Anda di halaman 1dari 36

WELCOME TO OUR PRESENTATION

Click for performing... DONE...

MOTIVASI
MOTIVASI tidak dapat dibahas dengan cermat apabila masih dipahami sebagai suatu PERSONALITY yang dimilik sementara orang saja

DEFINISI :

MOTIVATION all those inner striving conditions variously described as wishes, desires, needs, drives and the like MOTIVASI sebagai keadaan jiwa dan sikap

mental manusia yang memberikan energi, mendorong kegiatan dan mengarah atau menyalurkan prilaku kearah mencapai kebutuhan yang memberi kepuasan atau mengurangi ketidakseimbangan

LEBIH PENTING :
Adanya kebutuhan (NEEDS) yang bersifat sosial psikis PENGHARGAAN PENGAKUAN KESELAMATAN PERLINDUNGAN KEAMANAN JAMINAN SOSIAL

RUMUSAN MOTIVASI KERJA


Setiap perasaan atau kehendak dan keinginan yang sangat mempengaruhi kemauan individu sehingga terdorong untuk berprilaku dan bertindak Pengaruh KEKUATAN yang menimbulkan prilaku individu Setiap tindakan atau kejadian yang menyebabkan berubahnya prilaku seseorang Proses yang menentukan gerakan atau prilaku individu kepada tujuan

MOTIVASI & PRILAKU


NEED SATISFACTION
PEMUASAN KEBUTUHAN

BLOKING NEED SATISFACTION


PEMBLOKIRAN PEMUASAN KEBUTUHAN

COGNITIVE . DISSONANCE
KETEGANGAN KOGNITIF

FRUSTASI
FRUSTASI

RATIONALIZATION
RASIONALISASI

REGRESION.
REGRESI

FIXATION
FIKSASI

RESIGNATION
RESIGNASI=

ELEMEN PENGGERAK MOTIVASI


MOTIVASI seseorang akan ditentukan oleh STIMULUS-nya = Mesin penggerak motivasi seseorang sehingga menimbulkan pengaruh prilaku orang yang bersangkutan.
ACHIEVEMENT = Kinerja RECOGNITION = Penghargaan CHALLENGE = Tantangan

RESPONSIBILITY = tanggung
jawab

DEVELOPMENT
pengembangan

INVOLVEMENT = keterlibatan OPPORTUNITY = kesempatan

Achievement. :

Seseorang yang memiliki keinginan berprestasi sebagai suatu kebutuhan (needs) dapat mendorongnya mencapai sasaran. Tingkat needs of achievement yang telah menjadi naluri kedua , merupakan kunci keberhasilan seseorang, yang biasanya dikaitkan dengan sikap positif, keberanian yang diperhitungkan. Bisa diberikan dalam bentuk AMT = Achievement Motivation Training

Recognition :.
Penghargaan, Pengakuan atas suatu kinerja yang telah dicapai oleh seseorang dan merupakan stimulus yang kuat. Pengakuan tersebut akan memberikan kepuasan batin yang lebih tinggi daripada penghargaan dalam bentuk materi atau hadiah

Challenge :

. yang dihadapi Adanya tantangan merupakan STIMULUS kuat bagi manusia untuk mengatasinya. Sasaran yang tidak menantang atau dengan mudah dapat dicapai , biasanya tidak mampu menjadi stimulus , bahkan menjadi kegiatan rutin. Tantangan demi tantangan biasanya akan menumbuhkan kegairahan untuk mengatasinya.

Responsibility . :

Sense of belonging = rasa ikut serta memiliki akan menimbulkan motivasi turut bertanggung jawab.

TQC = Total Quality Controll atau PMT =


Pengendalian Mutu Terpadu yang berawal
dari Japanese Management Style akan berhasil memberikan tekanan pada karyawan. Bahkan setiap karyawan dalam tahapan proses operasional perusahaan akan menjadi satu mata rantai yang saling mendukung dalam sistem keseluruhan di perusahaan

Development. :
Pengembangan kemampuan seseorang, baik dari pengalaman kerja atau kesempatan untuk maju, dapat menjadi stimulus kuat bagi karyawan untuk bekerja lebih giat Apalagi jika pengembangan perusahaan selalu dikaitkan dengan kinerja atau produktivitas karyawan

Involvement : . Rasa ikut terlibat = INVOLVEMENT dalam suatu proses pengambilan keputusan. Atau dengan bentuk kotak saran dari karyawan, yang dijadikan masukan untuk untuk manajemen perusahaan merupakan STIMULUS yang cukup kuat untuk karyawan

Rasa terlibat akan menumbuhkan . rasa ikut bertanggung jawab , rasa dihargai yang merupakan tantangan yang harus dijawab, melalui peran serta berprestasi untuk mengembangkan usaha maupun pengembangan pribadi. Juga menimbulkan rasa turut mawas diri untuk bekerja lebih baik dan menghasilkan produk yang lebih bermutu.

Opportunity :

. Kesempatan untuk maju dalam


bentuk jenjang karir yang terbuka, dari tingkat bawah sampai tingkat manajemen puncak, merupakan stimulus yang cukup kuat bagi karyawan. Bekerja tanpa harapan atau kesmpatan untuk meraih kemajuan atau perbaikan nasib akan menjadi stimulus berprestasi atau bekerja produktif.

