Anda di halaman 1dari 3

KesimpulanDi berbagai negara, metoclopramide adalah obat antiemetik pilihan pada wanitahamil, tetapi ada informasi yang cukup

mengenai keamanannya pada kehamilan. Meskipunpenggunaan yang luas, hanya beberapa studi telah dinilai aman untuk janin dan ibu padametoclopramide selama trimester pertama , dan ukuran yang relatif kecil dari studi initerbatas untuk mendeteksi efek samping obat. Kami merancang penelitian ini untuk menyelidiki, kesehatan ibu hamil, keselamatan bagi janin terkena metoclopramide selamatrimester pertama.Peneliti meneliti keamanan penggunaan metoclopramide selama trimester pertamakehamilan dengan menghubungkan database terkomputerisasi obat dibagikan antara 1 Januari1998, dan 31 Maret 2007, untuk semua wanita yang terdaftar di Clalit Pelayanan Kesehatan,distrik selatan Israel, dengan database terkomputerisasi yang berisi tentang catatan ibu dan janin dari rumah sakit daerah selama periode yang sama.Peneliti menilai nilai asosiasi hasil antara penggunaan metoclopramide dalamkehamilan dan kerugian bagi janin, disesuaikan dengan paritas, usia ibu, kelompok etnis, adaatau tidak adanya diabetes ibu, status merokok, dan ada tidaknya peripartum demam.Hasilnya ada 113.612 kelahiran tunggal selama masa studi ini. Sebanyak 81.703 daribayi (71,9%) yang lahir dari ibu yang terdaftar di Clalit Pelayanan Kesehatan, 3458dari mereka (4,2%) rentan terhadap metoclopramide selama trimester pertama kehamilan.Paparan metoclopramide, dibandingkan dengan tidak ada paparan terhadap obat tersebut,adalah tidak terkait dengan risiko meningkat secara signifikan dari cacat bawaan yang utama(5,3% dan 4,9% masing-masing; rasio odds, 1,04; interval kepercayaan 95% [CI], 0.89sampai 1,21), berat lahir rendah (8,5% dan 8,3%, rasio odds, 1,01, 95% CI, 0,89-1,14),prematur (6,3% dan 5,9%, rasio odds, 1,15, 95% CI, 0,99-1,34), atau kematian perinatal(1,5% dan 2,2%, rasio odds, 0,87, 95% CI, 0,55-1,38). Hasilnya secara material tidak berubahketika aborsi janin terapeutik yang terpajan dan tidak terpajan adalah dimasukkan dalamanalisis.Kesimpulan, Dalam kelompok besar, bayi yang terpapar metoclopropamide padatrimester pertama tidak terkait dengan meningkatnya resiko secara signifikan dari setiap hasilyang merugikan. Temuan ini memberikan jaminan tentang keamanan metoclopramide untuk

janin saat obat yang diberikan kepada wanita hamil untuk meredakan mual dan muntahselama kehamilan.

Sebelum jauh membahas tentang kaitan antara domperidon dengan obat mag serta kaitannya dengan produksi ASI,. Saya akan coba menjelaskan apa itu domperidon,. Domperidon adalah obat untuk mengobati : Mual, muntah, dyspepsia dan reflux gastroesofagus. Mekanisme Kerja : Domperidone merupakan antagonis dopamin yang secara periferal bekerja selektif pada reseptor D2.

Domperidone mempunyai khasiat antiemetik yang sama dengan metoclopramide. Efek antiemetik dapat disebabkan oleh kombinasi efek periferal (gastrokinetik) dengan antagonis terhadap reseptor dopamin di chemoreceptor trigger zone, yang terletak di luar sawar darah otak di area postrema. Pemberian domperidone per oral dapat menambah lamanya kontraksi antral dan duodenum, meningkatkan pengosongan lambung, dan menambah tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah pada orang sehat . Hal penting terkait Obat ini adalah Waktu penggunaan Obat Jika pada waktu yang bersamaan anda juga mendapatkan obat untuk mengatasi penyakit mag, seperti golongan : * Antasida, ex : Promag (menetralisir asam lambung) * AH2-bloker, ex : Ranitidin (bekerja dengan jalan menghambat produksi asam lambung) * Pompa Proton Inhibitor , ex : Omeprazole (menghambat pompa proton) * de el el,. Maka hindari konsumsi Domperidon pada waktu yang bersamaan dengan obat mag. Konsumsi Domperidon dulu baru diikuti dengan obat mag. Jika memungkinkan paling tidak 1 jam pemberian. Karena : Domperidon memerlukan suasana asam saat bekerja, jika anda mengkonsumsi obat mag, lambung anda tidak dalam keadaan asam, sehingga akan mengurangi efek dari domperidon, hasilnya : Keluhan mual, muntah anda tidak teratasi. Perhatian : Penggunaan Obat ini harus hati-hati pada pasien gangguan fungsi ginjal, anakanak dan ibu menyusui. Sehingga jika anda sedang menyusui dan diresepkan obat ini Anda harus berdiskusi tentang risk and benefitnya ^_^ * ASI.???? Domperidon dapat menstimulasi pelepasan prolactin atau Luteotropic hormone (LTH), hormon terkait dengan produksi ASI. , efek sampingnya (efek selain efek utama) dari obat ini sering digunakan untuk merangsang produksi ASI pada ibu hamil sebelum melahirkan ataupun saat menyusui. Namun harus diwaspadai terkait hal ini adalah Domperidon dapat merangsang peningkatan kadar prolaktin plasma yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan galaktore dan ginekomastia.. Obat ini juga dapat terdistribusi dalam air susu ibu, sehingga mengkonsumsi obat ini dalam keadaan menyusui adalah tidak direkomendasikan, karena dapat mempengaruhi bayi,.

Anda mungkin juga menyukai