulit dan/atau (lebih jarang) traktus pernafasan saja. Gejala asma dan rinitis hampir selalu diserta gajala dari kulit atau gastro-intestinal juga.

Sebagian alergi makanan sembuh (menjadi toleransi) secara alami namun fenomenon ini makin berkurang! Telor DULU 75% bayi yg beraleri telor dpt makan telor sebelum umur 5 thn. Dec 07: 4% sblm 4 thn; 37% sblm 10 thn; hanya 68% sblm 16 thn! Susu sapi Enterocolitis (Reaksi non-mediasi IgE) DULU mayoritas besar dapat konsumsi susu dalam 2 thn Reaksi Mediasi IgE DULU mayoritas besar menjadi aman berkonsumsi susu 50% sblm umur 1 thn; 70% sblm umur 2 thn; 85% sblm umur 3 thn Dec 07: <20% sblm umur 4 thn; 42% sblm 10 thn, 79% sblm 16 thn! Eliminasi makan alergen ini mempercepatkan toleransi kelak Walau alergi makanan redah, masih tambah resiko asma kelak. Alergi trhdp kacang, ikan, makanan laut lain lebih jarang menjadi toleransi

Alergi makanan yg mulai pd usia remaja biasanya tetap Alergi trhdp kacang, ikan, buah, & makanan laut biasanya tetap Reaksi anafilaksis lebih sering dicetus oleh kacang, ikan, & makanan laut Alergi kacang tanah menyebab 62% kasus anafilaksis fatal krn makanan

Natalaksana Utama Mengatasi Alergi Makanan: MENGHINDAR KONTAK! Bau kacang tanah tidak (atau sangat jarang) menimbulkan reaksi alergi (Tetapi http://www.kapanlagi.com/h/0000092648.html. Mungkinkah mereka kiss?) Mencuci & lap secara biasa cukup untuk menghilangkan sisa kacang yg tertinggal Penyeluruhan pasien & ortu supaya: Membaca label makanan; menghindari situasi bahaya Waspada pd zat kacang tanah yg tersembunyi (sambel, saus) Anak sekolah menukar makanan dari rumah Warung makan dekat sekolah Study tour Mengenali tanda/gejala awal dari serangan alergi. Dapat mulai tindakan darurat untuk mengatasi serangan

Tatalaksana darurat Anafilaksis Epinefrin IM: Epipen Jr. (.15mg) dan regular (.3mg) (10kg - 25kg: 0.15mg IM (Jr); >25kg: 0.3mg IM (Regular) ; Bila <10kg: dosis 0,01mg/kg IM) Bagi siapapun yg beraksi thdp kacang tanah, ikan, kacang & biji lain (& sengatan insekta) Bagi siapapun yg beraksi berat terhadap susu, telor, buah, sayur Kalau suntik ditunda, tambah bahaya Pasien dididik untuk menyuntik diri. Tatalaksana: Anafilaksis / Reaksi akut

Epinefrin / Adrenalin (IM) STAT / sesegera mungkin Antihistamin contoh: Difenhidramin (IV, IM)

Dapat menolong Sindroma Alergi Mulut & Urtikaria Tidak menolong tanda umum (muntah, renjetan, sesak)

Bronkodilator contoh: Albuterol (nebulized, IV) Kortikosteroid contoh: Metilprednisolon (IV)

Mencegah serangan panjang & fase ke2 (biphasic)

Infus, O2, Ventilasi, Glukagon ( TD) & Ranitidin Observasi ketat di UGD slm 6 jam atau lebih

Alergi Makanan: Pencegahan http://www.mayoclinic.com/health/food-allergy/AA00067 Saran dari Mayo Clinic bagi bayi yg beresiko tinggi kena alergi (ortu/kakak pasien alergi berat) Ibu yg hamil & menyusui jangan makan kacang tanah Bayi disusui (ASI) saja selama 6 bulan pertama Mulai diberi makanan padat pd umur 6 bulan Mulai diberi susu sapi umur pd 1 tahun Mulai diberi telor umur pd 2 tahun Mulai diberi makanan alergen yg paling umum (kacang tanah, kacang lain, ikan & makanan laut) umur 3 tahun Makanan yg masak mungkin lebih aman karena protein (alergen) dpt diubah oleh panas. Pencegahan dan Natalaksana Alergi Makanan yg masih direset.

Probiotics yogurt Lactobacillus (pencegahan) www.sciencedaily.com/releases/2006/05/060515144617.htm Hydrolized casein milk formula (pencegahan sbg pengganti kalau tiada ASI) www.nutraingredients.com/news/ng.asp?n=74920-infant-formula-eczema-casein Prenatal daily Apple eating [!] (pencegahan) www.viewzone.com/apples.html Anti-IgE therapy www.medscape.com/viewarticle/530088 Peptide immunotherapy ajrccm.atsjournals.org/cgi/content/full/169/12/1331 DNA based therapies http://ajrcmb.atsjournals.org/cgi/content/full/28/6/645 Cytokine therapy www.cytok.com/showabstract.php?pmid=16566861 Chinese herbal medicine www.healthline.com/galecontent/asthma-1/2

Website yg Menolong

Food Allergies www.emedicine.com/MED/topic806.htm Anaphylaxis www.emedicine.com/med/TOPIC128.HTM

Milk & Egg allergies now lasting longer. www.healthcentral.com/allergy/news-19731666.html

Prevention www.mayoclinic.com/health/food-allergy/AA00067

CAP-RAST blood test for allergy: http://www.aaaai.org/aadmc/ate/category.asp?cat=1137

Anda mungkin juga menyukai