3/18/2013
hidup di luar kandungan dan berusia kurang dari 20 minggu dengan berat badan kurang dari 500 gr. Abortus spontan tidak didahului oleh faktor-faktor mekanis ataupun medisinalis (disebabkan faktor alamiah). Abortus provokatus pengakhiran kehamilan sebelum 20 minggu akibat tindakan. Abortus terapeutik atas indikasi medik. Tahun 2000 dan 2001 - wanita 20 - 30 tahun: 47 %, - wanita 15 19 tahun : 19 %, - wanita > 30 tahun : 25 %. insidens abortus bertambah jika kandungan wanita < 3 bulan.
3/18/2013 RSUP FATMAWATI SUBAG OBGYN 2
DEFINISI
peristiwa terjadinya perdarahan dari uterus pada
kehamilan sebelum 20 minggu, atau berat janin kurang dari 500 gram. Penggolongan abortus: Abortus Spontan: - Abortus imminens Abortus provokatus - Abortus insipiens - Abortus medicalis - Missed abortion - Abortus kriminalis - Abortus habitualis - Abortus infeksiosa & Septik - Abortus inkompletus - Abortus kompletus
3/18/2013 RSUP FATMAWATI SUBAG OBGYN 3
ETIOLOGI
1. hasil konsepsi kelainan perkembangan dapat dipengaruhi oleh faktor endogen seperti kelainan kromosom (trisomi dan popiplidi). 2. fakor ibu antara lain : - Infeksi - Penyakit kronis - pengaruh obat- obatan - Gangguan endokrin - faktor lingkungan - Kelainan alat reproduksi - faktor imunologis - Kelainan darah - trauma fisik
3/18/2013 RSUP FATMAWATI SUBAG OBGYN 4
PATOFISIOLOGI
Perdarahan desidua basalis Nekrosis jaringan Hsl konsepsi lepas (benda asing di uterus) Kontraksi uterus
Villi koriales belum menembus desidua secara mendalam. kehamilan 8 - 14 minggu perdarahan banyak( plasenta lepas sempurna) karena villli koriales menembus desidua lebih dalam. kehamilan > 14 minggu ketuban pecah dahulu kmdn janin kmdn plasenta. Jika wanita hamil muda perdarahan pervaginam dalam jumlah sedikit curiga abortus imminens.
3/18/2013 RSUP FATMAWATI SUBAG OBGYN 5
DIAGNOSIS
3/18/2013
DIAGNOSIS BANDING
ABORTUS: perdarahan pervaginam banyak. nyeri bagian bawah perut dan pembesaran di belakang uterus KET: amenorea perdarahan pervaginam sedikit. Nyeri hebat pemeriksaan kuldosintesis dan USG MOLA HIDATIDOSA: uterus membesar lebih cepat drpd usia kehamilannya. hiperemis gravidarum USG snowform like appearance KELAINAN SERVIX perdarahan seperti abortus imminens. di tegakkan dgn sitologik dan biopsi
3/18/2013 RSUP FATMAWATI SUBAG OBGYN 7
PROGNOSIS
Ditentukan oleh macam dan lamanya perdarahan. Prognosisnya
kurang baik bila perdarahan berlangsung lama, mules mules disertai dengan perdarahan dan pembukaan serviks. Jika kehamilan terus berlanjut, maka sering diikuti dengan persalinan preterm, plasenta previa, dan IUGR.
3/18/2013
PENATALAKSANAAN
1.
PENANGANAN UMUM Penilaian awal. Keadaan umum pasien. Tanda- tanda syok. Bila syok + masa lunak di adneksa, nyeri perut bawah, adanya cairan bebas dalam kavum pelvis curiga KET. Tanda-tanda infeksi. Tentukan melalui evaluasi medik apakah pasien dapat ditatalaksana pada fasilitas kesehatan setempat atau dirujuk.
RSUP FATMAWATI SUBAG OBGYN 9
3/18/2013
PENATALAKSANAAN
PENANGANAN KHUSUS A. Abortus Imminens Istirahat baring sampai perdarahan berhenti bertambahnya aliran darah ke uterus dan berkurangnya rangsang mekanik B. Abortus Insipien Kehamilan < 16 minggu evakuasi uterus dengan Aspirasi Vakum Manual (AVM).
3/18/2013
10
Jika evakuasi tidak dapat segera dilakukan : berikan ergometrin 0,2 mg IM (ulang sesudah 15 menit jika perlu) atau misoprostol 400 mcg per oral (diulang sesudah 4 jam jika perlu) segera lakukan persiapan pengeluaran hasil konsepsi dari uterus. kehamilan > 16 minggu Tunggu ekspulsi spontan hasil konsepsi, kemudian evakuasi sisa-sisa hasil konsepsi Jika perlu lakukan infus 20 unit oksitosin dalam 500
ml cairan IV (garam fisiologik atau ringer laktat) dengan kecepatan 40 tetes per menit untuk membantu ekspulsi hasil konsepsi.
