Anda di halaman 1dari 6

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

RSUD ........................................
JAWA TIMUR
2013 2015
........................

1. Pengertian (Definisi)
2. Anamnesis

3. Pemeriksaan Fisik

4. Kriteria Diagnosis

5. Diagnosis Kerja
6. Diagnosis Banding

..
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.

..
.........................
.

..
........................
.

..
........................

.
1.
2.
3.

.
.

7. Pemeriksaan Penunjang

1.
2.
3.
4.
5.

........

8. Terapi

1.
2.
3.
4.
5.

........

9. Edukasi
(Hospital Health
Promotion)

10. Prognosis
11. Tingkat Evidens
12. Tingkat Rekomendasi
13. Penelaah Kritis

14. Indikator Medis


(Performance
Measurement)
15. Kepustakaan

1.
2.
3.
4.
5.

........

Ad vitam
: dubia ad bonam/malam
Ad sanationam : dubia ad bonam/malam
Ad fumgsionam : dubia ad bonam/malam
I/II/III/IV
A/B/C
1.
2.
3.
4.

..
..
1.
2.
3.
4.
5.

........

Catatan:
Nomor 14 mengenai Indikator Medis (Performance Measurement) dalam rangka monitoring
dan evaluasi serta sekaligus penilaian (performance assessment) untuk peningkatan
(performance improvement) mutu pelayanan tingkat aktivitas di rumah sakit.
Ketiga elemen di atas performance measurement, performance assessment dan performance
improvement merupakan sistematika berurutan dalam manajemen mutu (quality management)
yang sering dipergunakan dalam penilaian akreditasi rumah sakit melalui metodologi pelacakan
(tracer methodology).
Dalam rangka penilaian Akreditasi versi KARS dan Joint Commission International (JCI)
harus:
a.
b.

mulai dengan data dan


perlakukan data tersebut secara pendekatan
3 konsep sistematis utama yang
senantiasa berurutan (untuk mempermudah disingkat sebagai 3 P atau dalam bahasa
Inggris disingkat sebagai MAI) yakni:
2

1. Pengukuran (Measurement)
2. Penilaian (Assessment)
3. Peningkatan (Improvement)

1. Pengukuran (Measurement)
Dalam versi Joint Commission International (JCI) yang dimaksud dengan performance
measures adalah yang biasa dikenal sebagai indikator mutu. Ukuran performance measures
tersebut dapat dalam bentuk:
a.
b.
c.

Persentase (%)
Rerata (arithmetric mean)
Rasio

Pengukuran dapat dipilih dari struktur, proses atau hasil (outcomes)1 untuk tingkat:
a. Sistem (system-level measure)
b. Aktivitas (activity-level measure)
c. Kombinasi keduanya.
Namun yang penting adalah alasan pemilihan indikator/performance measure tersebut, dapat
karena:
1. Faktor Eksternal (persiapkan bukti regulasinya) seperti:
a. Ketetapan kebijakan program pemerintah (misalnya: program MDGs,
DOTS, HIV/AIDS dan sebagainya)
b. Kebijakan persyaratan sebagai BLU(D)
c. Perjanjian ikatan kerjasama dengan pihak lain (misalnya: asuransi
kesehatan, jaminan kerja, penyandang dana dan sebagainya)
d. Standar akreditasi
2. Menyusun dan membuat sendiri namun indikator tersebut harus:
a. akurat
b. bermanfaat,
c. mudah diinterpretasi, dan
d. mampu laksana secara konsisten
Langkah langkahnya adalah sebagai berikut:
1.
2.
3.

Identifikasi pemilihan judul/topik (identify the topic of interest)


Pembuatan (develop the measure)
Desain sistem pengumpulan data (design the data collection system)

Sebaiknya rumah sakit memilih jalur pertama mengingat rumah sakit adalah milik pemerintah,
maka sudah merupakan kewajiban mendukung dan melaksanakan kebijakan pemerintah serta

Donabedian A. Exploration in quality assessment and monitoring, Volume 1: The definitions of quality
and approaches in assessment. Chicago: Health Administration Press, 1980.

bila ingin menyusun sendiri akan menyita waktu (time consuming) dan memerlukan sumber daya
yang tidak sedikit.
Contoh: Tabel Indikator (Performance Measures) Rumah Sakit .
Indikator (Performance Measures)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13. dst

Alasan
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Keterangan
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..

Khusus untuk profesi medis rumah sakit wajib mempunyai clinical practice guidelines
berdasarkan evidence-based medicine (EBM) dan untuk rumah sakit di Indonesia dikenal
dengan nama Panduan Praktik Klinis2.

Terima Kasih, semoga bermanfaat


Surabaya, 10 April 2013
Dody Firmanda
Ketua Komite Medik
RSUP Fatmawati
Jl. RS Fatmawati, Jakarta Selatan 12430
http://www.scribd.com/Komite%20Medik

Peraturan Menteri Kesehatan No. 1438/Menkes/2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran

Anda mungkin juga menyukai