BENTUK MOTIVASI
KOMPENSASI BENTUK UANG
Salah satu bentuk yang paling sering diberikan kepada karyawan adalah berupa kompensasi. Kompensasi yang diberikan biasanya berwujud UANG Sampai saat ini masih merupakan

BENTUK MOTIVASI NOMOR SATU


didunia

. DAN PENGARAHAN PENGENDALIAN


Pengarahan menentukan apa yang harus dikerjakan dan apa yang harus dihindari dalam pekerjaan. BENTUKNYA :

SOP PEDOMAN MBO

.
Pengendalian menentukan bahwa karyawan harus mengerjakan hal-hal yang telah diinstruksikan. BENTUKNYA : PENILAIAN KINERJA PEMERIKSAAN MUTU PENGUKURAN HASIL MUTU

PENETAPAN . POLA KERJA EFEKTIF


Kebosanan kerja produktivitas turun kerja yang efektif melalui ENLARGEMENT dan ENRICHMENT Enlargement = perluasan cakupan pekerjaan seorang karyawan Enrichment = pendalaman / pengkayaan cakupan pekerjaan seorang karyawan

KEBIJAKAN .
Adalah suatu tindakan yang diambil dengan sengaja oleh manajemen untuk mempengaruhi sikap atau perasaan para karyawan .
Hasil berbagai usaha untuk menganalisis perhatian , menghibur dan menyenangkan hati para karyawan lebih baik dipadukan Pada perusahaan besar, kebijakan mengambil sesuai bentuk dengan kelayakan atau kesopanan yang dihadapkan dari manajemen SDM

TEORI MOTIVASI DAN PENELITIAN


Proses MOTIVASI diarahkan untuk mencapai TUJUAN TUJUAN yang ingin direalisasikan dipandang sebagai POWER yang menarik individu. Terdapat beberapa TEORI MOTIVASI dan hasil penelitian yang berusaha mendeskripsikan hubungan antara PRILAKU dan HASILNYA.

KATEGORI TEORI

CAKUPAN INTI TEORI YANG TEORI MENGEMBANGKAN TEORI

TEORI KEPUA SAN

TEORI HIERARKI KEBUTU HAN

Abraham H Kebutuhan manusia dibagi Maslow dalam hierarki : Fisiologi Keselamatan Sosialisasi Penghargaan Aktualisasi

KATEGORI TEORI

CAKUPAN INTI TEORI YANG TEORI MENGEMBANGKAN TEORI

TEORI DUA DUA faktor Frederick FAKTOR motivasi yaitu : Herzberg TIDAK PUAS PUAS

KATEGORI TEORI

CAKUPAN INTI TEORI YANG TEORI MENGEMBANGKAN TEORI

TEORI KEBUTU HAN

Berhubungan David C Mc dengan konsep Clelland belajar. 3 kebutuhan diperoleh dari Kebudayaan : PRESTASI AFILIASI POWER

KATEGORI TEORI

CAKUPAN INTI TEORI YANG TEORI MENGEMBANGKAN TEORI

TEORI PROSES

TEORI HARAPAN

Setiap individu Victor H. Vroom mempunyai harapan KINERJA P=F(M x A) M=F(V1 x E) V1=(V2 x I)

KATEGORI TEORI

CAKUPAN INTI TEORI YANG TEORI MENGEMBANGKAN TEORI

TEORI Bawahan KEADILAN selalu membandingkan antara usaha dan imbalan yang mereka terima dengan usaha serta imbalan yang diterima orang lain

Victor H. Vroom

KATEGORI TEORI

CAKUPAN INTI TEORI YANG TEORI MENGEMBANGKAN TEORI

TEORI PENGUATAN

Penguatan merupakan prinsip belajar yang sangat penting dan memotivasi individu

Victor H. Vroom

TEKNIK PENGUKURAN MOTIVASI KERJA


TEORI PENGHARAPAN = EXPECTANCING THEORY

Bermanfaat untuk mengukur sikap para individu guna membuat diagnosis permasalahan motivasi.

Pengukuran semacam ini dapat . membantu manajemen SDM mengerti kenapa para karyawan terdorong untuk bekerja atau tidak. Apa yang merupakan kekuatan motivasi diberbagai bagian dalam perusahaan. Dan berapa jauh berbagai cara pengubahan dapat efektif demi memotivasi kinerja

DAFTAR PERTANYAAN UNTUK MENGUKUR MOTIVASI KERJA


BONUS DAN KENAIKAN GAJI PERASAAN BEKERJA LEBIH MENYENANGKAN KESEMPATAN MENGEMBANGKAN KETRAMPILAN DAN MENGIKUTI TRAINING JAMINAN SOSIAL DARI PEKERJAAN KESEMPATAN UNTUK BELAJAR HALHAL YANG BARU

PERASAAN BISA. MENYELESAIKAN PEKERJAAN LEBIH BAIK MENDAPAT KEBEBASAN DALAM BEKERJA DIHORMATI REKAN SEKERJA ATASAN SUKA MEMBERI PUJIAN ATAU SEMANGAT ORANG SEJAWAT RAMAH DALAM PERGAULAN SEHARI-HARI

JUMLAH GAJI YANG . DITERIMA SAAT INI KESEMPATAN UNTUK PROMOSI SAAT INI APAKAH ADA ATAU MASIH LAMA KESEMPATAN UNTUK MUTASI DITEMPAT KERJA SESUAI KOTA YANG DIMINTA , APAKAH ADA ATAU TIDAK

WAJIB DIPELAJARI : .
ELEMEN pokok Controlling . secara skematis SIKLUS HUBUNGAN elemen pokok controlling Preaction Controlls dengan Steering Controlls atau Screening Yes or No Controlls ? DETERMINAN efektivitas Kepemimpinan Teori Kepemimpinan SITUASIONAL gambarkan SKEMA SITUASIONALNYA

Anda mungkin juga menyukai