Konsep Asas Etnik, Ras, Bangsa

Etnik
Kelompok manusia yang mengamalkan budaya yang hampir seragam, termasuk adat resam, pakaian, bahasa dan kegiatan ekonomi. Etnik dapat dikelaskan melalui perbezaan budaya. Maka, orang Melayu, Cina, india, Kadazan Dusun, Melanau dll dianggap sebagai etnik.

Ras & Bangsa

Memberi penekanan pada perbezaan fizikal atau sifat-sifat biologi (keturunan dan pertalian darah yang sama) antara sesama manusia (Mansor Abdul Rahman & Mohamad Ainuddin, 2006).

Ras & Bangsa

Pada dasarnya, ras boleh dikatakan sebagai sebuah kelompok sosial yang mempunyai tanda pengenalan kolektif berdasarkan ciri-ciri fizikal biologi nyata seperti warna kulit, warna mata, warna rambut dsbnya.

Masyarakat
Masyarakat terbentuk dari kumpulan komuniti manusia yang menempati satu wilayah tertentu dan membentukkan keamanan dan kesejahteraan secara bersama.

Secara etimologi (cabang ilmu linguistik yang mempelajari asal-usul suatu kata) istilah masyarakat berasal dari Bahasa Inggeris society yang ertinya kawan.

Definisi Masyarakat
Menurut JL Gillin (sosiologi) dan JP Gilin (antropologi) masyarakat adalah sekelompok orang yang satu sama lain merasa terikat oleh kebiasaan tertentu, tradisi, perasaan, dan pola tingkah laku yang sama. Masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi sesuai dengan adat istiadat tertentu yang sifatnya berkesinambungan, dan terikat oleh suatu rasa identiti bersama.

Ciri-ciri Masyarakat
1. Merupakan kesatuan hidup bersama yang saling berinteraksi dan berkesinambungan 2. Memiliki kebiasaan-kebiasaan, adat istiadat, norma, hukum, serta aturan yang mengatur semua pola tingkah laku warga dan dipatuhi oleh seluruh anggotanya. 3. Memiliki identiti atau ciri keperibadian yang sama, kuat, dan mengikat seluruh warga.

Kelas Sosial
merujuk kepada satu kumpulan manusia yang besar yang terikat dalamnya bersama-sama satu perhubungan ekonomi yang tertentu. Setiap kelas sosial mempunyai kuasa, status dan ganjaran yang tertentu.

Kelas Sosial
Perhubungan di antara kelas-kelas sosial adalah bersifat eksploitasi, penindasan dan juga mempergunakan. Kelas yang kuat akan mempunyai banyak kepentingan atau kelebihan ke atas kelas yang lemah. wujudnya dominasi kelas yang kuat terhadap yang lemah.

Klasifikasi Kelas Sosial

a.Berdasarkan Status Ekonomi b.Berdasarkan Status Sosial c.Berdasarkan Status Politik

Berdasarkan Status Ekonomi

1) Aristotles : - golongan sangat kaya - golongan kaya - golongan miskin

Berdasarkan Status Ekonomi

2) Karl Marx :
a. Golongan kapitalis atau borjuis : adalah mereka yang menguasai tanah dan alat produksi. b. Golongan menengah : terdiri dari para pegawai pemerintah. c. Golongan proletar : adalah mereka yang tidak memiliki tanah dan alat produksi. Termasuk didalamnya adalah kaum buruh atau pekerja fabrik.

Menurut Karl Marx golongan menengah cenderung dimasukkan ke golongan kapitalis kerana dalam kenyataannya golongan ini adalah pembela setia kaum kapitalis.

Berdasarkan Status Ekonomi

3) Pada masyarakat U.S.A:

a. Kelas sosial atas lapisan atas ( Upper-upper class) b. Kelas sosial atas lapisan bawah ( Lower-upper class) c. Kelas sosial menengah lapisan atas ( Upper-middle class) d. Kelas sosial menengah lapisan bawah ( Lower-middle class) e. Kelas sosial bawah lapisan atas ( Upper lower class) f. Kelas sosial lapisan sosial bawah-lapisan bawah ( Lower-lower class)

Kelas Sosial U.S.A

Kelas sosial pertama Kelas sosial kedua Kelas sosial ketiga Kelas sosial keempat : keluarga-keluarga yang telah lama kaya. : belum lama menjadi kaya : pengusaha, kaum profesional : pegawai pemerintah, kaum semi profesional, supervisor

Kelas Sosial U.S.A

Kelas sosial : pekerja tetap (golongan kelima pekerja) Kelas sosial : para pekerja tidak tetap, keenam pengangguran, buruh bermusim, orang bergantung pada taukai.

Berdasarkan Status Ekonomi

4) Masyarakat Europa 4 kelas : 1. Kelas puncak (top class) 2. Kelas menengah berpendidikan (academic middle class) Kelas menengah ekonomi (economic middle class) 3. Kelas pekerja (workmen dan Formens class) 4. Kelas bawah (underdog class)

Berdasarkan Status Sosial

Kelas sosial timbul kerana adanya perbezaan dalam penghormatan dan status sosialnya. Misalnya, seorang anggota masyarakat dipandang terhormat kerana memiliki status sosial yang tinggi, dan seorang anggota masyarakat dipandang rendah kerana memiliki status sosial yang rendah.
Contoh : Pada masyarakat Bali, masyarakatnya dibagi dalam empat kasta, yakni Brahmana, Satria, Waisya dan Sudra. Ketiga kasta pertama disebut Triwangsa. Kasta keempat disebut Jaba. Sebagai tanda pengenalannya dapat kita temukan dari gelar seseorang. Gelar Ida Bagus dipakai oleh kasta Brahmana, gelar cokorda, Dewa, Ngakan dipakai oleh kasta Satria. Gelar Bagus, I Gusti dan Gusti dipakai oleh kasta Waisya, sedangkan gelar Pande, Khon, Pasek dipakai oleh kasta Sudra.

Berdasarkan Status Politik

berdasarkan pada kekuasaan. Seseorang yang mempunyai kuasa umumnya berada dilapisan tinggi, sedangkan yang tidak punya kuasa berada dilapisan bawah. Kelompok kelas sosial atas antara lain: - pejabat eksekutif, tingkat pusat maupun desa. - pejabat legislatif, dan - pejabat am.

Berdasarkan Status Politik

Pembahagian kelas-kelas sosial dapat kita lihat dengan jelas pada hirarki militari. A. Kelas Sosial Atas (perwira) Dari pangkat Kapten hingga Jeneral
B. Kelas sosial menengah (Bintara) Dari pangkat Serjan dua hingga Serjan major C. Kelas sosial bawah (Tamtama) Dari pangkat Konstabal hingga Koporal kepala