3/18/2013 RSUP FATMAWATI SUBAG OBGYN 11
C. Abortus inkomplit perdarahan tidak banyak dan kehamilan < 16 minggu evakuasi dengan cara digital atau dengan cunam ovum. perdarahan berhenti beri ergometrin 0,2 mg IM atau misoprostol 400 mcg per oral. perdarahan banyak atau terus berlangsung dan usia kehamilan < 16 minggu evakuasi sisa hasilkonsepsi dengan AVM. Jika evakuasi belum dapat dilakukan segera berikan ergometrin 0,2 mg IM ( diulang setelah 15 menit jika perlu ) atau misiprostol 400 mcg per oral ( dapat diulang setelah 4 jam jika perlu ).
3/18/2013 RSUP FATMAWATI SUBAG OBGYN 12
20 unit dalam 500 ml cairan IV dengan kecepatan 40 tetes/menit sampai terjadi ekspulsi hasil konsepsi. Jika perlu berikan misoprostol pervaginam setiap 4 jam sampai terjadi ekspulsi hasil konsepsi (maksimal 800 mcg) Evakuasi sisa hasil konsepsi yang tertinggal dalam uterus. Pastikan untuk tetap memantau kondisi ibu setelah penanganan.
3/18/2013 RSUP FATMAWATI SUBAG OBGYN 13
D. Abortus komplit Tidak perlu evakuasi lagi Observasi untuk melihat adanya perdarahan banyak Pastikan untuk tetap memantau kondisi ibu setelah penanganan Apabila terjadi anemia sedang, berikan tablet Sulfas ferrosus 600 mg/hari selama 2 minggu, jika anemia berat berikan transfusi darah.
3/18/2013 RSUP FATMAWATI SUBAG OBGYN 14
3/18/2013
16
KOMPLIKASI
Perdarahan masif bersihkan uterus dari sisa sisa hasil konsepsi dan transfusi darah jika perlu. 2. Perforasi terutama pada uterus dalam hiperetrofleksi. Jika abdomen akut segera lakukan laparotomi, dan tergantung luas dan bentuk perforasi, penjahitan luka operasi atau perlu dilakukan histerektomi. 3. Infeksi beri antibiotik pilihan dan dilakukan laparotomi. 4. Syok terjadi karena perdarahan (syok hemoragik) dan karena infeksi berat (syok septik).
1.
3/18/2013 RSUP FATMAWATI SUBAG OBGYN 17
3/18/2013
18
IDENTITAS
Pasien Suami Nama Ny.S Tn F Umur 25 th 30 th Agama Islam Islam Pendidikan SMP SMP Pekerjaan PRT buruh Suku jawa jawa Alamat cilandak cilandak Masuk RS tgl 19 November 2008 (pk 22.50) VK
3/18/2013
19
ANAMNESIS
Keluhan Utama Keluar darah dari kemaluan sejak 1 hari SMRS Riwayat Penyakit Sekarang
Satu bulan yang lalu (oktober) di RS Pamulang sempat perdarahan dan berusaha dipertahankan, dan setelah pulang kerumah sudah keluar janin tanggal 29 oktober 2008.
2 hari yang lalu, pasien mules- mules seperti mau BAB. Riwayat trauma sebelumnya disangkal.
Pasien mengaku hamil 3 bulan, HPHT 27 Agustus 2008, TP 3 Mei 2009. ANC di puskesmas, tidak teratur.
3/18/2013 RSUP FATMAWATI SUBAG OBGYN
Datang dengan keluhan keluar darah berupa gumpalangumpalan disertai cairan seperti air dan lendir sejak 1 hari SMRS.
20
hari, sebanyak 4 pembalut/hari, nyeri tidak ada. Riwayat perkawinan Menikah satu kali, umur 24 dengan suami berumur 29 tahun. Riwayat kehamilan dan kelahiran sebelumnya Kehamilan : G2P0A1, 1. Abortus, 2. Hamil ini Riwayat kehamilan sekarang mual-mual (+), muntah (+), ANC : di puskesmas, tidak teratur Riwayat KB Tidak pernah KB Riwayat penyakit DM(-), hipertensi(-),Hipertiroid(-), jantung(-), asma(-) Riwayat operasi Tidak pernah Riwayat penyakit keluarga DM(-), hipertensi(-), hipertiroid(-), jantung(-), asma(-). Riwayat kebiasaan diri pribadi Merokok,alkohol,jamu dan narkoba disangkal.
3/18/2013 RSUP FATMAWATI SUBAG OBGYN 21
PEMERIKSAAN FISIK
A. Status generalis
KU/kes : sakit sedang / CM TD : 110/70 mmHg FN : 100 x/m FP : 24 x/m TB/BB skrg : 161 cm/ 55 kg BB sblm hamil :46 kg Kepala : normocephali, rambut hitam, tidak mudah dicabut Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik Mulut : tonsil T1-T1, faring hiperemis, gigi geligi dbN Leher: KGB dan kelenjar tiroid tidak teraba membesar Toraks :mamae : simetris, hiperpigmentasi pada kedua areola, retraksi putting (-) Cor : S1-S2 reguler, murmur (-), gallop (-) Pulmo : SN vesikuler, rhonki dan wheezing tidak ada Abdomen : lihat status obstetrikus Extremitas : akral hangat, edema tungkai (-)
3/18/2013
22
B. Status Obstetrikus Abdomen: Inspeksi : Perut tidak membuncit Palpasi : NT supra pubis (+),Nyeri lepas (-), defans muscular (-) Perkusi : shifting dullness (-) Auskultasi: bising usus (+) normal Anogenital I : vulva/uretra tenang, edema (-), varises (-), tampak darah mengalir dari introitus vagina Io : portio livide, ostium terbuka, fluor(-), fluxus(+), tampak darah mengalir Vt : Portio kenyal, nyeri goyang portio(-)
3/18/2013 RSUP FATMAWATI SUBAG OBGYN 23
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
Darah Hb : 11,3 g/dl Ht : 32 % Leuko : 17.600 ul Trombo : 297.000 ul GDS : 113 mg/dl Urine lengkap : Kuning, Jernih ; BJ 1,020;, leukosit + (10-15 )
3/18/2013 RSUP FATMAWATI SUBAG OBGYN 24
RESUME
Pasien Ny.S 25 th datang dengan keluhan perdarahan
dari kemaluan sejak 1 hari SMRS. disertai cairan spt lendir dan air, mules (+), riwayat trauma sebelumnya disangkal. Satu bulan yang lalu (oktober) di RS Pamulang sempat perdarahan dan berusaha dipertahankan, dan setelah pulang kerumah sudah keluar janin tanggal 29 oktober 2008. HPHT : 27 Agustus 2008 TP : 3 Mei 2009 ANC : Puskesmas, tidak teratur
RSUP FATMAWATI SUBAG OBGYN 25
3/18/2013
Abdomen NT supra pubis (+), defance muscular (-), nyeri supra pubis (+), shifting dullness (-) Anogenital - I : Vulva/uretra tenang,edema(-),varises (-),tampak darah mengalir dari Introitus vagina - Io : Portio livide,ostium terbuka, fluor (-), fluxus(+),tampak darah mengalir - Vt : Portio kenyal, ketuban (-),nyeri goyang portio(-) Pemeriksaan penunjang : LAB : Darah ; Ht : 32 % Hb : 11,3 g/dl Leuko : 17.600 ul Trombo 297.000 ul GDS : 113 mg/dl Urine lengkap : Kuning, Jernih ; BJ 1,020; leukosit + (10-15 )
3/18/2013 RSUP FATMAWATI SUBAG OBGYN 26
DIAGNOSIS
G3P0A2 H 12 minggu Abortus inkompletus
Dubia ad bonam
PROGNOSIS
3/18/2013 RSUP FATMAWATI SUBAG OBGYN 27
PENATALAKSANAAN
Dilakukan Dilatase Curetage Pukul 00.00-00.30 Laporan kuretase :
- pasien dalam posisi litotomi - dilakukan tindakan asepsis & antiseptik - perluas lapangan tindakan dengan spekulum sym - jepit portio dengan fenakulum pada pukul 11 - sondase 12cm retrofleksi - dengan abortus tang dikeluarkan jaringan 30 cc - dengan sendok kuret dikeluarkan jaringan 50 cc - setelah diyakini tidak ada perdarahan, kuret dihentikan - perdarahan selama kuret 100cc
3/18/2013 RSUP FATMAWATI SUBAG OBGYN 28
- observasi tanda vital - observasi tanda-tanda perdarahan - mobilisasi bertahap - Amoxicillin 3x500 mg - Asam mefenamat 3x500 mg - Hematinik 1x1 tab
3/18/2013
29
ANALISA KASUS
3/18/2013
30
- abortus perlu penanganan segera atasi perdarahan, cegah syok dan komplikasi lainnya.
3/18/2013 RSUP FATMAWATI SUBAG OBGYN 31
SARAN
Penanganan tepat dalam melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik maupun pemeriksaan penunjang memberikan penatalaksanaan yang adekuat. - Perawatan sebelum kelahiran yang rutin (ANC) mengurangi terjadinya abortus. - Ibu abortus diminta menunda kehamilan berikut sampai pulih. Metode kontrasepsi dapat segera dimulai (dalam waktu 7 hari). Ibu perlu di imunisasi tetanus, dan penatalaksanaan penyakit menular.
3/18/2013 RSUP FATMAWATI SUBAG OBGYN 32
3/18/2013
33